Soal Gengsi dan Prestasi, Contohlah Malaysia....

Written By Unknown on Selasa, 27 November 2012 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Fiabci Indonesia Setyo Maharso mengatakan, penyelenggaraan kembali Fiabci Indonesia-BNI Prix d'Excellence Awards tahun ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi menciptakan produk-produk properti berkualitas sesuai standar nasional maupun internasional. Ajang ini penting untuk mengangkat karya-karya realestat Indonesia ke level lebih tinggi.

Sepertinya banyak yang belum percaya diri, padahal secara kualitas karya-karya kita sangat bagus-bagus dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, dan secara kuantitas kita jelas lebih banyak.

-- Setyo Maharso

"Ini kompetisi positif, terutama bagi anggota REI (Realestate Indonesia) untuk memamerkan produk mereka ke luar. Di negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, penghargaan ini jadi semacam iklan besar bagi pengembang atau arsitek memperkenalkan produknya di kancah internasional. Sementara di Indonesia, hal ini belum terbiasa untuk menjadikan penghargaan sebagai sarana promosi," ujar Setyo pada jumpa pers Fiabci Indonesia-BNI Prix d'Excellence Awards 2012 di kantor DPP REI di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Seperti diberitakan, The International Real Estate Federation (FIABCI) Indonesia kembali menggelar Fiabci Indonesia-BNI Prix d'Excellence Awards 2012, yaitu penghargaan untuk sejumlah proyek properti dengan menitikberatkan pada konsep bangunan dan lingkungan yang mampu memberikan solusi kebutuhan properti bagi masyarakat. Pada pelaksanaannya tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta, meskipun masih terbilang sedikit.

Pada penyelenggaraan sebelumnya, pada Prix d'Excellence Awards 2010, ajang tersebut hanya mencapai 40 peserta. Tahun ini, panitia menyeleksi 64 peserta pada seleksi tahap pertama panel of judges untuk 14 kategori standar internasional yang dikompetisikan.

"Sepertinya banyak yang belum pede (percaya diri), padahal secara kualitas karya-karya kita sangat bagus-bagus dibandingkan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, dan secara kuantitas kita jelas lebih banyak," kata Setyo kepada Kompas.com sesuai jumpa pers. Pemenang penghargaan ini akan direkomendasikan mengikuti ajang serupa di tingkat internasional.

Pendapat tersebut diperkuat oleh Ketua Seksi Kepesertaan dan Penjurian Prix d'Excellence Awards, Johannes Tulung. Tulung mengatakan, Malaysia dan Singapura paling sering mendapatkan penghargaan ini sehingga kedua negara sangat serius dan menganggap prestasi di ajang ini sebagai sesuatu yang sangat prestisius.

Satu contoh patut ditiru adalah Hotel Hilton di Kuala Lumpur, Malaysia, misalnya. Pada 2006, hotel tersebut adalah hotel yang sepi atau kurang laku, sampai akhirnya dibeli oleh Hilton.

"Kemudian, Hilton diikutkan pada ajang ini di negaranya pada 2006 dan meraih predikat Best Hotel Development. Sejak itulah, nama hotel mereka menjual predikat tersebut untuk promosi mereka dan terbukti berhasil," ujar Tulung. 

Menurut dia, dampak seperti itulah yang diinginkan terjadi di Indonesia. Yaitu, pencitraan terbaik untuk mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Pasalnya, selama tiga tahun terakhir keikutertaannya, yaitu pada 2010, Indonesia hanya menjadi runner up yang diraih oleh Regatta.

"Pada 2011 lalu, pemenang untuk 7 kategori diraih dari Asia Pasifik. Artinya, secara kualitas Indonesia punya kesempatan berkompetisi dan membuktikan kualitasnya," ujar Tulung.

Seperti diberitakan sebelumnya, tahun ini pemenang Fiabci Indonesia-BNI Prix d'Excellence Awards 2012 akan mewakili Indonesia pada Fiabci World Congress di Taiwan, Mei 2013 mendatang. Saat ini, keanggotaan Fiabci di dunia terdiri dari 60 negara.

Adapun 14 kategori dan nominasi untuk Fiabci Indonesia-BNI Prix d'Excellence Awards 2012 tersebut meliputi Heritage, Sustainable development, Hotel, Industrial, Masterplan, Office, Residential (high rise), Residential (low rise), Resort, Retail, Special project, Anami, Rumah Sederhana Tapak, serta Rumah Susun Sederhana Sehat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Soal Gengsi dan Prestasi, Contohlah Malaysia....

Dengan url

http://propertielit.blogspot.com/2012/11/soal-gengsi-dan-prestasi-contohlah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Soal Gengsi dan Prestasi, Contohlah Malaysia....

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Soal Gengsi dan Prestasi, Contohlah Malaysia....

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger