Tak dimungkiri, gaya hidup hunian vertikal di Kota Tangerang sudah bukan lagi merupakan sebuah tren, melainkan kebutuhan. Ketersediaan lahan kosong yang dikuasai pengembang besar, memicu melonjaknya harga hunian tapak (
konsumen beralih membeli apartemen.
Bahkan, PT Modernland Realty Tbk, sebagai salah satu pemain yang menguasai lahan ratusan hektar, memasarkan produk terbarunya, klaster Garcia di Kota Modern, dengan patokan harga di atas Rp 1 miliar. Rumah dua lantai bergaya modern kontemporer dengan 3 pilihan tipe, yakni tipe 81/104, 165/120, dan 202/180 dibanderol Rp 1,2 miliar hingga Rp 3 miliar.
Jadi, wajar saja bila kelas menengah kota ini memalingkan prioritas pembelian pada apartemen yang masih menawarkan harga bersahabat. Kendati, sejatinya, tren apartemen sudah marak sejak empat tahun silam. Saat itu, Golf Apartment milik Modern Realty sebagai apartemen subsidi pertama di Kota Tangerang diresmikan. Dengan harga jual mulai dari Rp 144 juta, apartemen ini diserbu konsumen. Sekarang, harga di pasar seken sudah menyentuh angka Rp 450 juta.
Menyusul kesuksesan apartemen ini, masuk Broadbiz Asia dengan melansir dua proyek sekaligus yakni Paragon Square dan Paragon Village sebanyak 1.272 unit. Mereka menyasar para karyawan yang bekerja di industri-industri yang banyak tersebar di kota ini. Oleh karena itu, harga jualnya pun terhitung terjangkau, mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 600 juta per unit.
Sementara U Residence yang dikembangkan PT Supermal Karawaci lebih mengarah kepada pasar mahasiswa. Karena, memang, lokasinya berdekatan dengan Universitas Pelita Harapan, Karawaci. Pengembang ini membangun sebanyak 1.000 unit dengan harga di atas Rp 400 juta.
Sedangkan Grup Trivo, melalui PT Pancakarya Griyatama, memasarkan Sudirman One Residence dalam kompleks pengembangan superblock Tangcity. Harga perdana yang ditawarkan serentang Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar.
Sedangkan apartemen yang masih dalam tahap konstruksi, mencatat rerata tingkat penjualan sebesar 73 persen.
Meningkatnya permintaan yang terlihat dari tingkat penjualan tersebut, direspon pengembang dengan menaikkan harga jual mencapai 2,51 persen menjadi Rp 13,43 juta per meter persegi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Rumah Melesat, Apartemen Jadi Pilihan
Dengan url
https://propertielit.blogspot.com/2013/10/harga-rumah-melesat-apartemen-jadi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Rumah Melesat, Apartemen Jadi Pilihan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Rumah Melesat, Apartemen Jadi Pilihan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar