Taman Vertikal Bisa Cegah Banjir?

Written By Unknown on Kamis, 22 Agustus 2013 | 09.37

www.dailymail.co.uk

Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan dan Energi Matthew Pencharz, jumlah pohon, taman, dan "atap hidup" di London dapat meningkatkan ketahanan London terhadap cuaca ekstrem.

www.dailymail.co.uk

Dinding tersebut berisi lebih dari 10.000 tanaman pakis dan herba. Setidaknya ada 20 jenis tanaman musiman seperti buttercup, krokus, stroberi, bunga-bungaan musim semi, dan geranium musim dingin.

www.dailymail.co.uk

Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan dan Energi Matthew Pencharz, jumlah pohon, taman, dan "atap hidup" di London dapat meningkatkan ketahanan London terhadap cuaca ekstrem.

www.dailymail.co.uk

Dinding tersebut berisi lebih dari 10.000 tanaman pakis dan herba. Setidaknya ada 20 jenis tanaman musiman seperti buttercup, krokus, stroberi, bunga-bungaan musim semi, dan geranium musim dingin. Bunga-bungaan secara khusus dipilih agar dinding ini dapat berbunga sepanjang tahun.
KOMPAS.com - Risiko banjir tersebut dapat ditekan lantaran adanya penyerapan serta pengolahan air yang menyertai taman vertikal tersebut. Selama ini, London dikenal sebagai kota dengan curah hujan yang tinggi. Tanpa adanya penanganan yang cepat dan tepat, bukan tidak mungkin air akan segera membajiri London.

Namun, seperti dilansir www.dailymail.co.uk, para ahli setuju bahwa dinding setinggi 20,7 meter yang ditutupi oleh tanaman ini mampu mencegah London dari musibah banjir. Dinding didesain oleh Gary Grant dari Green Roof Consultancy Ltd ini dipasang dan dirawat oleh TreeBox Ltd.

Dinding tersebut berisi lebih dari 10.000 tanaman pakis dan herba. Setidaknya ada 20 jenis tanaman musiman seperti buttercup, krokus, stroberi, bunga-bungaan musim semi, dan geranium musim dingin. Bunga-bungaan secara khusus dipilih agar dinding ini dapat berbunga sepanjang tahun. Dinding tersebut juga menggunakan 16 ton tanah dan mampu menyimpan 10.000 liter air.

Proyek "dinding hidup" ini didukung oleh Gubernur London Boris Johnson. Secara khusus, proyek ini diinisiasi untuk mengatasi masalah lingkungan di ibukota Inggris tersebut. Pasalnya, setidaknya saat ini terdapat 534.000 unit properti di jalur banjir kanal Thames, London. Satu dari empat properti tersebut rentan menghadapi banjir karena rendahnya kemampuan tanah menyerap air.

Menurut Staf Ahli Gubernur Bidang Lingkungan dan Energi Matthew Pencharz, jumlah pohon, taman, dan "atap hidup" di London dapat meningkatkan ketahanan London terhadap cuaca ekstrem.

"Gubernur kini mendorong lebih banyak inisiatif hijau, seperti dinding hidup untuk meyakinkan bahwa London bisa terus ikut dalam kompetisi, tidak hanya sebagai kota terhijau di Eropa, namun juga sebagai kota besar terbesar di dunia," ujarnya.

Dinding ini berada pada The Rubens at the Palace. Managing Director Red Carnation Hotels (Rubens at the Palace merupakan bagian dari Red Carnation Hotels) Jonathan Raggett mengatakan, ini merupakan proyek yang mereka percaya sejak awal.

"Berkat kepercayaan dan investasi dari para pemilik perusahaan kami, proyek ini tidak hanya dibuat jadi nyata namun juga secara signifikan jauh lebih maju dari tahap konsep aslinya," ujar Ragget.

"Kami menanggapi isu turisme ramah lingkungan secara serius di seluruh Red Carnation Hotel," imbuhnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Taman Vertikal Bisa Cegah Banjir?

Dengan url

http://propertielit.blogspot.com/2013/08/taman-vertikal-bisa-cegah-banjir.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Taman Vertikal Bisa Cegah Banjir?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Taman Vertikal Bisa Cegah Banjir?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger