KOMPAS.com — Ingin mengetahui rasanya tinggal di lokasi premium, serta bertetangga dengan keluarga "Gedung Putih"? Kini Anda memiliki kesempatan untuk tinggal dekat dengan Caroline Kennedy di Martha's Vineyard.
Caroline Kennedy, satu-satunya anak mendiang Presiden Amerika Serikat John F Kennedy yang masih hidup dikabarkan baru saja menjual tanah di Martha's Vineyard. Ia bersedia melepas dua bidang tanah di wilayah premium tersebut dengan harga 45 juta dollar AS (sekitar Rp 437 miliar). Namun ingat, harga tersebut hanya untuk tanah dan tidak termasuk bangunan di atasnya.
Dua bidang tanah yang dimaksud, berlokasi di pinggir laut yang strategis. Satu bidang seluas 16 hektar dijual seharga 20 juta dollar AS (Rp 194,1 miliar), dan satu bidang tanah lainnya seluas 22 hektar yang dipatok 25 juta dollar AS (Rp 242,7 miliar).
Selama ini, Martha's Vineyard terkenal sebagai area khusus penduduk Amerika Serikat yang kaya raya dan berkuasa. Deretan nama-nama presiden pernah menghabiskan musim panas di sana.
Menurut pernyataan broker dan pemilik Vineyard Realty Group John O'Connell yang dirilis Bloomberg.org, semua berawal dari pembelian Jackie Onassis, istri mendiang Presiden Kennedy, atas tanah seluas 148,1 hektar pada 1978.
Caroline sendiri tinggal di atas tanah yang awalnya menjadi rumah ibunya seluas 42,8 hektar. Ia dan suaminya membagi properti milik sang ibu di 2005. Langkah ini ia ambil untuk menjaga dan melestarikan kepemilikan properti bagi anak-anak mereka. Properti dibagi menjadi tujuh bagian besar. Tiga bagian untuk anak mereka, dua dapat dijual bila perlu, satu untuk rumah, dan satu lagi untuk pelestarian lingkungan dan ekologi sekitar.
Anda sedang membaca artikel tentang
Caroline Kennedy Lepas Lahan Senilai Rp 437 Miliar
Dengan url
http://propertielit.blogspot.com/2013/05/caroline-kennedy-lepas-lahan-senilai-rp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Caroline Kennedy Lepas Lahan Senilai Rp 437 Miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Caroline Kennedy Lepas Lahan Senilai Rp 437 Miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar