Trans World Airlines, Bandara yang Berubah Jadi Motel Mewah

Written By Unknown on Jumat, 13 September 2013 | 09.37

www.archdaily.com

Terminal Trans World Airlines (TWA) di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serikat, sudah menutup masa kejayaannya. Kini, terminal yang tidak lagi digunakan tersebut akan digarap oleh perusahaan milik Andre Balazs dan dijadikan hotel bernama "Standard, Flight Center".

www.archdaily.com

Terminal Trans World Airlines (TWA) di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serikat, sudah menutup masa kejayaannya. Kini, terminal yang tidak lagi digunakan tersebut akan digarap oleh perusahaan milik Andre Balazs dan dijadikan hotel bernama "Standard, Flight Center".

www.archdaily.com

Sebetulnya, ingar-bingar didapuknya Andre Balazs sebagai pihak yang akan merevitalisasi Terminal TWA terjadi di tengah sibuknya perusahaan pimpinan Andre Balazs tersebut. Saat ini, Balazs akan membuat spa mewah dan kelab pantai di Pier (Dermaga) 57, West 15th Street dan Sungai Hudson.

www.archdaily.com

Terminal Trans World Airlines (TWA) di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serikat, sudah menutup masa kejayaannya. Kini, terminal yang tidak lagi digunakan tersebut akan digarap oleh perusahaan milik Andre Balazs dan dijadikan hotel bernama "Standard, Flight Center".
NEW YORK, KOMPAS.com - Terminal Trans World Airlines (TWA) di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serikat, sudah menutup masa kejayaannya. Kini, terminal yang tidak lagi digunakan tersebut akan digarap oleh perusahaan milik Andre Balazs dan dijadikan hotel bernama "Standard, Flight Center".

Terminal yang semula didesain oleh Eero Saarinen ini akan diubah menjadi hotel dan pusat konferensi. Selain itu, Andre Balazs juga akan menyediakan pusat makanan dan minuman, ruang ritel, spa dan pusat kebugaran, ruang rapat, serta museum penerbangan. Setidaknya, Balazs masih memberikan ruang bagi sejarah TWA di tempat ini.

"Ini merupakan kehormatan untuk dipercaya memelihara dan merevitalisasi maha karya yang dibuat oleh pahlawan arsitektur saya," ujar Balazs pada Page Six.

Balazs menambahkan, kini dia tengah menunggu persetujuan proposal akhirnya pada dewan Port Authority (PA). Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif agensi milik Andre Balazs, Pat Foye. Foye mengkonfirmasi bahwa PA  hanya melakukan komunikasi dengan Balazs.

"Port Authority berkomitmen untuk memelihara esensi dari desain ikonik (karya Saarinen) dan untuk melanjutkan pekerjaan bersama (Balazs Properties) pada rencana mengubah TWA Flight Center yang historis menjadi hotel istimewa dan pusat konferensi di jantung area terminal pusat JFK," ujar Foye.

"Saya menantikan sebuah presentasi visi final pada dewan komisaris Port Authority untuk dipertimbangkan," tambahnya.

Sebetulnya, ingar-bingar didapuknya Andre Balazs sebagai pihak yang akan merevitalisasi Terminal TWA terjadi di tengah sibuknya perusahaan pimpinan Andre Balazs tersebut. Saat ini, Balazs akan membuat spa mewah dan kelab pantai di Pier (Dermaga) 57, West 15th Street dan Sungai Hudson.

Selain itu, Balazs juga tengah menjual saham mayoritasnya di rantai usaha Standard pekan lalu. Dia tetap ingin mengelola properti, namun juga akan menjadi pemimpin sebuah perusahaan manajemen baru, Standard International.

Saat ini Balazs juga tengah mencari pembeli untuk "Standard, High Line". "Standard, High Line" merupakan gedung "penampung" kelab terkenal "Top of the Standard" dan "Le Bain".


Anda sedang membaca artikel tentang

Trans World Airlines, Bandara yang Berubah Jadi Motel Mewah

Dengan url

http://propertielit.blogspot.com/2013/09/trans-world-airlines-bandara-yang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Trans World Airlines, Bandara yang Berubah Jadi Motel Mewah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Trans World Airlines, Bandara yang Berubah Jadi Motel Mewah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger