V on Shenton, "Landmark" Baru di Jantung Singapura

Written By Unknown on Kamis, 29 November 2012 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih terus dibidik pengembang asing dari negara tetangga, Singapura. Salah satu yang ikut berkecimpung menarik minat konsumen Indonesia itu adalah Savills Residential Pte. Ltd. yang tengah menyiapkan hunian di pusat finansial baru Singapura.

Jalan-jalan raya utamanya dapat dicapai dengan hanya beberapa menit berkendaraan, menawarkan kemudahan konektifitas ke seluruh penjuru Singapura.

-- Phylicia Ang

Hunian bernama V on Shenton tersebut merupakan sebuah landmark baru terdiri dari 54 lantai, yang berisi 510 unit apartemen dan 23 lantai untuk perkantoran. Hunian ini dipersiapkan sebagai salah satu fasilitas hiburan modern terbaru di Singapura.

"Kami ingin menjadikan ini sebagai sebuah hunian yang merangkum begitu banyak pengalaman dalam satu tempat," kata Executive Director Savills Residential Pte. Ltd. Singapore, Phylicia Ang, di Jakarta Rabu (28/11/2012).

Dia mengatakan, menara hunian ini akan memiliki sky garden di lantai 24 dan 34, serta gimnasium di lantai 35. Sementara tipe unit yang disediakan mulai studio sampai penthouse, dengan luas ruangan berkisar 441 meter persegi sampai dengan 7255 meter persegi. Fasilitas pendukungnya meliputi kolam renang, spa, kolam renang anak-anak, tanning deck, serta lounge di lantai 8.

"Bahkan, kami menyiapkan The Epicure, yaitu fasilitas gourmet kitchen di lantai 24. Ini agar penghuni dapat mengadakan private party dan menyewa seorang koki atau sekedar menikmati kuliner hasil racikan sendiri," ujarnya.

Saat ini, kata Ang, sejumlah produk ternama asal Eropa seperti Gaggenau, Bosch, dan Rational, memang sebagian dari kitchen fittings yang digunakan untuk mengkreasikan interior pada hunian tersebut.

Konektifitas yang Luas

Lokasi V on Shenton tepat berdiri di pusat Singapore's new Marina Bay Financial Distric. Shenton Way itu sendiri awalnya lebih dikenal sebagai Singapore's Wall Street. Kawasan itu kini telah mengalami regenerasi yang ekstensif dalam beberapa tahun belakangan.

"Di kawasan ini perusahaan-perusahaan jasa finansial telah menunjukan ketertarikan mereka terhadap daerah kota baru ini dengan menghuni kantor grade A utama, seperti Asia Square dan Marina Bay Financial Centre," ujar Ang.

Ia menambahkan, proyek baru ini juga berada di koridor peluang multi-million dollar waterfront city di Asia, yaitu Downtown at Marina Bay. Selain itu, landmark baru Singapura ini akan memiliki jalur bawah tanah menuju Marina Bay Link Mall dan juga Downtown MRT, yang diperkirakan selesai pada 2013.

"Selain itu, jalan-jalan raya utamanya dapat dicapai dengan hanya beberapa menit berkendaraan, menawarkan kemudahan konektifitas ke seluruh penjuru Singapura," tambah Ang.

Ang yakin, V on Shenton bisa menjadi salah satu tempat untuk berinvestasi di luar negeri (outstanding investment). Di sini, fasilitas hiburan berkelas dunia ditawarkan berupa konsep working and playing within your doorstep.

"Kami juga menghadirkan satu-satunya Formula 1 night race di dunia yang diadakan setiap tahun. Ini tentu akan menghidupkan seluruh distrik Singapura dan sirkuitnya bisa dicapai dengan berjalan kaki dari V on Shenton," ujarnya.

Saat ini, Singapura masih memperoleh predikat sebagai kota yang baik untuk ditinggali selama beberapa tahun berturut-turut. Singapura juga telah dicap negara dengan latar belakang ekonomi yang kuat serta kualitas hidup yang tinggi dengan keberagaman kultur di dalamnya.

Ang menambahkan dari 294 unit yang ada, hunian ini akan diluncurkan pada akhir Juli 2012. Sejauh ini, sebanyak 264 unit telah terjual dengan tawaran harga mulai dari 1 juta dolar Singapura per unit.

Khusus konsumen Indonesia, kata Ang, pihaknya akan memperkenalkan proyek ini di Jakarta lewat sebuah pameran di Bromo Room, Hotel Grand Hyatt pada 1 dan 2 Desember 2012 mendatang.

Seperti diberitakan sebelumnya, konsumen asal Indonesia tetap menduduki peringkat sebagai salah satu dari tiga pembeli asing terbesar untuk properti residensial di Singapura. Savills Singapore melaporkan, 18 % dari sekitar 9.300 penjualan hunian pribadi kepada orang asing dan permanent residence (PR) tahun 2011 dilakukan oleh pembeli dari Indonesia.

Dengan perkiraan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang belum pernah terjadi sebelumnya serta adanya stabilitas sosial politik telah memunculkan kelas menengah kaya yang ingin melakukan investasi pada properti-properti pribadi di luar negeri, seperti Singapura. Dengan jumlah lebih kurang seperlima dari klien grup asing, pembeli Indonesia telah tumbuh sebesar 30 persen dalam satu tahun belakangan ini.


Anda sedang membaca artikel tentang

V on Shenton, "Landmark" Baru di Jantung Singapura

Dengan url

http://propertielit.blogspot.com/2012/11/v-on-shenton-baru-di-jantung-singapura.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

V on Shenton, "Landmark" Baru di Jantung Singapura

namun jangan lupa untuk meletakkan link

V on Shenton, "Landmark" Baru di Jantung Singapura

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger