70 Persen Pembeli Rumah "Second" Sudah Berkeluarga

Written By Unknown on Minggu, 11 November 2012 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar properti di Indonesia masih sangat prospektif. Lihat saja yang dilakukan PT LJ Hooker Property Indonesia. Setelah mengoperasikan kantor baru di Lebak Bulus awal Desember 2011 lalu, agen properti asal Australia ini langsung menggelar pameran di kawasan elit Pondok Indah.

Uniknya, pameran yang telah dimulai sejak Senin (5/11/2012) lalu hingga Minggu (11/11/2012) nanti itu hanya memajang rumah-rumah bekas di daerah Jakarta Selatan. Strategi ini ditopang oleh manisnya bisnis secondary property alias properti seken di Tanah Air, terutama di kawasan elite seperti Pondok Indah, Pondok Labu, dan Cinere yang tak pernah sepi peminat.

"Dalam tiga bulan terakhir ini kawasan Lebak Bulus dan Pondok Labu merupakan daerah yang paling diminati konsumen. Bahkan, di daerah Lebak Bulus, konsumen tidak hanya mengincar rumah, melainkan juga ruko dan klaster.Kepala LJ Hooker Lebak Bulus, Andika Wardhani, dalam jumpa pers di sela pameran properti second di Exhibiton Stall North Skywalk Level 2, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2012).

Menurut dia, bagi masyarakat yang berdomisili di daerah Jakarta Selatan, kawasan Pondok Labu relatif menjadi pilihan utama. Alasannya, kawasan tersebut memiliki akses mudah ke pusat kota dan sarana umum. Selain itu, kata Andika, sebagai investasi di masa mendatang, properti di daerah Lebak Bulus dan Pondok Labu akan semakin dicari.

"Karena pembangunan infrakstrukturnya akan semakin bertambah," katanya.

Di sisi lain, lanjut Andika, dalam membeli properti bekas, baik sebagai investasi maupun sebagai hunian, harga ternyata bukan menjadi satu-satunya bahan pertimbangan konsumen. Menurut dia, karakter pembeli rumah bekas umumnya sudah mengetahui apa yang ingin mereka beli.

"Ketika spesifikasi sudah terpenuhi, baru negosiasi harga dilakukan. Mereka sebelumnya telah menentukan luas dan tipe yang diinginkan. Harga merupakan unsur terakhir dalam pertimbangan. Untuk pembayarannya pun tergantung kepada peminat tersebut serta bank yang dipilihnya," kata Andika.

Umumnya pasangan muda saat ini, lanjut Andika, membayar seminimal mungkin tanda jadi. Sementara konsumen yang sudah cukup mapan akan mampu membayar setengahnya, kemudian setengahnya lagi menggunakan fasilitas KPR.

"Sekitar 70 persen pembeli rumah second sudah berkeluarga, sedangkan 30 persen lainnya merupakan pasangan baru," ungkap Andika.


Anda sedang membaca artikel tentang

70 Persen Pembeli Rumah "Second" Sudah Berkeluarga

Dengan url

http://propertielit.blogspot.com/2012/11/70-persen-pembeli-rumah-sudah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

70 Persen Pembeli Rumah "Second" Sudah Berkeluarga

namun jangan lupa untuk meletakkan link

70 Persen Pembeli Rumah "Second" Sudah Berkeluarga

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger