JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengemukakan, pembangunan rumah sejahtera susun atau rusunami di lahan PT PLN akan dilaksanakan oleh pengembang yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI). Pada lahan seluas 5.000 m2 itu, rusunami tersebut bisa dibangun tiga menara, masing-masing setinggi 24 lantai atau 240 unit di tiap menara.
Peruntukan rusunami tidak dibatasi untuk karyawan PLN tetapi juga untuk masyarakat umum karena mereka perlu mendapatkan hunian layak.
-- Nur Pamudji
Hal tersebut dituangkan dalam perjanjian kerjasama Direktur Utama PT PLN Persero Nur Pamudji dengan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, di Jakarta, Kamis (8/11/2012). Proyek rusunami tahap pertama akan difokuskan di Jakarta, dengan lahan seluas 5.000 meter persegi (m2) yang berlokasi di Karet, Sudirman, Jakarta Pusat.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menyediakan lahan untuk pembangunan rumah sejahtera susun atau rusunami bagi karyawan PLN dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah. Proses konstruksi bangunan akan dimulai tahun 2013, dengan luas satuan rumah susun maksimal 36 meter persegi.
"Buat kami, ini terobosan setelah lima tahun mempersiapkannya. Peruntukan rusunami tidak dibatasi untuk karyawan PLN tetapi juga untuk masyarakat umum karena mereka perlu mendapatkan hunian layak," ujar Nur Pamudji.
Anda sedang membaca artikel tentang
Rusun di Lahan PLN Bukan Cuma untuk Karyawan PLN
Dengan url
https://propertielit.blogspot.com/2012/11/rusun-di-lahan-pln-bukan-cuma-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rusun di Lahan PLN Bukan Cuma untuk Karyawan PLN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rusun di Lahan PLN Bukan Cuma untuk Karyawan PLN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar