www.houzz.com
Perlu disesuaikan, apakah warna bantal cocok dengan skema warna ruang Warna-warna yang selaras tentu akan lebih aman.
www.houzz.com
Motif pada sebuah ruang dapat datang dari banyak elemen, seperti wallpaper, jok kursi, gorden. atau karpet. Motif bantal kursi dapat diambil dari motif salah satu elemen itu.
www.houzz.com
Anda perlu memperhatikan motif dari kain pelapis bantal. Motif pada sebuah ruang dapat datang dari banyak elemen, seperti wallpaper, jok kursi, gorden. atau karpet.
www.houzz.com
Apakah bantal Anda akan senantiasa dipeluk-peluk atau hanya berfungsi menjadi pajangan yang jarang disentuh Ini tentu berkaitan dengan pemilihan jenis bahan dan model bantal.KOMPAS.com - Bentuk dan kain pelapis bantal kursi sangat beragam, baik bahan, warna, maupun coraknya. Agar tampil serasi, Anda harus pintar-pintar memilih dan menyesuaikannya dengan desain ruang.
Anda juga perlu menyesuaikan pelapis bantal ini dengan model furnitur yang ada. Beberapa bentuk furnitur cocok didampingi bantal-bantal gemuk, seperti sofa besar. Akan tetapi, ada jenis kursi yang lebih cocok ditemani bantal panjang berbentuk menyerupai guling, misalnya, sofa ramping tanpa sandaran.
Lain lagi dengan bantal bertasel keemasan. Model seperti ini akan lebih tepat dipadukan dengan kursi berlanggam klasik penuh detail ukiran.
Namun demikian, perlu disesuaikan, apakah warna bantal cocok dengan skema warna ruang? Warna-warna yang selaras tentu akan lebih aman. Misalnya, dinding ruang merah muda, kemudian bantal-bantalnya berwarna turunan dari merah, seperti merah marun.
Akan tetapi, untuk desain yang lebih berani, bantal dapat hadir sebagai aksen. Pada ruang yang dominan cokelat, letakkan saja bantal-bantal sewarna pelangi yang kontras.
Anda juga perlu memperhatikan motif dari kain pelapis bantal. Motif pada sebuah ruang dapat datang dari banyak elemen, seperti wallpaper, jok kursi, gorden. atau karpet. Motif bantal kursi dapat diambil dari motif salah satu elemen itu.
Namun, pada sebuah ruang yang sudah banyak memiliki motif, sebaiknya Anda pilih bantal polos. Sebaliknya, di ruang yang cenderung polos, bantal bermotif dapat hadir sebagai elemen untuk mencuri perhatian.
Jangan lupa, pertimbangkan perlakuan yang akan diterima si bantal. Apakah ia akan senantiasa dipeluk-peluk? Atau, bantal hanya berfungsi menjadi pajangan dan jarang disentuh?
Ini tentu berkaitan dengan pemilihan jenis bahan dan model bantal. Jika bantal berisiko kotor, pilih bahan yang mudah dicuci, seperti bahan katun. Pilih pula model sarung bantal yang mudah dilepas. Bila bantal lebih sebagai penghias, bolehlah kita memilih bahan sutra halus yang berbordir cantik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Untuk Dipeluk atau Dipajang, Cermati Model Bantalnya
Dengan url
http://propertielit.blogspot.com/2012/10/untuk-dipeluk-atau-dipajang-cermati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Untuk Dipeluk atau Dipajang, Cermati Model Bantalnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Untuk Dipeluk atau Dipajang, Cermati Model Bantalnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar