Rumahmu, Hidup dan Aspirasimu....

Written By Unknown on Kamis, 09 Mei 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Seorang desainer interior tentu dikenal dan dihargai berkat karya-karyanya. Namun, sosok sang desainer seringkali "bersembunyi" di balik karya-karyanya itu. Salah satunya adalah desainer interior dan desainer produk asal Amerika Serikat, Nate Berkus (41), yang disorot oleh www.nydailynews.com. 

Benda-benda mampu menyampaikan cerita mengenai pemiliknya, ke mana saja pemiliknya pernah pergi, siapa yang mereka cintai, dan nilai-nilai apa yang mereka hargai.

-- Nate Berkus

Saat ini, Berkus sudah menulis buku berjudul "The Things That Matter" (Hal-hal yang Berharga), pembuat "The Nate Berkus Show". Semua berawal ketika Berkus kehilangan kekasihnya di Sri Lanka dalam bencana tsunami pada 2004 silam. Kejadian tersebut membuatnya mampu mengerti mengenai empati dengan cara berbeda.

"Empati yang sebenarnya," begitu ia menyebut rasa tersebut.

Kini, Berkus tidak memiliki ruang bagi hal-hal negatif dalam hidupnya. Ia juga semakin menghargai hubungan antarmanusia. Inilah yang menjadi dasar bagi pekerjaannya: mendesain.

Lewat desain, Berkus mencoba membantu orang lain merasa bahagia. 

"Pertama-tama, saya seorang dekorator dan desainer produk. Semua yang saya lakukan, tayangan televisi, buku, semuanya berasal dari pekerjaan mendesain. Itulah yang saya cintai. Saya percaya, rumah Anda mengungkapkan sebuah cerita mengenai jati diri Anda dan sosok dambaan Anda," ujarnya.

Berkus mengaku, dirinya sangat terwakilkan oleh benda-benda yang dimilikinya. Ia tidak percaya pada tren.

"Saya setuju dengan kegiatan mengoleksi benda-benda yang terhubung dengan kehidupan kita. Kita seharusnya mengelilingi diri kita dengan hal-hal yang kita pedulikan dan bermakna," kata Berkus.

Desainer yang secara reguler tampil dalam acara bincang-bincang Oprah sebagai penasihat dekorasi rumah ini mengajarkan cara membuat layer di dalam rumah. Ia juga memberi pengetahuan tentang ara menggabungkan foto pribadi dengan seni, mengelilingi diri dengan bahan-bahan dan perabot dari berbagai era.

Berkus dapat menggunakan benda-benda dari era abad pertengahan, menggabungkannya dengan kursi kulit, kursi rotan, dan bahkan kursi goyang. Rumahnya tampak hangat, nyaman, dan terlihat benar bahwa rumah tersebut memang ditempati pemiliknya.

"Benda-benda mampu menyampaikan cerita mengenai pemiliknya, ke mana saja pemiliknya pernah pergi, siapa yang mereka cintai, dan nilai-nilai apa yang mereka hargai," ucapnya. 

Berkus menilai, psikologi merupakan bagian dalam proses dekorasi, sebagian lainnya sosiologi, dan sisanya sihir. Ia percaya, seorang dekorator seharusnya mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan pernikahan seseorang dan bagaimana kemajuan anak-anak mereka di sekolah.

Ia bercerita, ketika bekerja dengan seorang klien, dirinya mempelajari rumah mereka dengan teliti. Ia melihat lemari sepatu, tumpukan kertas di meja, buku-buku, poster film, dan speaker berukuran besar. Ia juga mempelajari foto-foto perjalanan kliennya, dan bahkan meminta sang klien membuat akun Pinterest agar dapat mempelajari apa saja yang mereka sukai.

Bagaimana, siapkah Anda menuangkan pengalaman hidup dan memberikan semua sumber inspirasi Anda ke dalam rumah Anda sendiri?


Anda sedang membaca artikel tentang

Rumahmu, Hidup dan Aspirasimu....

Dengan url

http://propertielit.blogspot.com/2013/05/rumahmu-hidup-dan-aspirasimu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Rumahmu, Hidup dan Aspirasimu....

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Rumahmu, Hidup dan Aspirasimu....

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger