TOKYO, KOMPAS.com - Lembaga pembiayaan real estat (REIT) terbesar Jepang, Nippon Building Fund Management Ltd, mengungkapkan berita menggembirakan bahwa harga sewa gedung perkantoran premium di Tokyo, mengalami peningkatan. Hal ini sekaligus membalikkan keadaan setelah selama dua dekade, Negeri Matahari Terbit ini dirundung duka berkepanjangan.
Meskipun pasar belum mencapai titik kulminasi, namun prestasi pembelian gedung dengan nilai sebesar itu belum tentu bisa terulang pada semester kedua tahun ini.
-- Kenichi Tanaka
Presiden CEO Nippon Building Fund Management Ltd Kenichi Tanaka mengatakan tingkat permintaan gedung perkantoran melampaui pasok dan telah mendorong kenaikan harga.
Hal ini diamini Jones Lang LaSalle Inc dan Barclays Plc., yang meramalkan harga sewa ruang perkantoran premium di ibukota akan menanjak tahun ini dan masa-masa yang akan datang. Indikasinya terlihat dari tingkat kekosongan ruang perkantoran yang anjlok 8,6 persen Maret silam, setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan tertinggi pada Juni 2012.
Sementara REIT sejauh ini telah mengakuisisi gedung perkantoran senilai 156,8 miliar yen atau Rp 15,2 triliun, lebih dari tiga kali lipat yang direncanakan.
"Meskipun pasar belum mencapai titik kulminasi, namun prestasi pembelian gedung dengan nilai sebesar itu belum tentu bisa terulang pada semester kedua tahun ini," ujar Tanaka, seperti dikutip Bloomberg.com, Kamis (25/4/2013).
Adapun nilai kapitalisasi gedung perkantoran di Tokyo jatuh ke angka 5,2% per Februari 2013 dari sebelumnya 5,5% pada Oktober 2012. Angka penurunan ini tertinggi sejak Real Capital Analytics Inc memulai kompilasi data pada 2009.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tarif Sewa Kantor di Tokyo Melesat Naik
Dengan url
https://propertielit.blogspot.com/2013/04/tarif-sewa-kantor-di-tokyo-melesat-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tarif Sewa Kantor di Tokyo Melesat Naik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tarif Sewa Kantor di Tokyo Melesat Naik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar