SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemimpin Wing Tai Holdings Cheng Wai Keung menjual rumah pribadinya di dekat pusat bisnis dan komersial Orchard Road. Ia membuka penawaran senilai 300 juta dollar Singapura atau setara Rp 2,35 triliun. Taipan properti inijuga menantang para pengembang menerima tawarannya.
Ini sesuatu yang menakjubkan dan saya pikir merupakan rumah dengan harga tertinggi di dunia. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa membeli dan memilikinya. Seperti konglomerat India atau oligarki Rusia.
-- Alan Cheong
Menurut Karamjit Singh, Head of Investment and Residential Jones Lang LaSalle, properti ini merupakan aset langka. Tak akan ada di pasar dalam interval waktu 10, 15 bahkan 20 tahun mendatang. Selain lokasinya yang strategis, berada di 33 Nassim Road, juga bersebelahan dengan kantor Komisi Tinggi Inggris, Kedutaan Besar Jepang dan Rusia. Mudah dimafhumi jika harga jual properti-properti di sini mencapai 250 juta dollar Singapura (Rp 1,9 triliun) hingga 300 juta dollar Singapura (Rp 2,35 triliun). Jauh di atas perumahan Crespi-Hicks, Dallas, Amerika Serikat, yang hanya mencapai 135 juta dollar Singapura (Rp 1 triliun) milik Tom Hicks.
"Ini sesuatu yang menakjubkan dan saya pikir merupakan rumah dengan harga tertinggi di dunia. Hanya kalangan tertentu saja yang bisa membeli dan memilikinya. Seperti konglomerat India atau oligarki Rusia," kata Alan Cheong, Senior Director of Research and Consultancy Savills.
Bagaimana bisa rumah Cheng mencapai nilai setinggi itu? Nilai sebuah properti dihitung berdasarkan harga lahan aktual. Nah, di Singapura, harga residensial tengah menanjak dan menjadi catatan tersendiri selama kuartal pertama 2013. Ini disebabkan meroketnya jumlah permintaan. Di sisi lain penawaran sangat terbatas sebagai akibat ketiadaan lahan siap pakai untuk dibangun rumah baru.
Selain itu, Singapura juga merupakan negara di Asia dengan harga properti termahal kedua setelah Hong Kong. Meningkatnya jumlah orang kaya di negara pulau ini juga berkontribusi signifikan terhadap lonjakan harga properti. Populasi kelas atasnya meningkat 14% pada 2011 menjadi 17% dari total 5,3 juta jiwa. Tertinggi di dunia, diikuti Qatar dan Kuwait.
Sebelumnya, harga tertinggi residensial di Nassim Road, hanya 87,5 juta dollar Singapura atau Rp 684 miliar. Cheng mengembangkan dan memiliki kawasan ini melalui Winright Investment. Perusahaan yang dibentuk Maret 1995 ini ditujukan khusus untuk investasi properti jangka panjang.
Cheng merupakan konglomerat properti berusia 62 tahun. Ia juga mendirikan perusahaan yang bergerak di bisnis ritel barang bermerek seperti Adidas AG (ADS), G2000 dan Uniqlo. Wing Tai sendiri mencatat kinerja positif di lantai bursa, naik 6,4% menjadi 2,09 dollar Singapura atau setara Rp 16.345 pada penutupan transaksi. Tender rumah setinggi dua lantai yang dilengkapi kolam renang dan lapangan tennis ini akan ditutup pada 16 Mei 2013.
Anda sedang membaca artikel tentang
Taipan Wing Tai Lego Rumah
Dengan url
http://propertielit.blogspot.com/2013/04/taipan-wing-tai-lego-rumah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Taipan Wing Tai Lego Rumah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar