Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KOMPASproperti

Written By Unknown on Minggu, 31 Maret 2013 | 09.37

KOMPASpropertiKOMPAS.com"Green Building", antara Gengsi dan Kontribusi...."Hotel Cinderella"... Hotel Eksklusif, Tak Bisa Dibayar Uang dan Emas!Mengapa Tidak Meniru Singapura atau Malaysia?Khawatir Membahayakan, Stadion Rio Ditutup"Tuhan Ada dalam Detail....""Gunung Buku", Selimut Kaca yang Luar Biasa....Memperkuat Identitas Furnitur Asia TenggaraBeton Kasar di Bunker Terakhir Mussolini....Pesisir Jakarta Tidak Cocok untuk Bangunan TinggiAgar Dapur Putih Tetap Cantik dan SeksiWaduh... Rasio Kredit Macet KPR Kelas Rendah Melonjak!Pemerintah Kaji Uang Muka 5 Persen untuk Pekerja Informal"Rumah Kurcaci", Konsep Unik yang Dianggap Merusak Tata KotaKesempatan, Pinjam Uang Muka Rumah dari Jamsostek!Trik Cantik dengan Mawar di Halaman


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://properti.kompas.com/ News and Service id 2008 Kompas Cyber Media Sun, 31 Mar 2013 09:20:07 +0000 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/19242053/Green.Building..antara.Gengsi.dan.Kontribusi.... Thu , 28 Mar 2013 19:24:20 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1919383-green-building-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pandangan negatif yang menganggap gedung ramah lingkungan tidak ramah terhadap anggaran sebenarnya terjadi karena kurangnya perencanaan. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/19242053/Green.Building..antara.Gengsi.dan.Kontribusi.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1822458/Hotel.Cinderella....Hotel.Eksklusif..Tak.Bisa.Dibayar.Uang.dan.Emas Thu , 28 Mar 2013 18:22:45 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1815504-hotel-kastil-cinderella--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selamat datang di hotel sangat eksklusif ini, yang bahkan dengan uang atau emas pun Anda tak bisa menginap di dalamnya. Inilah Hotel Cinderella! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1822458/Hotel.Cinderella....Hotel.Eksklusif..Tak.Bisa.Dibayar.Uang.dan.Emas http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/17281723/Mengapa.Tidak.Meniru.Singapura.atau.Malaysia. Thu , 28 Mar 2013 17:28:17 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1727274-green-building-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Green building atau gedung ramah lingkungan seyogianya bukan lagi sebuah pilihan. Malaysia dan Singapura sudah melakukannya sejak lama. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/17281723/Mengapa.Tidak.Meniru.Singapura.atau.Malaysia. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/13552124/Khawatir.Membahayakan..Stadion.Rio.Ditutup Thu , 28 Mar 2013 13:55:21 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1352432-stadion-rio-joao-havelange--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Stadion Rio, salah satu lokasi kunci untuk ajang olah raga internasional Olimpiade Rio 2016, ditutup karena adanya masalah struktural. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/13552124/Khawatir.Membahayakan..Stadion.Rio.Ditutup http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1216424/Tuhan.Ada.dalam.Detail.... Thu , 28 Mar 2013 12:16:42 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1210395-ludwig-mies-van-der-rohe-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ludwig Mies van der Rohe merupakan arsitek Jerman-Amerika yang terkenal dengan karya-karya arsitektur modernnya. Apa yang ia tinggalkan saat ini? http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1216424/Tuhan.Ada.dalam.Detail.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11443820/Gunung.Buku..Selimut.Kaca.yang.Luar.Biasa.... Thu , 28 Mar 2013 11:44:38 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1138158-arsitektur-gunung-buku--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kaca yang menyelimuti konstruksi bangunan ini memiliki tugas ganda, yaitu sebagai media pengiklan dan undangan untuk membaca buku. Menakjubkan! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11443820/Gunung.Buku..Selimut.Kaca.yang.Luar.Biasa.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11265655/Memperkuat.Identitas.Furnitur.Asia.Tenggara Thu , 28 Mar 2013 11:26:56 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1126003-kompetisi-desain-furnitur-malaysian-international-furniture-fair-2013--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Malaysian International Furniture Fair memfasilitasi generasi muda berkreasi dan berinovasi membuat furnitur beridentitas dan sarat makna. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11265655/Memperkuat.Identitas.Furnitur.Asia.Tenggara http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/10530868/Beton.Kasar.di.Bunker.Terakhir.Mussolini.... Thu , 28 Mar 2013 10:53:08 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1045464-bunker-mussolini-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hampir 70 tahun setelah kematian Benito Mussolini, media Italia mempublikasikan gambar dan video yang mereka sebut bunker terakhir Mussolini. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/10530868/Beton.Kasar.di.Bunker.Terakhir.Mussolini.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21462032/Pesisir.Jakarta.Tidak.Cocok.untuk.Bangunan.Tinggi Wed , 27 Mar 2013 21:46:20 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/10/05/1231564t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti LIPI mengatakan, kondisi tanah pesisir Jakarta mudah ambles dan lebih rendah sehingga makin tidak cocok untuk pendirian bangunan tinggi. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21462032/Pesisir.Jakarta.Tidak.Cocok.untuk.Bangunan.Tinggi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21172210/Agar.Dapur.Putih.Tetap.Cantik.dan.Seksi Wed , 27 Mar 2013 21:17:22 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/27/2101074-dapur-nuansa-putih-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siapa bilang dapur putih terkesan dingin? Anda hanya perlu sedikit trik untuk membuatnya terasa hangat, dan tentu saja cantik, serta seksi! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21172210/Agar.Dapur.Putih.Tetap.Cantik.dan.Seksi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/20434446/Waduh....Rasio.Kredit.Macet.KPR.Kelas.Rendah.Melonjak. Wed , 27 Mar 2013 20:43:44 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/09/23/1106152t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia mencatat rasio kredit macet Kredit Pemilikan Rumah segmen kelas rendah, yaitu tipe 21, melonjak 4,5 persen pada Januari 2013. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/20434446/Waduh....Rasio.Kredit.Macet.KPR.Kelas.Rendah.Melonjak. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal Wed , 27 Mar 2013 14:05:14 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/06/06/1416065t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenpera tengah mengkaji aturan uang muka KPR sebesar 5 persen untuk pekerja di sektor informal atau masyarakat berpenghasilan rendah. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. Wed , 27 Mar 2013 13:51:15 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/27/1346235-rumah-kurcaci-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengakali tingginya harga rumah, kedua pasangan ini membangun rumah kurcaci yang unik. Sayangnya, mereka dianggap tidak memiliki izin membangun. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13294093/Kesempatan..Pinjam.Uang.Muka.Rumah.dari.Jamsostek. Wed , 27 Mar 2013 13:29:40 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/11/07/1222538-kum----rupiah-menguat-tipis--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jamsostek kembali mengimbau pekerja untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman uang muka perumahan berbunga rendah. Maksimal hingga Rp 50 juta! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13294093/Kesempatan..Pinjam.Uang.Muka.Rumah.dari.Jamsostek. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman.. Wed , 27 Mar 2013 12:21:13 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/27/1218368-menanam-bunga-mawar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bunga mawar dapat tumbuh dengan baik di mana saja, baik dalam pot atau lahan terbuka. Simak cara menanam pohon mawar untuk Anda yang menyukainya! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman..

KOMPASpropertiKOMPAS.com"Green Building", antara Gengsi dan Kontribusi...."Hotel Cinderella"... Hotel Eksklusif, Tak Bisa Dibayar Uang dan Emas!Mengapa Tidak Meniru Singapura atau Malaysia?Khawatir Membahayakan, Stadion Rio Ditutup"Tuhan Ada dalam Detail....""Gunung Buku", Selimut Kaca yang Luar Biasa....Memperkuat Identitas Furnitur Asia TenggaraBeton Kasar di Bunker Terakhir Mussolini....Pesisir Jakarta Tidak Cocok untuk Bangunan TinggiAgar Dapur Putih Tetap Cantik dan SeksiWaduh... Rasio Kredit Macet KPR Kelas Rendah Melonjak!Pemerintah Kaji Uang Muka 5 Persen untuk Pekerja Informal"Rumah Kurcaci", Konsep Unik yang Dianggap Merusak Tata KotaKesempatan, Pinjam Uang Muka Rumah dari Jamsostek!Trik Cantik dengan Mawar di Halaman


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://properti.kompas.com/ News and Service id 2008 Kompas Cyber Media Sun, 31 Mar 2013 09:20:07 +0000 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/19242053/Green.Building..antara.Gengsi.dan.Kontribusi.... Thu , 28 Mar 2013 19:24:20 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1919383-green-building-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pandangan negatif yang menganggap gedung ramah lingkungan tidak ramah terhadap anggaran sebenarnya terjadi karena kurangnya perencanaan. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/19242053/Green.Building..antara.Gengsi.dan.Kontribusi.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1822458/Hotel.Cinderella....Hotel.Eksklusif..Tak.Bisa.Dibayar.Uang.dan.Emas Thu , 28 Mar 2013 18:22:45 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1815504-hotel-kastil-cinderella--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selamat datang di hotel sangat eksklusif ini, yang bahkan dengan uang atau emas pun Anda tak bisa menginap di dalamnya. Inilah Hotel Cinderella! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1822458/Hotel.Cinderella....Hotel.Eksklusif..Tak.Bisa.Dibayar.Uang.dan.Emas http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/17281723/Mengapa.Tidak.Meniru.Singapura.atau.Malaysia. Thu , 28 Mar 2013 17:28:17 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1727274-green-building-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Green building atau gedung ramah lingkungan seyogianya bukan lagi sebuah pilihan. Malaysia dan Singapura sudah melakukannya sejak lama. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/17281723/Mengapa.Tidak.Meniru.Singapura.atau.Malaysia. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/13552124/Khawatir.Membahayakan..Stadion.Rio.Ditutup Thu , 28 Mar 2013 13:55:21 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1352432-stadion-rio-joao-havelange--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Stadion Rio, salah satu lokasi kunci untuk ajang olah raga internasional Olimpiade Rio 2016, ditutup karena adanya masalah struktural. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/13552124/Khawatir.Membahayakan..Stadion.Rio.Ditutup http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1216424/Tuhan.Ada.dalam.Detail.... Thu , 28 Mar 2013 12:16:42 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1210395-ludwig-mies-van-der-rohe-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ludwig Mies van der Rohe merupakan arsitek Jerman-Amerika yang terkenal dengan karya-karya arsitektur modernnya. Apa yang ia tinggalkan saat ini? http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/1216424/Tuhan.Ada.dalam.Detail.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11443820/Gunung.Buku..Selimut.Kaca.yang.Luar.Biasa.... Thu , 28 Mar 2013 11:44:38 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1138158-arsitektur-gunung-buku--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kaca yang menyelimuti konstruksi bangunan ini memiliki tugas ganda, yaitu sebagai media pengiklan dan undangan untuk membaca buku. Menakjubkan! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11443820/Gunung.Buku..Selimut.Kaca.yang.Luar.Biasa.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11265655/Memperkuat.Identitas.Furnitur.Asia.Tenggara Thu , 28 Mar 2013 11:26:56 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1126003-kompetisi-desain-furnitur-malaysian-international-furniture-fair-2013--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Malaysian International Furniture Fair memfasilitasi generasi muda berkreasi dan berinovasi membuat furnitur beridentitas dan sarat makna. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/11265655/Memperkuat.Identitas.Furnitur.Asia.Tenggara http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/10530868/Beton.Kasar.di.Bunker.Terakhir.Mussolini.... Thu , 28 Mar 2013 10:53:08 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/28/1045464-bunker-mussolini-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hampir 70 tahun setelah kematian Benito Mussolini, media Italia mempublikasikan gambar dan video yang mereka sebut bunker terakhir Mussolini. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/28/10530868/Beton.Kasar.di.Bunker.Terakhir.Mussolini.... http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21462032/Pesisir.Jakarta.Tidak.Cocok.untuk.Bangunan.Tinggi Wed , 27 Mar 2013 21:46:20 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/10/05/1231564t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti LIPI mengatakan, kondisi tanah pesisir Jakarta mudah ambles dan lebih rendah sehingga makin tidak cocok untuk pendirian bangunan tinggi. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21462032/Pesisir.Jakarta.Tidak.Cocok.untuk.Bangunan.Tinggi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21172210/Agar.Dapur.Putih.Tetap.Cantik.dan.Seksi Wed , 27 Mar 2013 21:17:22 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/27/2101074-dapur-nuansa-putih-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siapa bilang dapur putih terkesan dingin? Anda hanya perlu sedikit trik untuk membuatnya terasa hangat, dan tentu saja cantik, serta seksi! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/21172210/Agar.Dapur.Putih.Tetap.Cantik.dan.Seksi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/20434446/Waduh....Rasio.Kredit.Macet.KPR.Kelas.Rendah.Melonjak. Wed , 27 Mar 2013 20:43:44 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/09/23/1106152t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Indonesia mencatat rasio kredit macet Kredit Pemilikan Rumah segmen kelas rendah, yaitu tipe 21, melonjak 4,5 persen pada Januari 2013. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/20434446/Waduh....Rasio.Kredit.Macet.KPR.Kelas.Rendah.Melonjak. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal Wed , 27 Mar 2013 14:05:14 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/06/06/1416065t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kemenpera tengah mengkaji aturan uang muka KPR sebesar 5 persen untuk pekerja di sektor informal atau masyarakat berpenghasilan rendah. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/1405140/Pemerintah.Kaji.Uang.Muka.5.Persen.untuk.Pekerja.Informal http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. Wed , 27 Mar 2013 13:51:15 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/27/1346235-rumah-kurcaci-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mengakali tingginya harga rumah, kedua pasangan ini membangun rumah kurcaci yang unik. Sayangnya, mereka dianggap tidak memiliki izin membangun. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13511513/Rumah.Kurcaci..Konsep.Unik.yang.Dianggap.Merusak.Tata.Kota. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13294093/Kesempatan..Pinjam.Uang.Muka.Rumah.dari.Jamsostek. Wed , 27 Mar 2013 13:29:40 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2012/11/07/1222538-kum----rupiah-menguat-tipis--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jamsostek kembali mengimbau pekerja untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman uang muka perumahan berbunga rendah. Maksimal hingga Rp 50 juta! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/13294093/Kesempatan..Pinjam.Uang.Muka.Rumah.dari.Jamsostek. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman.. Wed , 27 Mar 2013 12:21:13 +0000<img src="http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2013/03/27/1218368-menanam-bunga-mawar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bunga mawar dapat tumbuh dengan baik di mana saja, baik dalam pot atau lahan terbuka. Simak cara menanam pohon mawar untuk Anda yang menyukainya! http://properti.kompas.com/read/xml/2013/03/27/12211350/Trik.Cantik.dengan.Mawar.di.Halaman..


09.37 | 0 komentar | Read More

Mengapa Tidak Meniru Singapura atau Malaysia?

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com Green building atau gedung ramah lingkungan seyogianya bukan lagi sebuah pilihan. Hal ini diungkapkan oleh Tiyok Prasetyoadi, Managing Director Planning & Development Workshop (PDW), dalam sebuah wawancara di Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Di Kuala Lumpur, ada pengurangan pajak. Di Singapura, ada pemberian cash back. Namun, di Singapura praktik itu sudah dihentikan karena semua gedung sudah ramah lingkungan.

-- Tiyok Prasetyohadi

Tiyok mengungkapkan, negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura sudah sejak lama memberikan sistem penghargaan bagi pihak yang membangun gedung ramah lingkungan. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku di Indonesia.

Sebenarnya, Indonesia sudah menetapkan prinsip-prinsip minimal kesadaran lingkungan dalam pembangunan. Bermula dari analisis dampak lingkungan (Amdal), masing-masing wilayah dapat mengembangkan standar green building untuk meminimalisasi bencana alam, mengurangi polusi dan pemakaian energi, serta memberikan lingkungan yang lebih layak bagi penduduknya.

Tiyok mengatakan, Jakarta sebenarnya sudah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) No 38 Tahun 2012 yang akan berlaku mulai 1 April 2013 besok. Peraturan ini telah disusun selama sekitar satu tahun lebih. Green Building Council juga ambil bagian dalam proses penyusunannya.

"Isi Pergub tersebut sudah mencangkup keharusan adanya tanaman hijau, memperhatikan jumlah penggunaan energi, pengaturan lanskap, pengelolaan air hujan, bahkan hingga pengusahaan zero runoff. Sayangnya, soal material tidak diatur dalam Pergub tersebut," ujar Tiyok.

Bukan hanya material. Menurut dia, ada satu lain yang sangat disayangkan tidak dijalankan.

"Sejauh ini, belum ada insentif dari pemerintah. Padahal, di Kuala Lumpur ada pengurangan pajak dan pengurangan kewajiban. Di Singapura, ada pemberian cash back. Namun, di Singapura praktik tersebut sudah dihentikan karena semua gedung sudah ramah lingkungan," kata Tiyok.

Tiyok mengklaim telah memberikan saran kepada pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai pemberian insentif bagi pengembang yang berencana membangun gedung ramah lingkungan. Namun, hal tersebut mendapat penolakan lantaran Pemprov DKI ingin memberikan pelayanan sama bagi semua penduduk wilayahnya tanpa membeda-bedakan.

"Terlepas dari ada atau tidaknya insentif, sebenarnya pembangunan gedung ramah lingkungan dapat memberikan keuntungan bagi pengembang, pengelola gedung, dan pengguna gedung," tambah Tiyok, yang saat ini ia tengah membangun proyek gedung ramah lingkungan.

Adapun saat ini PWD tengah menjalin kerja sama dengan PT Triyasa Propertindo membuat Gran Rubina Business Park. Proyek di atas tanah seluas 180.000 meter persegi tersebut akan memiliki tiga gedung setinggi 21 dan 50 lantai. Gedung pertama proyek tersebut akan memiliki sistem double-skin, penambahan "sirip" untuk mengurangi paparan sinar matahari, serta sistem penampungan dan pengelolaan air hujan. 


09.37 | 0 komentar | Read More

"Hotel Cinderella"... Hotel Eksklusif, Tak Bisa Dibayar Uang dan Emas!

www.dailymail.co.uk

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah. Di beberapa bagian lantainya tampak lantai mosaik bermotif labu yang terukir dari 30.000 keramik Italia.

www.dailymail.co.uk

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah. Di beberapa bagian lantainya tampak lantai mosaik bermotif labu yang terukir dari 30.000 keramik Italia.

www.dailymail.co.uk

Kamar spesial ini bercokol di lantai atas Kastil Cinderella (Cinderella Castle), Walt Disney World, Lake Buena Vista, Florida, Amerika Serikat.

www.dailymail.co.uk

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah.

KOMPAS.com — Selamat datang di hotel sangat eksklusif ini, yang bahkan dengan uang atau emas pun Anda tidak bisa menginap di dalamnya. Ya, kecuali Anda seorang tamu yang beruntung karena terpilih secara acak untuk menikmati kamar-kamar mewah hotel ini.

Uang tidak bisa membeli pengalaman ini. Emas pun tidak bisa membelinya. Anda tidak bisa memesan kamar dan menginap di sini. Anda hanya perlu menang.

-- Pemandu

Kamar spesial ini bercokol di lantai atas Kastil Cinderella (Cinderella Castle), Walt Disney World, Lake Buena Vista, Florida, Amerika Serikat. Awalnya, kamar ini dijadikan sebagai apartemen untuk keluarga besar Walt Disney ketika tengah berlibur di Florida. Sayangnya, pada 1966, Walt lebih dulu meninggal dan rencana itu terbengkalai hingga 30 tahun lamanya.

Pada 2005, kamar tersebut benar-benar telah selesai dilengkapi berbagai fasilitas menginap dan sebuah kamar tidur kerajaan. Kamar tidur istimewa ini bisa menampung hingga enam orang.

Lalu, apa yang membuatnya spesial?

"Uang tidak bisa membeli pengalaman ini. Emas pun tidak bisa membelinya. Anda tidak bisa memesan kamar dan menginap di sini. Anda hanya perlu menang," ujar seorang pemandu kepada ABC.

Selama periode "The Year of a Million Dreams" pada 2007-2008, setiap satu malam dihadiahkan kepada setiap keluarga yang memenangkan grand prize menginap di dalamnya. Hal ini berlangsung sebagai penghargaan kompetisi Disney Sweepstakes.

Selebriti beruntung

Beberapa selebriti pun ada yang beruntung bisa menginap di dalamnya. Kevin and Danielle Jonas tercatat pernah menginap di sini sebagai kado ulang tahun pertama pernikahan mereka. Sementara Tom Cruise pernah mengajak putrinya, Suri, menginap di sini pada musim panas tahun lalu.

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah. Di beberapa bagian lantainya tampak lantai mozaik bermotif labu yang terukir dari 30.000 keramik Italia.

Sebetulnya, kamar istimewa ini tidak terlalu luas, tetapi di dalamnya tersedia dua tempat tidur ukuran besar serta dua buah sofa yang saling bersebelahan. Baik kamar tidur maupun ruangan bersantai di sini dihias bergaya zaman Louies, penguasa Perancis, sebagai periode yang menginspirasi lahirnya kastil dan kisah Cinderella ini.

Sementara itu, sebuah lift di dalamnya akan memandu Anda menuju serambi yang akan semakin mengingatkan pada kisah dongeng Sandal Kaca, mahkota kerajaan Cinderella, serta beberapa koleksi khas "sang putri" itu. 


09.37 | 0 komentar | Read More

"Green Building", antara Gengsi dan Kontribusi....

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun gedung ramah lingkungan seharusnya tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan predikat bergengsi serta tampilan bangunan istimewa. Green building memberikan kontribusi bagi pengurangan penggunaan energi, pengelolaan air hujan, hingga penghematan biaya perawatan dengan jumlah cukup signifikan.

Sebenarnya salah satu konsep green building itu dari awal semua pihak sudah terlibat Agar operasionalnya nanti tidak sulit dan tidak mahal.

-- Tiyok Prasetyoadi

"Yang membedakan green building dengan gedung konvensionalnya adalah konsep biaya konstruksinya. Dengan harga gedung relatif sama, orang akan membandingkan biaya service-nya," kata Direktur PT Triyasa Propertindo Budi Lesmana, Kamis (28/3/2013), berbincang tentang proyek Gran Rubina Business Park yang tengah dikerjakan bersama Planning & Development Workshop (PDW). 

"Dengan menggunakan konsep double skin, beban panas dapat turun jauh. Pengurangan jumlah panas dari sinar matahari mampu menghemat energi hingga 30 persen. Bila rata-rata pemakaian listrik mencapai 250 KWH/tahun, maka kami bisa turun hingga di bawah 200 KWH/tahun," timpal Managing Director Planning & Development Workshop Tiyok Prasetyoadi.

Tiyok mengatakan, 60 persen dari service charge biasanya dialokasikan untuk membayar listrik, sementara 60 persen dari penggunaan listrik tersebut untuk pendingin ruangan. Maka, lanjut dia, dengan mengurangi panas yang masuk, orang dapat menghemat biaya dan energi begitu besar. 

Tiyok menekankan, bahwa pandangan negatif yang menganggap gedung ramah lingkungan tidak ramah terhadap anggaran sebenarnya terjadi karena kurangnya perencanaan. Terbukti, pihaknya tidak memerlukan biaya tambahan untuk membangun gedung ramah lingkungan.

"Dengan mulai dari awal, akan lebih murah. Kalau baru saat konstruksi mengganti AC, mengganti material kaca, akan memberatkan anggaran. Sebenarnya salah satu konsep green building itu dari awal semua pihak sudah terlibat agar operasionalnya nanti tidak sulit dan tidak mahal," kata Tiyok.

Saat ini, lanjut Tiyok, pihaknya tengah merencanakan pembangunan Gran Rubina Business Park yang rencananya baru akan rampung pada 2017 mendatang. Gedung pertamanya ditargetkan selesai sekitar pertengahan 2014. 

Selain mampu mengurangi biaya pemakaian listrik, Tiyok mengungkapkan, gedung yang tengah digarapnya ini memiliki sistem pengelolaan air hujan. Dengan sistem tersebut, gedung ini akan ikut mengurangi banjir dan menambah cadangan air Jakarta. 


09.37 | 0 komentar | Read More

Mengapa Tidak Meniru Singapura atau Malaysia?

Written By Unknown on Jumat, 29 Maret 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com Green building atau gedung ramah lingkungan seyogianya bukan lagi sebuah pilihan. Hal ini diungkapkan oleh Tiyok Prasetyoadi, Managing Director Planning & Development Workshop (PDW), dalam sebuah wawancara di Jakarta, Kamis (28/3/2013).

Di Kuala Lumpur, ada pengurangan pajak. Di Singapura, ada pemberian cash back. Namun, di Singapura praktik itu sudah dihentikan karena semua gedung sudah ramah lingkungan.

-- Tiyok Prasetyohadi

Tiyok mengungkapkan, negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura sudah sejak lama memberikan sistem penghargaan bagi pihak yang membangun gedung ramah lingkungan. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku di Indonesia.

Sebenarnya, Indonesia sudah menetapkan prinsip-prinsip minimal kesadaran lingkungan dalam pembangunan. Bermula dari analisis dampak lingkungan (Amdal), masing-masing wilayah dapat mengembangkan standar green building untuk meminimalisasi bencana alam, mengurangi polusi dan pemakaian energi, serta memberikan lingkungan yang lebih layak bagi penduduknya.

Tiyok mengatakan, Jakarta sebenarnya sudah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) No 38 Tahun 2012 yang akan berlaku mulai 1 April 2013 besok. Peraturan ini telah disusun selama sekitar satu tahun lebih. Green Building Council juga ambil bagian dalam proses penyusunannya.

"Isi Pergub tersebut sudah mencangkup keharusan adanya tanaman hijau, memperhatikan jumlah penggunaan energi, pengaturan lanskap, pengelolaan air hujan, bahkan hingga pengusahaan zero runoff. Sayangnya, soal material tidak diatur dalam Pergub tersebut," ujar Tiyok.

Bukan hanya material. Menurut dia, ada satu lain yang sangat disayangkan tidak dijalankan.

"Sejauh ini, belum ada insentif dari pemerintah. Padahal, di Kuala Lumpur ada pengurangan pajak dan pengurangan kewajiban. Di Singapura, ada pemberian cash back. Namun, di Singapura praktik tersebut sudah dihentikan karena semua gedung sudah ramah lingkungan," kata Tiyok.

Tiyok mengklaim telah memberikan saran kepada pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai pemberian insentif bagi pengembang yang berencana membangun gedung ramah lingkungan. Namun, hal tersebut mendapat penolakan lantaran Pemprov DKI ingin memberikan pelayanan sama bagi semua penduduk wilayahnya tanpa membeda-bedakan.

"Terlepas dari ada atau tidaknya insentif, sebenarnya pembangunan gedung ramah lingkungan dapat memberikan keuntungan bagi pengembang, pengelola gedung, dan pengguna gedung," tambah Tiyok, yang saat ini ia tengah membangun proyek gedung ramah lingkungan.

Adapun saat ini PWD tengah menjalin kerja sama dengan PT Triyasa Propertindo membuat Gran Rubina Business Park. Proyek di atas tanah seluas 180.000 meter persegi tersebut akan memiliki tiga gedung setinggi 21 dan 50 lantai. Gedung pertama proyek tersebut akan memiliki sistem double-skin, penambahan "sirip" untuk mengurangi paparan sinar matahari, serta sistem penampungan dan pengelolaan air hujan. 


09.37 | 0 komentar | Read More

"Hotel Cinderella"... Hotel Eksklusif, Tak Bisa Dibayar Uang dan Emas!

www.dailymail.co.uk

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah. Di beberapa bagian lantainya tampak lantai mosaik bermotif labu yang terukir dari 30.000 keramik Italia.

www.dailymail.co.uk

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah. Di beberapa bagian lantainya tampak lantai mosaik bermotif labu yang terukir dari 30.000 keramik Italia.

www.dailymail.co.uk

Kamar spesial ini bercokol di lantai atas Kastil Cinderella (Cinderella Castle), Walt Disney World, Lake Buena Vista, Florida, Amerika Serikat.

www.dailymail.co.uk

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah.

KOMPAS.com — Selamat datang di hotel sangat eksklusif ini, yang bahkan dengan uang atau emas pun Anda tidak bisa menginap di dalamnya. Ya, kecuali Anda seorang tamu yang beruntung karena terpilih secara acak untuk menikmati kamar-kamar mewah hotel ini.

Uang tidak bisa membeli pengalaman ini. Emas pun tidak bisa membelinya. Anda tidak bisa memesan kamar dan menginap di sini. Anda hanya perlu menang.

-- Pemandu

Kamar spesial ini bercokol di lantai atas Kastil Cinderella (Cinderella Castle), Walt Disney World, Lake Buena Vista, Florida, Amerika Serikat. Awalnya, kamar ini dijadikan sebagai apartemen untuk keluarga besar Walt Disney ketika tengah berlibur di Florida. Sayangnya, pada 1966, Walt lebih dulu meninggal dan rencana itu terbengkalai hingga 30 tahun lamanya.

Pada 2005, kamar tersebut benar-benar telah selesai dilengkapi berbagai fasilitas menginap dan sebuah kamar tidur kerajaan. Kamar tidur istimewa ini bisa menampung hingga enam orang.

Lalu, apa yang membuatnya spesial?

"Uang tidak bisa membeli pengalaman ini. Emas pun tidak bisa membelinya. Anda tidak bisa memesan kamar dan menginap di sini. Anda hanya perlu menang," ujar seorang pemandu kepada ABC.

Selama periode "The Year of a Million Dreams" pada 2007-2008, setiap satu malam dihadiahkan kepada setiap keluarga yang memenangkan grand prize menginap di dalamnya. Hal ini berlangsung sebagai penghargaan kompetisi Disney Sweepstakes.

Selebriti beruntung

Beberapa selebriti pun ada yang beruntung bisa menginap di dalamnya. Kevin and Danielle Jonas tercatat pernah menginap di sini sebagai kado ulang tahun pertama pernikahan mereka. Sementara Tom Cruise pernah mengajak putrinya, Suri, menginap di sini pada musim panas tahun lalu.

Adapun fasilitas istimewa di "hotel Cinderella" ini terdiri dari sebuah kamar tidur utama serta kamar mandi pribadi dengan lantai keramik mewah. Di beberapa bagian lantainya tampak lantai mozaik bermotif labu yang terukir dari 30.000 keramik Italia.

Sebetulnya, kamar istimewa ini tidak terlalu luas, tetapi di dalamnya tersedia dua tempat tidur ukuran besar serta dua buah sofa yang saling bersebelahan. Baik kamar tidur maupun ruangan bersantai di sini dihias bergaya zaman Louies, penguasa Perancis, sebagai periode yang menginspirasi lahirnya kastil dan kisah Cinderella ini.

Sementara itu, sebuah lift di dalamnya akan memandu Anda menuju serambi yang akan semakin mengingatkan pada kisah dongeng Sandal Kaca, mahkota kerajaan Cinderella, serta beberapa koleksi khas "sang putri" itu. 


09.37 | 0 komentar | Read More

"Green Building", antara Gengsi dan Kontribusi....

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun gedung ramah lingkungan seharusnya tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan predikat bergengsi serta tampilan bangunan istimewa. Green building memberikan kontribusi bagi pengurangan penggunaan energi, pengelolaan air hujan, hingga penghematan biaya perawatan dengan jumlah cukup signifikan.

Sebenarnya salah satu konsep green building itu dari awal semua pihak sudah terlibat Agar operasionalnya nanti tidak sulit dan tidak mahal.

-- Tiyok Prasetyoadi

"Yang membedakan green building dengan gedung konvensionalnya adalah konsep biaya konstruksinya. Dengan harga gedung relatif sama, orang akan membandingkan biaya service-nya," kata Direktur PT Triyasa Propertindo Budi Lesmana, Kamis (28/3/2013), berbincang tentang proyek Gran Rubina Business Park yang tengah dikerjakan bersama Planning & Development Workshop (PDW). 

"Dengan menggunakan konsep double skin, beban panas dapat turun jauh. Pengurangan jumlah panas dari sinar matahari mampu menghemat energi hingga 30 persen. Bila rata-rata pemakaian listrik mencapai 250 KWH/tahun, maka kami bisa turun hingga di bawah 200 KWH/tahun," timpal Managing Director Planning & Development Workshop Tiyok Prasetyoadi.

Tiyok mengatakan, 60 persen dari service charge biasanya dialokasikan untuk membayar listrik, sementara 60 persen dari penggunaan listrik tersebut untuk pendingin ruangan. Maka, lanjut dia, dengan mengurangi panas yang masuk, orang dapat menghemat biaya dan energi begitu besar. 

Tiyok menekankan, bahwa pandangan negatif yang menganggap gedung ramah lingkungan tidak ramah terhadap anggaran sebenarnya terjadi karena kurangnya perencanaan. Terbukti, pihaknya tidak memerlukan biaya tambahan untuk membangun gedung ramah lingkungan.

"Dengan mulai dari awal, akan lebih murah. Kalau baru saat konstruksi mengganti AC, mengganti material kaca, akan memberatkan anggaran. Sebenarnya salah satu konsep green building itu dari awal semua pihak sudah terlibat agar operasionalnya nanti tidak sulit dan tidak mahal," kata Tiyok.

Saat ini, lanjut Tiyok, pihaknya tengah merencanakan pembangunan Gran Rubina Business Park yang rencananya baru akan rampung pada 2017 mendatang. Gedung pertamanya ditargetkan selesai sekitar pertengahan 2014. 

Selain mampu mengurangi biaya pemakaian listrik, Tiyok mengungkapkan, gedung yang tengah digarapnya ini memiliki sistem pengelolaan air hujan. Dengan sistem tersebut, gedung ini akan ikut mengurangi banjir dan menambah cadangan air Jakarta. 


09.37 | 0 komentar | Read More

Waduh... Rasio Kredit Macet KPR Kelas Rendah Melonjak!

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat rasio kredit macet (Non Performing Load/NPL) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) segmen kelas rendah, yaitu tipe 21, melonjak jadi 4,5 persen pada Januari 2013 dari yang biasanya stabil di kisaran 1 persen hingga 2 persen.

"Data Bank Indonesia (BI) per Januari 2013. Rasio kredit macet pada properti untuk masyarakat menengah ke bawah itu mendekati ambang kredit bermasalah yang ditetapkan BI, yakni 5 persen. Memang ada masalah NPL di golongan KPR paling rendah," kata Direktur Grup Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi A Johansyah, di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Menurut dia, per Januari 2013 tercatat peningkatan risiko kredit macet juga terjadi pada flat apartemen. NPL naik dari 1 persen ke level 2,5 persen, sedangkan NPL pada KPR tipe 22-70 masih terkendali di level 3 persen. Sementara KPR tipe di atas 70 memiliki NPL hanya 1,6 persen.

Difi mengatakan, banyak masyarakat golongan kecil yang rentan pada kondisi perekonomian. Misalnya, bila sektor pertambangan jatuh, maka ada orang-orang yang akan langsung terpengaruh.

"Untuk menghindari tingginya rasio kredit macet itu, BI memberlakukan aturan Loan to Value (LTV). Aturan Down Payment (DP) minimum itu dirilis BI pada 15 Maret 2012 lalu dan efektif per tanggal 15 Juni 2012," ujarnya.

Tingginya NPL kredit perumahan di segmen kelas rendah, menurut Difi, seharusnya tidak menghambat bank untuk menyalurkan pembiayaan. Hal itu mengingat rumah merupakan aset yang jelas sehingga bank bisa menjual lagi rumah tersebut bila terdapat kredit macet sebab harga rumah tersebut bisa menutupinya.

Difi mengakui, pihaknya tengah mengkaji penyebab utama lonjakan kredit macet tersebut. Alasannya, peningkatan tersebut bukan bersifat musiman.

Setiap awal tahun sebelumnya, NPL KPR tipe 21 masih di level 1 persen. Sedangkan, rasio kredit macet yang tinggi secara konsisten terjadi pada KPR tipe 22 hingga 70.

Sementara itu, Direktur Konsumer Bank Tabungan Negara (BTN) Mansyur Syamsuri Nasution mengatakan, perseroan mencatatkan kenaikan NPL pada akhir 2012 lalu. Rasio NPL dari bank sektor properti itu menjadi 4,09 persen dari tahun sebelumnya sebesar 2,75 persen. Akan tetapi, NPL untuk KPR tipe 21 masih terjaga di bawah 3 persen.

Sampai Februari 2013, perseroan telah memasarkan hampir 9 ribu unit KPR tipe 21. Angka pemasaran KPR tipe 21 ini ditargetkan capai 15 ribu unit pada akhir Maret ini.

"KPR tipe 21 memiliki harga jual di bawah Rp 80 juta. Nilai jual tersebut ditetapkan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah bagi masyarakat menengah ke bawah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Sri Hartoyo meminta perbankan untuk menyalurkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) kepada pekerja sektor informal atau masyarakat yang berpenghasilan rendah karena mereka masih sulit mendapatkan rumah.

"Masih banyak jumlah buruh yang mesti didorong untuk punya rumah," ujar Sri Hartoyo saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dari sekitar 34 juta pekerja informal di Indonesia, terdapat 14,8 juta buruh. Sebanyak 3,7 juta buruh yang dibayar tetap, 5,5 juta buruh sektor pertanian, dan 5,6.juta buruh non pertanian. Lalu sisanya 19,4 juta orang adalah pekerja mandiri. Dari jumlah tersebut, Kemenpera merasa bank-bank harus mendorong KPR bagi masyarakat pekerja informal tersebut. Penyalurannya bisa melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Bahkan, sebaiknya cicilan rumah tersebut bisa diberikan secara mingguan atau bahkan harian," kata Sri.


09.37 | 0 komentar | Read More

Agar Dapur Putih Tetap Cantik dan Seksi

KOMPAS.com - Ruang-ruang di dalam rumah, termasuk dapur, dengan dominasi warna putih dapat terasa dingin, steril, dan tidak "hangat" bagi penghuni rumah. Padahal, dapur yang terintegrasi dengan ruang makan dapat menjadi tempat berkumpul dan bercengkerama sangat nyaman.

Untuk itulah, jika menginginkan dapur lebih terang, umumnya pemilik rumah memilih nuansa putih yang lebih dalam, yaitu krem atau kuning gading. Memang, tak ada salahnya mengecat dinding dapur dengan warna putih, serta menggunakan backsplash yang juga putih. Anda hanya perlu sedikit trik untuk membuat ruang tersebut lebih "hangat", dan tentu saja cantik, serta seksi! Berikut ini caranya:

Gunakan penggabungan

Cara pertama adalah menggabungkan nuansa putih, abu-abu, dan kayu. Pilihlah perlengkapan memasak dengan bahan stainless steel untuk menyeimbangkan unsur-unsur lain dalam dapur. Gunakan lantai kayu, meja, dan kursi makan berbahan kayu.

Kayu merupakan kunci utama dalam mendapatkan kesan "hangat" dalam dapur. Balok-balok kayu terekspos sebagai pilar, atau yang berjejer di langit-langit dapat memberikan kesan tersendiri. Elemen ini memberikan karakter pada dapur modern bernuansa putih milik Anda.

Investasi lantai

Cara kedua, jika Anda benar-benar ingin memenuhi dapur dengan warna putih, cobalah memusatkan perhatian dengan berinvestasi pada lantai kayu bercorak. Lantai tersebut membuat dapur tidak akan membosankan. Jangan lupa, padukan juga berbagai elemen seperti kaca dan aluminium untuk memberikan aksen tanpa mengusik nuansa putih.

Pencahayaan

Selain menempatkan unsur kaku, Anda juga bisa menyertakan pencahayaan bagi dapur Anda. Pastikan Anda menyediakan pencahayaan alami lewat jendela-jendela berukuran besar dengan posisi tepat.

Namun, bila konstruksi rumah tidak memungkinkan pembuatan jendela, Anda bisa memilih warna putih. Langkah ini sangat tepat, sebab warna tersebut mampu memantulkan cahaya artifisial dengan baik.

Perabot aneka warna

Cara lain untuk membuat dapur bernuansa putih lebih "berwarna" adalah dengan benar-benar menghadirkan barang atau perabot beraneka warna di dalamnya. Sebagai contoh, pajanglah karya seni atau peralatan makan dengan warna mencolok di dapur. Selain fungsional, peralatan makan tersebut dapat menjadi hiasan unik.

Sedikit catatan bagi Anda, warna putih dapat membuat dapur berukuran kecil terasa lebih luas. Di sisi lain, warna putih juga mampu menjadi penyatu antara dapur dan ruang lain bagi rumah berkonsep open space yang lapang.

Namun, warna putih tidak sekedar putih. Sebelum membeli cat dalam jumlah banyak, cobalah beberapa merk cat dan gunakan cat tersebut pada satu area dapur Anda. Perhatikan efek yang diberikannya pada waktu malam dan siang hari, dengan cahaya alami dan buatan. Pilihlah nuansa putih yang menurut Anda paling cocok dengan selera Anda.

Selamat mencoba!


09.37 | 0 komentar | Read More

Pesisir Jakarta Tidak Cocok untuk Bangunan Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Robert M Delinom mengatakan, saat ini kondisi tanah pesisir Jakarta mudah ambles dan lebih rendah. Kawasan ini tidak cocok untuk pendirian bangunan tinggi.

Daerah pesisir utara Jakarta tidak cocok untuk didirikan gedung-gedung tinggi, lebih cocok bangunan ringan saja karena tanahnya rapuh.

-- Robert M Delinom

"Solusi untuk mengatasi banjir, Jakarta memang perlu dibuat zona bangunan. Daerah pesisir utara Jakarta tidak cocok untuk didirikan gedung-gedung tinggi, lebih cocok bangunan ringan saja karena tanahnya rapuh," kata Robert M Delinom di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Dia mengatakan, pada dasarnya daerah Depok hingga Jakarta merupakan cekungan yang memang menyimpan air. Penyedotan air tanah berlebih, pembangunan sangat intensif, dan tingginya kegiatan sehari-hari manusia di wilayah tersebut selama ini mengakibatkan perubahan signifikan terhadap kondisi lingkungan bawah permukaan cekungan Jakarta.

Amblesan tanah yang meluas menyebabkan daerah luapan banjir bertambah. Hal tersebut karena air yang mengalir dari daerah hulu tidak terbendung dan air rob dari laut semakin tinggi karena penurunan tanah. Robert menuturkan, berdasarkan penelitian ambles tanah juga terjadi di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) meski tidak terjadi banjir.

"Karena sistem manajemen air yang baik di daerah sana (PIK) tidak tergenang air, tapi pada dasarnya daerah sana pun turun tanahnya," katanya.

"Dari hasil penelitian, banjir tahun 2012 bukan karena curah hujan di daerah hulu yang tinggi, tetapi justru hujan di Jakarta yang tinggi, dan air tidak terserap di Jakarta tetapi justru 'parkir'" katanya.

Karena itu, menurut dia, solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta yakni membuat zona bangunan sesuai dengan kondisi tanah.

"Wilayah pesisir kondisi tanahnya lebih cocok untuk zona sarana umum dengan bangunan ringan, wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur lebih cocok untuk zona bisnis dan perumahan dengan bangunan bertingkat. Daerah Jakarta Selatan sangat baik untuk dijadikan zona penyangga air tanah dengan bangunan berhalaman luas," ujar Robert.

Sebelumnya, ia mengatakan penyedotan air tanah secara berlebihan terbukti membuat beberapa lokasi di Jakarta mengalami tanah ambles hingga 25 sentimeter (cm) per tahun.

"Data GPS (Global Positioning System) hasil penelitian dengan ITB menunjukkan subsidence rate (tanah ambles) bisa sampai 25 cm per tahun. Itu cukup tinggi untuk dislocation dari suatu bangunan," katanya.

Berdasarkan data GPS tersebut, ia mengatakan ambles tanah tercepat antara 20 hingga 25 cm per tahun terjadi di sekitar Senayan, Gedung DPR di kawasan Jalan Gatot Subroto, Joglo. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab meluasnya banjir pada awal 2013.


09.37 | 0 komentar | Read More

Mendesak Perbankan Salurkan KPR untuk Pekerja Informal

Written By Unknown on Rabu, 27 Maret 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengharapkan perbankan tetap menyalurkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk para pekerja di sektor informal. Penyaluran kredit ini bisa dilakukan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sebaiknya cicilan rumah tersebut bisa diberikan secara mingguan atau bahkan harian.

-- Sri Hartoyo

"Masih banyak jumlah buruh yang mesti didorong untuk punya rumah, jumlahnya masih sangat besar" ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Sri Hartoyo, di acara Diskusi Menggagas Penyaluran KPR di Sektor Informal, di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Sri menuturkan, dari sekitar 34 juta pekerja informal di Indonesia, terdapat 14,8 juta buruh. Sebanyak 3,7 juta buruh yang dibayar tetap, 5,5 juta buruh sektor pertanian, dan 5,6.juta buruh non pertanian. Lalu sisanya 19,4 juta orang adalah pekerja mandiri.

Dari banyaknya jumlah tersebut, lanjut Sri, pemerintah mengharapkan bank-bank bisa mendorong KPR bagi masyarakat pekerja informal tersebut. Sejauh ini, pintu penyaluran KPR untuk kebutuhan tersebut bisa melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Sebaiknya cicilan KPR ini bisa diberikan secara mingguan, bahkan harian," ujar Sri.

Sri menambahkan, program FLPP saat ini memiliki porsi pembiayaan sebanyak 70 persen dari pemerintah dan 30 persen dari perbankan. Bisa dimungkinkan, porsi pemerintah diperbesar karena tahun ini dana FLPP dikucurkan untuk 121.000 unit.

"Dana yang dialokasikan pemerintah untuk membangun rumah FLPP sebesar Rp 7,1 triliun," ujarnya.

Ihwal hal tersebut, Direktur Bank Tabungan Negara, Mansyur S Nasution, menyatakan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tahun ini akan ikut mensukseskan program pengadaan rumah sederhana tapak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). BTN menargetkan pengadaan hingga 120 ribu unit.

Mansyur mengatakan, program MBR termasuk pengadaan rumah murah bagi pekerja informal atau berpenghasilan tidak tetap.

"BTN mendukung adanya pembiayaan properti atau KPR (kredit pemilikan rumah) di sektor informal," kata Mansyur.


09.37 | 0 komentar | Read More

Diam-diam, Cher Jual Rumahnya Seharga Rp 437 Miliar!

KOMPAS.com - Mega bintang Cher tengah menyeleksi beberapa calon pembeli rumahnya, setelah secara diam-diam ia menjual rumah luasnya di Malibu seharga 45 juta dolar AS atau setara dengan Rp 437 miliar. Selain rumah di daerah Malibu ini, Cher juga dikabarkan tengah menjual rumah miliknya yang lain di Los Angeles.

Cher menyukai segala sesuatu bergaya Maroko-Timur, furnitur Siria, barang-barang Indonesia, serta barang-barang asal China.

-- Martyn Lawrence Bullard

Penyanyi berusia 66 tahun itu menjual ketiga propertinya di daerah California, termasuk kondominium di Hollywood seharga 5,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 53,5 miliar, serta sebuah rumah tepi pantai di Venice seharga 1,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 17,5 miliar.

Seperti dilansir di www.dailymail.co.uk, pada 2008 lalu Cher memasukkan rumahnya pada daftar penjualan rumah (listing). Namun, setahun kemudian dia justeru menarik kembali rumah tersebut dari daftar itu. 

Penarikan tersebut menyusul keinginan Cher untuk mendekorasi dan mempercantik rumah yang akan dijualnya. Ia mempekerjakan Martyn Lawrence-Bullard untuk mengubah tampilan rumahnya itu.

"Cher menyukai segala sesuatu bergaya Maroko-Timur, furnitur Siria, barang-barang Indonesia, serta barang-barang asal China dari abad ke 17 dan 18. Segalanya harus terasa sangan Zen, namun juga harus bergaya Cher," kata Lawrence-Bullard.

Langit-langit di ruang keluarga dicat dengan desain bergaya Maroko abad ke-16. Langit-langit tersebut bahkan dihias dengan menggunakan dedaunan emas.

Pada Juli 2012 lalu, rumah Malibu miliknya itu kembali masuk ke pasaran dengan harga 41 juta dolar AS. Rumah seluas 1.207 meter persegi tersebut memiliki tujuh kamar tidur, sembilan kamar mandi, sebuah teater, dan pusat kebugaran. Rumah ini juga memiliki lapangan tenis, kolam renang infinity, dan sebuah rumah tamu. Namun, rumah itu belum juga laku terjual.

Properti lain milik Cher yang kini tengah berada di pasaran juga tidak kalah mewah. Situs properti Trulia telah mempublikasikan gambar-gambar kediaman Cher di Venice, California.

Rumah tersebut memiliki dek rooftop dengan pemanggang barbekiu permanen. Rumah tersebut terdiri dari tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi. Meski kini Cher menjual rumah tersebut dengan harga 1.899.500 Dollar AS, ia membeli rumah itu seharga 1.542.500 dolar AS.

Sebuah sumber mengatakan, saat ini Cher masih memiliki semua properti miliknya yang ada di pasaran.

"Gosip yang beredar, ia akan pindah ke London selama ia mencari rumah baru di Los Angeles," kata sumber tersebut. 


09.37 | 0 komentar | Read More

BTN Siap Salurkan KPR Murah untuk Pekerja Informal

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk menyatakan akan ikut menyalurkan pembiayaan rumah sederhana tapak atau rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tahun ini BTN menargetkan pembiayaan untuk 120 ribu unit rumah bagi MBR.

"BTN terus berupaya menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk pekerja sektor informal. Hal itu didorong untuk bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar bisa memiliki rumah," kata Direktur Utama BTN Mansyur Syamsuri Nasution dalam diskusi Menggagas Penyaluran KPR di Sektor Informal, Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Mansyur mengatakan, rumah murah tersebut juga diperuntukkan bagi pekerja informal atau berpenghasilan tidak tetap seperti tukang ojek, angkot, atau tukang parkir. Namun, lanjut dia, pihaknya akan memberikan KPR kepada calon debitur yang benar-benar bisa membayar utangnya karena sektor informal dinilai rentan terhadap risiko gagal bayar atau kredit macet.

Dia mencontohkan pada pembayaran kartu kredit. Ketika cuaca tidak baik, pekerja formal dengan gaji Rp 3 sampai Rp 3,5 juta per bulan pun sangat rentan terhadap kredit macet (non performing loan/NPL), sebab para pekerja tersebut juga membutuhkan biaya untuk anak yang sakit, memperbaiki rumah atau cicilan lainnya.

Menurut dia, kredit untuk sektor informal, BTN akan membuat kelompok-kelompok minimal sebanyak 10 orang. Namun, yang bertanggung jawab satu orang dengan sistem pengumpulan.

"Tapi, yang tanggung jawab itu satu orang dengan sistem collection. Misalnya, kumpulan tukang ojek atau angkot membentuk komunitas sepuluh orang untuk lebih mudah menagih cicilan," ujarnya.

Dengan cara itu, kata Mansyur, bank juga tidak perlu terlalu repot melakukan penagihan setiap hari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah mengharapkan perbankan tetap menyalurkan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk para pekerja di sektor informal. Penyaluran kredit ini bisa dilakukan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Masih banyak jumlah buruh yang mesti didorong untuk punya rumah, jumlahnya masih sangat besar" ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Sri Hartoyo, di acara Diskusi Menggagas Penyaluran KPR di Sektor Informal, di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Pada akhir kuartal I atau Maret nanti penyerapan rumah FLPP bisa mencapai angka 25.000 - 30.000 unit atau setara dengan 15 persen dari total target sampai akhir tahun. Ia melanjutkan fasilitas program FLPP seperti bunga angsuran sebesar 7,25 persen dan fix atau tidak berubah selama 20 tahun menjadi daya tarik sendiri.


09.37 | 0 komentar | Read More

FIABCI: Pembangunan dan Perlindungan Warisan Budaya Harus Sejalan

Written By Unknown on Senin, 25 Maret 2013 | 09.37

BANDUNG, KOMPAS.com - Dengan penanganan dan perlindungan yang tepat, warisan budaya sebenarnya dapat berjalan beriringan dengan pembangunan suatu wilayah. Semangat perlindungan kawasan warisan budaya inilah yang tengah dikampanyekan FIABCI Asia Pasific Regional Secretariat Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013).

"Kota-kota di Indonesia memiliki banyak warisan peninggalan arsitektur bernilai tinggi. Namun, hampir semua warisan budaya itu tidak bisa dikelola secara optimal demi kepentingan wisata budaya dan penggalian potensi ekonomi bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso.

Senada dengan Setyo, pada kesempatan sama Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria mengungkapkan, bahwa isu yang selama ini terdengar antara heritage dan pembangunan kota adalah adanya konflik. Menurut dia, kedua hal tersebut sebenarnya bisa diharmonisasikan.

"Mindset kita yang penting, termasuk pengembang. Selain itu, pembuat kebijakan juga harus mengerti," kata Teguh.

Acara yang diadakan di Hotel Sheraton, Bandung, tersebut menghadirkan berbagai pembicara yang memiliki pengalaman praktis dalam bidang pembangunan kota. Selain itu, mereka juga memiliki pemikiran mengenai pengembangan kota yang selaras dengan pelestarian warisan budaya.

Para pembicara tersebut juga mengajak hadirin yang berasal dari berbagai negara untuk memberi masukan mengenai pengelolaan kawasan warisan budaya, terutama untuk menanggulangi permasalahan yang terlanjur hadir, seperti pola pikir masyarakat.

"Mengenai pola pikir masyarakat, hal tersebut sebenarnya dapat berubah agar pelestarian ini dapat sampai ke telinga masyarakat dan pemerintah," kata Chairman Indonesian Heritage, I Gede Ardika.

Menurut dia, dalam hal ini pers memegang peranan penting. Pers mampu mengkomunikasikan informasi-informasi dasar, di samping pengadaan klinik kerja, dan kuliah umum soal warisan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia.


09.37 | 0 komentar | Read More

Teknologi Cerdas Memilih Matras

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting penentu kualitas tidur Anda adalah kecocokan matras yang Anda gunakan dengan kebutuhan. Dengan matras yang tepat, Anda bahkan mampu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, dan tentunya, bangun lebih segar di pagi hari.

Sayangnya, selama ini belum ada metode pemilihan matras yang mudah dan tepat. Seolah jeli melihat peluang tersebut, Kingsdown Inc., perusahan produsen tempat tidur 10 besar dunia mengenalkan cara unik dan cerdas memilih matras untuk masyarakat Indonesia. Menyasar pasar Indonesia, Kingsdown menggandeng Massindo Group, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang bedding industry sejak 1983.

Perusahaan multinasional tersebut mengenalkan bedMATCH, cara memilih matras menggunakan teknologi terbaru dan informasi mutakhir dari penelitian mengenai masalah tidur. Keberadaan bedMATCH akan mengolah informasi dari calon pembeli untuk menentukan matras paling cocok dengannya. Setelah itu, akan tampil daftar anjuran bagi calon pembeli mengenai matras yang sebenarnya mereka butuhkan.

Dr. Robert Oexman, D.C. Direktur Sleep to Live Institute di Joplin, membantu mengembangkan bedMATCH. Menurut Oexman, bedMATCH merupakan cara paling pintar untuk memilih matras. Pembeli menjawab beberapa pertanyaan dasar di dalam toko, berbaring pada matras diagnostik untuk menentukan ukuran mereka, dan sistem bedMATCH merekomendasikan matras yang potensial.

Oexman bilang, proses ini merupakan pengalaman menyenangkan antara tidur dan sains untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Calon pembeli hanya perlu memasukkan data pada komputer berupa nama, jenis kelamin, usia, masalah nyeri yang sering terasa pada tubuh, serta posisi tidur kesukaan. Setelah itu, calon pembeli harus berbaring di atas matras khusus.

Selanjutnya, matras tersebut akan mengukur besarnya massa tubuh calon pembeli dan matras seperti apa yang cocok untuknya. Setelah berbaring selama beberapa menit, hasilnya akan tercetak. Hasil tersebut merupakan paduan bagi sales dan calon pembeli untuk memilih matras terbaik sesuai kebutuhannya.

Untuk pasangan suami-istri

Sayangnya, hasil setiap orang akan berbeda. Hasil penghitungan penyangga postur tubuh yang disarankan terdiri dari emas, hijau, biru, dan merah. Bagi calon pembeli yang sudah menikah, bisa saja sang isteri tergolong emas, dan sang suami tergolong biru.

Selain mengenalkan teknologi penghitungan jenis matras yang sebenarnya kita butuhkan, Kingsdown dan Massindo Group juga menawarkan My Side. My Side merupakan kasur unik yang masing-masing sisinya dirancang khusus untuk sang pengguna. Sebagai contoh, bagian kiri adalah bagian yang khusus didesain untuk menyangga massa tubuh sang istri, sedangkan bagian kanan adalah bagian untuk sang suami.

Direktur Utama Massindo Group Jeffri Massie dalam acara konferensi pers pengenalan teknologi bedMATCH dan My Side di Jakarta, Jumat (22/3/2013), mengatakan, My Side berupaya memberi solusi bagi banyak pasangan yang selama ini terpaksa berkompromi dengan kasur terlalu keras atau terlalu empuk.

"Satu ranjang dua rasa, kiri dan kanan. Ini merupakan solusi bagi banyak pasangan di Indonesia," ujar Jeffri.

Setiap kasur tersebut tersedia dalam seri 2, 4, 6, 8, dan 10. Semakin besar serinya, semakin mahal dan semakin tinggi tingkat kenyamanannya. Meski demikian, Brand Manager My Side USA Solveiga Adams mengatakan, bahwa pemilihannya sama seperti seri pada mobil.

"Seri ini menandakan kasur mana yang sesuai dengan anggaran Anda, namun semua seri memiliki teknologi sama," ujar Adams.


09.37 | 0 komentar | Read More

Krisis Identitas Penamaan Gedung di Indonesia

BANDUNG, KOMPAS.com - Chairman Indonesian Heritage yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata I Gede Ardika menyatakan, bahwa saat ini penduduk Indonesia tengah berada dalam kebingungan besar. Pasalnya, penduduk Indonesia seolah kehilangan gairah dan kecintaannya pada berbagai kearifan dan identitas lokal. Bentuk hilangnya kecintaan tersebut terbukti pada nama-nama konstruksi, gedung, dan berbagai fasilitas lainnya yang menggunakan nama dan istilah asing.

Pak Ciputra telah membuktikan, bahwa Pondok Indah dan Puri Indah dapat laku dengan nama Indonesia.

-- Teguh Satria

Hal tersebut dia sampaikan pada acara FIABCI Asia Pasific Regional Summit di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013). Menurut I Gede Ardika, sebenarnya arsitek dan pengembang memiliki posisi strategis untuk mendidik masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memilih nama-nama khas Indonesia sebagai nama gedung.

"Karena, ketika orang-orang Indonesia menginginkan konstruksi yang menyerupai konstruksi asing, beserta nama dan karakteristiknya, maka Indonesia akan kehilangan kaunikannya. Dengan hilangnya keunikan tersebut, hilang pula daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata," ujarya.

Usulan tersebut mendapatkan sambutan baik dari Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso dan Presiden FIABCI Asia Pasific Teguh Satria. Menurut Teguh, fenomena penggunaan nama dan karakteristik asing tersebut terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Mantan Ketua Umum DPP REI 2007-2010 itu mengungkapkan, penggunaan nama-nama Indonesia tersebut penting. Sebagai contoh, nama-nama khas Bandung untuk gedung di daerah Bandung, nama-nama khas Bali untuk di daerah Bali.

Ia juga mengutarakan, REI sangat mendukung hal tersebut. Pada periode 1992 sampai 1995, REI pernah menegaskan regulasi mengenai penggunaan nama Indonesia. Penggunaan nama Indonesia terbukti tidak mengurangi nilai ekonomi.

"Pak Ciputra telah membuktikan, bahwa Pondok Indah dan Puri Indah dapat laku dengan nama Indonesia," ujar Teguh.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP REI Setyo Maharso berkomentar, bahwa tidak ada masalah soal mengganti nama dengan nama Indonesia. Pengembang memang harus mendidik klien.

"Kalau hanya menghimbau belum tentu berjalan. Kita mulai dengan anggota REI supaya nantinya kearifan lokal bisa menjadi daya tarik," kata Setyo.


09.37 | 0 komentar | Read More

Dinding Rumah Baru Retak? Langsung Komplain ke Pengembang!

Written By Unknown on Minggu, 24 Maret 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Bukan hal baru jika penghuni rumah menemukan kerusakan di rumah baru yang akan ditempatinya. Inilah hal-hal yang harus dilakukan saat dinding rumah yang baru Anda beli tiba-tiba terlihat retak.

Tanya: Sebutlah misalnya, Anda baru dua bulan menempati rumah, namun dinding-dinding rumah baru Anda ini sudah tampak retak. Apa yang harus Anda lakukan?

Jawab: Jika rumah yang baru dibangun oleh developer baru 2 bulan ditempati oleh Anda, Anda masih bisa mengajukan komplain kepada pengembang untuk memperbaiki kondisi retak pada dinding rumah Anda.

Pada umumnya, Anda sebagai konsumen mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk menyampaikan keluhan tersebut. Pengembang juga seharusnya dapat langsung menangani (atensi) permasalahan Anda.

Untuk itu, coba Anda cek kembali surat kontrak mengenai hak dan tanggung jawab pengembang setelah rumah beralih kepada konsumen. Jika butir tentang hal ini memang ada, tapi keluhan Anda tidak ditangapi, Anda bisa meminta bantuan hukum untuk menangani masalah ini.

(Sumber: Forum.iDEAonline.co.id/Febrina Syaifullana)


09.37 | 0 komentar | Read More

"Lego House", Bakal Museum Lego Terbesar di Dunia!

KOMPAS.com — Penggemar mainan lego di seluruh dunia sebentar lagi akan memiliki "markas besar". Firma arsitektur Big yang berkolaborasi dengan Ralph Appelbaum Associates (RAA) dan COWI baru saja mengumumkan kemenangannya untuk mendesain museum publik pertama untuk mainan tersebut.

Seperti dirilis www.designboom.com, rencana museum bernama Lego House tersebut akan berlokasi di Billund, Denmark. Lego House akan melakukan pemancangan batu pertamanya pada 2014 mendatang. Harapannya, museum yang bersangkutan akan menerima pengunjung sejumlah 250.000 orang per tahun.

Rencananya, museum ini akan memiliki zona publik tanpa dipungut bayaran. Namun, museum ini juga akan memiliki area-area yang membutuhkan biaya masuk. Area tersebut akan terintegrasi dengan program edukasi dan berbagai aktivitas untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang tercipta dari "teknologi sederhana" lego.

Jarke Ingles, pendiri BIG, mengungkapkan kegairahannya dalam proyek tersebut. Dia mengatakan, di museum ini, orang-orang akan memandang lego dari berbagai aspek berbeda.

"Lego sebagai salah satu bentuk seni dengan dampaknya pada kebudayaan," ujar Ingles. 

Ia bercerita, saat pertama melakukan penelitian untuk Lego House ini, dia menyadari, jika orang berpikir bahwa museum tersebut hanya sebuah museum seni, orang akan mampu memenuhinya dengan konten pengguna berkualitas tinggi.

"Ini adalah salah satu impian terbesar kami, bahwa kami sekarang mampu mendesain bangunan untuk dan dengan grup lego," ujar Ingles.

"Saya berutang banyak secara personal pada batu bata lego dan saya dapat melihat pada keponakan saya bahwa peran lego mengembangkan anak-anak sebagai manusia kreatif, berpikir, dan imajinatif menjadi lebih kuat, terutama di dunia yang memiliki daya kreativitas dan inovasi sebagai elemen kunci dalam segala aspek virtual masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ralph Appelbaum, dari RAA, juga mengungkapkan luapan kegairahan yang sama. Dia mengatakan, pihaknya sangat bersemangat menjadi salah satu bagian untuk menciptakan rumah lego yang akan berdedikasi bagi para pembangun di masa depan.

"Bermain, belajar, dan menciptakan dengan tim arsitek lego internasional, pemikir dan pembangun merupakan gabungan paling dinanti oleh desainer mana pun," kata Billund.

Nantinya, lokasi museum yang akan dibangun ini sebenarnya juga merupakan "rumah" bagi Legoland atau taman bermain bertema lego. Taman bermain tersebut sudah dibuka sejak 1968 dan berada tepat di sebelah bandara Billund.

Baca juga: Seperti Inilah Gedung Pencakar Langit di Masa Depan....


09.37 | 0 komentar | Read More

Catat... Langkah Mengganti Bagian Dinding Gipsum yang Rusak!

KOMPAS.com - Papan gipsum telah terbukti sebagai salah satu alternatif material multifungsi untuk rumah pribadi maupun gedung komersil, mulai dari plafon hingga dinding (partisi). Bahkan, "kelemahan" gipsum terhadap air juga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kelebihan gipsum itu sendiri.

Memang, dengan cepatnya reaksi gipsum ketika terpapar air, Anda dapat mengetahui adanya kerusakan meski baru berskala kecil (Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!). Namun, reaksi gipsum tersebut terkadang memang "mengganggu" mata. Jika dinding sudah menunjukkan perubahan warna akibat terpapar air, atau terkena hantaman benda tumpul, sebaiknya Anda segera mengganti bagian tembok gipsum yang rusak.

Tentu, membetulkan tembok gipsum cukup mudah. Simak berikut ini caranya:

- Langkah pertama adalah menyiapkan material, yaitu potongan papan gipsum, potongan rangka metal, kompon, paper tape, sekrup gipsum, amplas, dan cat. Siapkan juga peralatan yang terdiri dari bor, pisau cutter, meteran, gergaji lubang, gunting metal, pensil, roll dan bak cat, serta ember.

- Kedua, periksa seberapa parah kerusakan dinding gipsum. Besar kerusakan ini akan mempengaruhi luas papan gipsum "penambal". Selanjutnya, dengan menggunakan potongan papan gipsum, gambar daerah rusak yang akan diperbaiki. Lalu, hubungkan keempat sudut sehingga menjadi garis diagonal.

- Ketiga, potong garis diagonal menggunakan gergaji, dan potong dengan pisau cutter pada sisi kotaknya. Lalu, "bobok" menggunakan tangan Anda.

- Keempat, pasang rangka pada posisi sebagai dudukan gipsum. Gunakan bor untuk merekatkan rangka metal ke bagian dalam papan gipsum. Kemudian, pasang potongan gipsum penutup pada rangka, juga dengan menggunakan bor.

- Kelima, kompon pada sambungan dan gunakan pita kertas sebagai penguatnya. Lakukan pengomponan hingga benar-benar rata. Tunggu sampai kering. Sebaiknya, Anda membiarkan kompon tersebut hingga 24 jam. Terakhir, lakukanlah pengamplasan sampai rata dan halus. Kemudian, pengecatan siap dilakukan.

Selamat mencoba!

(Sumber: www.jayaboard.com)


09.37 | 0 komentar | Read More

Dinding Rumah Baru Retak? Langsung Komplain ke Pengembang!

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Bukan hal baru jika penghuni rumah menemukan kerusakan di rumah baru yang akan ditempatinya. Inilah hal-hal yang harus dilakukan saat dinding rumah yang baru Anda beli tiba-tiba terlihat retak.

Tanya: Sebutlah misalnya, Anda baru dua bulan menempati rumah, namun dinding-dinding rumah baru Anda ini sudah tampak retak. Apa yang harus Anda lakukan?

Jawab: Jika rumah yang baru dibangun oleh developer baru 2 bulan ditempati oleh Anda, Anda masih bisa mengajukan komplain kepada pengembang untuk memperbaiki kondisi retak pada dinding rumah Anda.

Pada umumnya, Anda sebagai konsumen mempunyai waktu sekitar 3 bulan untuk menyampaikan keluhan tersebut. Pengembang juga seharusnya dapat langsung menangani (atensi) permasalahan Anda.

Untuk itu, coba Anda cek kembali surat kontrak mengenai hak dan tanggung jawab pengembang setelah rumah beralih kepada konsumen. Jika butir tentang hal ini memang ada, tapi keluhan Anda tidak ditangapi, Anda bisa meminta bantuan hukum untuk menangani masalah ini.

(Sumber: Forum.iDEAonline.co.id/Febrina Syaifullana)


09.37 | 0 komentar | Read More

"Lego House", Bakal Museum Lego Terbesar di Dunia!

KOMPAS.com — Penggemar mainan lego di seluruh dunia sebentar lagi akan memiliki "markas besar". Firma arsitektur Big yang berkolaborasi dengan Ralph Appelbaum Associates (RAA) dan COWI baru saja mengumumkan kemenangannya untuk mendesain museum publik pertama untuk mainan tersebut.

Seperti dirilis www.designboom.com, rencana museum bernama Lego House tersebut akan berlokasi di Billund, Denmark. Lego House akan melakukan pemancangan batu pertamanya pada 2014 mendatang. Harapannya, museum yang bersangkutan akan menerima pengunjung sejumlah 250.000 orang per tahun.

Rencananya, museum ini akan memiliki zona publik tanpa dipungut bayaran. Namun, museum ini juga akan memiliki area-area yang membutuhkan biaya masuk. Area tersebut akan terintegrasi dengan program edukasi dan berbagai aktivitas untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang tercipta dari "teknologi sederhana" lego.

Jarke Ingles, pendiri BIG, mengungkapkan kegairahannya dalam proyek tersebut. Dia mengatakan, di museum ini, orang-orang akan memandang lego dari berbagai aspek berbeda.

"Lego sebagai salah satu bentuk seni dengan dampaknya pada kebudayaan," ujar Ingles. 

Ia bercerita, saat pertama melakukan penelitian untuk Lego House ini, dia menyadari, jika orang berpikir bahwa museum tersebut hanya sebuah museum seni, orang akan mampu memenuhinya dengan konten pengguna berkualitas tinggi.

"Ini adalah salah satu impian terbesar kami, bahwa kami sekarang mampu mendesain bangunan untuk dan dengan grup lego," ujar Ingles.

"Saya berutang banyak secara personal pada batu bata lego dan saya dapat melihat pada keponakan saya bahwa peran lego mengembangkan anak-anak sebagai manusia kreatif, berpikir, dan imajinatif menjadi lebih kuat, terutama di dunia yang memiliki daya kreativitas dan inovasi sebagai elemen kunci dalam segala aspek virtual masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ralph Appelbaum, dari RAA, juga mengungkapkan luapan kegairahan yang sama. Dia mengatakan, pihaknya sangat bersemangat menjadi salah satu bagian untuk menciptakan rumah lego yang akan berdedikasi bagi para pembangun di masa depan.

"Bermain, belajar, dan menciptakan dengan tim arsitek lego internasional, pemikir dan pembangun merupakan gabungan paling dinanti oleh desainer mana pun," kata Billund.

Nantinya, lokasi museum yang akan dibangun ini sebenarnya juga merupakan "rumah" bagi Legoland atau taman bermain bertema lego. Taman bermain tersebut sudah dibuka sejak 1968 dan berada tepat di sebelah bandara Billund.

Baca juga: Seperti Inilah Gedung Pencakar Langit di Masa Depan....


09.37 | 0 komentar | Read More

Catat... Langkah Mengganti Bagian Dinding Gipsum yang Rusak!

KOMPAS.com - Papan gipsum telah terbukti sebagai salah satu alternatif material multifungsi untuk rumah pribadi maupun gedung komersil, mulai dari plafon hingga dinding (partisi). Bahkan, "kelemahan" gipsum terhadap air juga dapat dipertimbangkan sebagai salah satu kelebihan gipsum itu sendiri.

Memang, dengan cepatnya reaksi gipsum ketika terpapar air, Anda dapat mengetahui adanya kerusakan meski baru berskala kecil (Penting... Plafon Gipsum Bisa Menjadi "Alarm" di Rumah Anda!). Namun, reaksi gipsum tersebut terkadang memang "mengganggu" mata. Jika dinding sudah menunjukkan perubahan warna akibat terpapar air, atau terkena hantaman benda tumpul, sebaiknya Anda segera mengganti bagian tembok gipsum yang rusak.

Tentu, membetulkan tembok gipsum cukup mudah. Simak berikut ini caranya:

- Langkah pertama adalah menyiapkan material, yaitu potongan papan gipsum, potongan rangka metal, kompon, paper tape, sekrup gipsum, amplas, dan cat. Siapkan juga peralatan yang terdiri dari bor, pisau cutter, meteran, gergaji lubang, gunting metal, pensil, roll dan bak cat, serta ember.

- Kedua, periksa seberapa parah kerusakan dinding gipsum. Besar kerusakan ini akan mempengaruhi luas papan gipsum "penambal". Selanjutnya, dengan menggunakan potongan papan gipsum, gambar daerah rusak yang akan diperbaiki. Lalu, hubungkan keempat sudut sehingga menjadi garis diagonal.

- Ketiga, potong garis diagonal menggunakan gergaji, dan potong dengan pisau cutter pada sisi kotaknya. Lalu, "bobok" menggunakan tangan Anda.

- Keempat, pasang rangka pada posisi sebagai dudukan gipsum. Gunakan bor untuk merekatkan rangka metal ke bagian dalam papan gipsum. Kemudian, pasang potongan gipsum penutup pada rangka, juga dengan menggunakan bor.

- Kelima, kompon pada sambungan dan gunakan pita kertas sebagai penguatnya. Lakukan pengomponan hingga benar-benar rata. Tunggu sampai kering. Sebaiknya, Anda membiarkan kompon tersebut hingga 24 jam. Terakhir, lakukanlah pengamplasan sampai rata dan halus. Kemudian, pengecatan siap dilakukan.

Selamat mencoba!

(Sumber: www.jayaboard.com)


09.37 | 0 komentar | Read More

Ada Potensi Berlipat di Bekasi Timur?

Written By Unknown on Jumat, 22 Maret 2013 | 09.37

BEKASI, KOMPAS.com - Kawasan Bekasi Timur mungkin bukan wilayah yang terkenal sebagai "ladang investasi". Namun, lokasi tersebut sebetulnya masih menyimpan potensi berlipat. 

Ternyata di sini market itu diciptakan penghuni, bukan pelaku bisnis.

-- Remmy Kohar

Demikian dilontarkan Direktur Operasional ISPI Grup Remmy Kohar pada peluncuran kawasan komersial Road of Sun Flower, Road of Butterfly, dan kawasan hunian Columbus Mansion di Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, Rabu (20/3/2012). Terbukti, kata Remmy, sampai saat ini pembeli properti dari ISPI Grup di kawasan Bekasi Timur merupakan repeat order, bukan investor berskala besar.

"Di sini (Mutiara Gading Timur), 70 persen pembelian merupakan repeat order kawasan, yang membeli adalah orang-orang di samping area ini. Hanya 30 persen dari luar," kata Renny.

Dia menuturkan, sebanyak 60 persen pembeli adalah pembeli lama. Biasanya, mereka mengajak saudara untuk membeli di tempat ini.

"Ternyata di sini market itu diciptakan penghuni, bukan pelaku bisnis," ujarnya. 

Namun, meski dinamika pasar dalam area internal Mutiara Gading Timur "dikuasai" oleh para penghuni, bukan berarti keuntungan dan harga tanah di wilayah tersebut stagnan. Renny mengatakan, rata-rata kenaikan harga tanah per tahun cukup tinggi.

Sejak 2003, kenaikan harga di kawasan ini mencapai lebih dari 80 persen. Dia menuturkan, ketika membeli tanah pada tahun 2000-an, harga per meter persegi hanya berkisar ratusan ribu rupiah. Kini, harga tanah hunian mencapai Rp 2,5 juta - Rp 3 juta, sementara harga ruko mencapai Rp 6 juta per meter persegi.

Untuk itu, Remmy melanjutkan, selain Mutiara Gading Timur ISPI Grup juga tengah mengembangkan tujuh proyek baru lainnya di kawasan ini. Seperti diungkapkan Komisaris Utama ISPI Grup Preadi Ekarta, proyek properti tidak pernah tuntas seiring perkembangan sebuah kawasan.

"Selama manusia dan kebutuhannya berkembang, kami (pengembang) juga berkembang dan akan tumbuh terus," ujarnya.

Menurut Preadi, meskipun saat ini ISPI Grup hanya tinggal memiliki 20 hektar landbank, tanah yang sudah dikembangkan oleh ISPI masih akan terus berkembang. Bahkan, ia mengaku sudah memiliki rencana membangun pusat perbelanjaan di sekeliling waterpark yang diharapkan menjadi ikon kawasan komersial dan hunian Columbus Mansion ini.


09.37 | 0 komentar | Read More

Sensasi Bersantap di Kafe Toilet.....

www.designboom.com

Urinal buatan Doulton & Co mereka ubah menjadi meja bar berukuran kecil dengan "selembar" kayu sebagai mejanya. Dengan penambahan kayu tersebut, urinal menjadi semacam pemisah antar meja.

www.designboom.com

Sebelum menjadi kafe, lokasi The Attendant sebenarnya merupakan toilet umum. Toilet umum yang telah ada sejak 1890-an ini memiliki perangkat toilet bergaya Victoria. Urinalnya besar hingga menyentuh lantai.

www.designboom.com

Urinal buatan Doulton & Co mereka ubah menjadi meja bar berukuran kecil dengan "selembar" kayu sebagai mejanya. Dengan penambahan kayu tersebut, urinal menjadi semacam pemisah antar meja.

www.designboom.com

Urinal buatan Doulton & Co mereka ubah menjadi meja bar berukuran kecil dengan "selembar" kayu sebagai mejanya. Dengan penambahan kayu tersebut, urinal menjadi semacam pemisah antar meja.

KOMPAS.com - Kafe ini baru saja menerima tamu pertamanya pada Februari 2013. Dengan mengusung konsep unik, Pete Tomlinson dan Ben Russel optimistis, kafe yang berada di Foley Street, London, Inggris, ini akan menyambut banyak pelanggan.

Beberapa situs lokal meresensi kafe tersebut sebagai salah satu destinasi terunik bagi penikmat kopi. Kafe bernama The Attendant tersebut berada di Foley Street di area Fitzrovia, London. Meski berada di bawah tanah, keberadaan kafe tersebut sulit untuk tidak Anda hiraukan.

Pete dan Ben memang sengaja membiarkan pagar-pagar besi di atas kafe ini sebagai penanda unik. Dengan tanda tersebut, baik pria maupun wanita kini dapat menyempatkan sedikit waktunya untuk menyantap makanan dan menyeruput kopi di tempat ini.

Sebelum menjadi kafe, lokasi The Attendant sebenarnya merupakan toilet umum. Toilet umum yang telah ada sejak 1890-an ini memiliki perangkat toilet bergaya Victoria. Urinalnya besar hingga menyentuh lantai. Tidak persis, namun mirip dengan urinal yang ada di Lawang Sewu, Semarang. Menurut situs resmi kafe dan restoran tersebut, lokasi ini sudah diabaikan selama 50 tahun.

Pete Tomlinson dan Ben Russel merupakan orang-orang "cukup gila" yang berani mengubah toilet tua menjadi kafe. Boleh jadi, menyantap makanan di dalam toilet mungkin ada di luar imajinasi Anda. Entah karena kurang higienis atau hal lain, tentu kamar mandi bukan tempat yang tepat sebagai lokasi bersantap.

Namun, The Attendant siap mengubah pandangan Anda. Tampilan aslinya masih mereka pertahankan.

Urinal buatan Doulton & Co mereka ubah menjadi meja bar berukuran kecil dengan "selembar" kayu sebagai mejanya. Dengan penambahan kayu tersebut, urinal menjadi semacam pemisah antar meja.

Jangan khawatir, di tempat ini urinal benar-benar dijamin kebersihannya. Tentu saja! Karena Pete dan Ben tidak akan begitu saja membuang hasil jerih payahnya dengan menyediakan lokasi kotor dan makanan tidak sehat.

Setelah dua tahun perencanaan dan melakukan restorasi, kantor Attentant berhasil mereka ubah menjadi dapur. Sementara itu, urinal porselen mereka jadikan meja-meja bersekat. Setiap meja memiliki sebuah kursi berwarna hijau. Kursi ini selaras dengan lantai bergaya Victoria yang beraksen wajik hijau.


09.37 | 0 komentar | Read More

Begini, Contoh "Backsplash" Unik Bikinan Sendiri!

www.diynetwork.com

Potong triplek sesuai ukuran dinding dapur Anda. Kemudian, rekatkan peta, pembungkus kado, komik, atau majalah pada triplek tersebut. Setelah itu, lapisi dengan lak. Setelah kering, barulah tempelkan triplek tersebut pada dinding.

www.diynetwork.com

Salah satu bagian yang dapat Anda kreasikan adalah backsplash. Dinding yang ada di antara meja dapur dan lemari dapur ini dapat Anda hias dengan berbagai ornamen murah meriah seperti bingkai foto-foto ini.

www.diynetwork.com

Salah satu bagian yang dapat Anda kreasikan adalah backsplash. Dinding yang ada di antara meja dapur dan lemari dapur ini dapat Anda hias dengan berbagai ornamen murah meriah seperti bingkai foto-foto ini.

www.diynetwork.com

Backsplash yang terbuat dari pegboard bukan hanya memberikan aksen unik pada dapur Anda. Backsplash ini juga mampu memberikan ruang penyimpanan ekstra seperti wadah menggantung perkakas.

KOMPAS.com - Selain dengan bermacam-macam bumbu masakan, ada berbagai kreasi yang bisa Anda lakukan di dapur. Berkreasi dengan berbagai ornamen dekoratif, misalnya. 

Salah satu bagian yang dapat Anda kreasikan adalah backsplash. Dinding yang ada di antara meja dapur dan lemari dapur ini dapat Anda hias dengan berbagai ornamen murah meriah berikut ini:

Pegboard

Backsplash yang terbuat dari pegboard bukan hanya memberikan aksen unik pada dapur Anda. Backsplash ini juga mampu memberikan ruang penyimpanan ekstra.

Untuk membuatnya, Anda hanya perlu menempelkan panel tersebut pada dinding. Kemudian, berikan kaitan untuk menggantung keperluan dapur. Anda bisa mendapatkan pegboard dan kaitan tersebut di toko atau toko bahan bangunan.

Peta

Selain peta, Anda juga dapat menggunakan pembungkus kado, komik, atau majalah. Sebagai tambahan, Anda juga membutuhkan triplek.

Caranya, potong triplek sesuai ukuran dinding dapur Anda. Kemudian, rekatkan peta, pembungkus kado, komik, atau majalah pada triplek tersebut. Setelah itu, lapisi dengan lak. Setelah kering, barulah tempelkan triplek tersebut pada dinding.

Karung goni

Anda juga bisa memajang tulisan-tulisan indah di atas karung goni. Karung goni merupakan bahan yang tepat untuk menampilkan resep masakan dalam nuansa vintage.

Anda dapat menaruh resep khas keluarga, petikan quote, atau puisi dalam berbagai bahasa. Selain itu, robekan kertas dengan berbagai tulisan juga bisa Anda pajang sebagai backsplash Anda.

Untuk membuat backsplash ini, pertama-tama Anda harus memotong panel kayu sesuai ukuran dan bentuk dinding dapur Anda. Setelah itu, potong karung goni sedikit lebih besar dari panel kayu.

Selanjutnya, tempelkan karung goni pada permukaan panel, jangan lupa rekatkan juga bagian karung goni yang berlebih pada bagian belakang panel. Lapisi karung goni dengan lak. Lalu, print resep pada plastik bening. Gunakan perekat spray untuk menempelkan resep tersebut ke karung goni. Terakhir, rekatkan panel pada dinding dapur Anda.

Taplak vinyl

Terakhir, Anda bisa merekatkan taplak meja vinyl pada backsplash dapur Anda. Tunggu apa lagi, kreasikan dapur Anda dengan unik dan relatif murah!

(Sumber: http://www.diynetwork.com) 


09.37 | 0 komentar | Read More

BI: Kredit Properti Masih Aman, Jauh dari "Bubble"!

Written By Unknown on Kamis, 21 Maret 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali memastikan kondisi kredit properti di Indonesia dalam keadaan aman. Bank sentral memastikan, potensi pengelembungan alias bubble masih jauh dari kondisi properti di Indonesia walaupun terjadi kenaikan kredit untuk apartemen.

Kenaikan KPA bukan bubble, tetapi karena adanya kenaikan permintaan riil terutama dari kalangan menengah yang sedang naik cukup tinggi.

-- Halim Alamsyah

Hasil analisa BI tersebut diperoleh setelah merujuk penyaluran kredit untuk properti di perbankan yang sudah masih ikut ketentuan aturan uang muka, untuk kredit kepemilikan apartemen minimal 30% dari harga flat atau apartemen.

"Kami (BI) mencatat, rata-rata tidak menonjol pinjaman bank untuk apartemen, artinya tidak melonjak atau bubble," ucap Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, Senin (19/3/2013).

Halim memaparkan, pertumbuhan secara year on year (yoy) KPA memang tinggi. Tetapi, pangsa terhadap total KPR masih kecil, yakni hanya 4,2%.

Berdasarkan data BI per Desember 2012, pertumbuhan kredit flat atau apartemen lari kencang, yakni mencapai 84% atau menjadi Rp 10,27 triliun dibandingkan periode yang sama Rp 5,57 triliun. Pertumbuhan signifikan karena nilai kreditnya masih kecil dengan market share hanya 0,37 persen terhadap total kredit perbankan sebesar Rp 2.725,67 triliun.

"Melihat data itu, jelas menunjukkan, bahwa kenaikan KPA bukan bubble, tetapi karena adanya kenaikan permintaan riil terutama dari kalangan menengah yang sedang naik cukup tinggi pendapatannya antara lain pengaruh kenaikan UMP diduga akan menaikkan KPA tipe kecil ini," tambah Halim.

Sementara pertumbuhan kredit untuk pemilikan ruko atau rukan naik 31 persen menjadi Rp 19,98 triliun dibandingkan posisi sebelumnya Rp 15,20 triliun. Adapun nilai market share sektor ini hanya 0,73 persen terhadap kredit. Sedangkan, pertumbuhan kredit untuk rumah tinggal atau KPR sebesar 19 persen, pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dua sektor tersebut. (Nina Dwiantika)


09.37 | 0 komentar | Read More

ISPI Grup Siapkan RTH di Atas Standar Pemerintah

BEKASI, KOMPAS.com - Selangkah demi selangkah, kawasan Bekasi Timur akan menjadi wilayah dengan berbagai properti ramah lingkungan. Pengembang di wilayah tersebut mulai menunjukkan kepeduliannya, menyusul penyusutan lahan terbuka hijau di wilayah Bekasi.

Standar 40 persen yang ditetapkan pemerintah sudah kami penuhi. Bahkan, kami sudah mengembangkan lebih dari 40 persen, yaitu 45 persen. Karena itu, kami menyebut wilayah ini istimewa.

-- Renny Kohar

Direktur Operasional ISPI Grup Renny Kohar dalam peluncuran shopping arcade dan hunian Columbus Mansion di Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, Rabu (20/3/2013), mengatakan, sebagai pengembang pihaknya sudah menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) lebih dari standar yang ditetapkan pemerintah.

"Sebetulnya, standar 40 persen yang ditetapkan pemerintah sudah kami penuhi. Bahkan, kami sudah mengembangkan lebih dari 40 persen, yaitu 45 persen. Karena itu, kami menyebut wilayah ini istimewa," ujar Renny.

Selain menyediakan RTH lebih dari standar yang ditetapkan pemerintah, proyek-proyek ISPI Grup di wilayah Bekasi, termasuk di wilayah Bekasi Utara dan Bekasi Timur akan dipenuhi dengan berbagai tanaman dan beberapa teknologi ramah lingkungan. Namun, Renny menekankan, pihaknya saat ini baru mulai menggunakan teknologi-teknologi sederhana, seperti solar cell dan pengelolaan air melalui pemanfaatan air hujan.

"Nantinya kami akan menanam bermacam-macam tanaman di tempat ini. Kalau di sini memang penghijauannya lebih spesifik. Penghijauannya akan kami pilih, misalnya bunga-bunga semua atau buah-buahan," terang Renny.

Menurut dia, salah satu proyek terbesar ISPI, Mutiara Gading City, di Bekasi Utara, saat ini adalah sistem pengelolaan air hujan untuk beberapa keperluan. Pemanfaatan hasil pengelolaan air hujan akan digunakan untuk dua danau di lokasi tersebut dan untuk menyirami berbagai tanaman. Usaha-usaha menanam berbagai tanaman dan menggunakan hasil pengelolaan air hujan, menurut Preadi, semata-mata untuk membuat pemilik properti di kawasan tersebut lebih betah.

"Kawasan akan jadi lebih hidup, aktivitas lebih banyak, penghuni jadi lebih betah," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 2012 lalu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Jawa Barat, telah memasang target penyediaan sekitar 6.700 hektar RTH atau 30 persen dari luas wilayah sampai tahun 2032 mendatang.


09.37 | 0 komentar | Read More

Pertumbuhan KPR Masih Menggiurkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun lalu, realisasi KPR mencapai Rp 211,47 triliun atau naik Rp 34,81 triliun dibandingkan periode yang sama sebelumnya, senilai Rp 176,65 triliun. Meskipun pertumbuhan lebih rendah, nilai kreditnya lebih tinggi dengan pangsa pasar 7,75% terhadap kredit.

Walaupun dua bulan terakhir di tahun 2012 sedikit naik, tapi secara keseluruhan bubble pada sektor ini belum signifikan.

-- Mulya Siregar

Sebagai informasi, KPR termasuk lima sektor terbesar menerima kredit, setelah perdagangan, industri pengolahan dan kredit pemilikan peralatan rumah tangga. Asisten Gubernur BI, Mulya Siregar, menuturkan, sejak ketentuan loan to value sebesar 70% dan uang muka atau down payment 30% keluar pada pertengahan 2012 lalu, pertumbuhan kredit untuk apartemen ikut turun.

"Walaupun dua bulan terakhir di tahun 2012 sedikit naik, tapi secara keseluruhan bubble pada sektor ini belum signifikan," ucap Mulya.

Direktur Konsumer Bank Central Asia (BCA), Henry Koenaifi mengatakan, permintaan apartemen cukup bagus dan prospek pasar masih tinggi, namun pihaknya fokus membiayai kredit rumah dibandingkan apartemen. Pada Januari 2013, bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum ini mencatat realisasi kredit rumah sebesar Rp 42 triliun (unaudited). Sedangkan, market share kredit apartemen hanya 2% atau sekitar Rp 840 miliar.

"Pertumbuhan kredit apartemen tidak tinggi jika dibandingkan KPR," ucap Henry.

Saat ini, perseroan lebih selektif membiayai kredit properti seperti KPR, kredit apartemen atau kredit ruko, khususnya pembiayaan untuk properti baru dibandingkan bekas.

Sependapat dengan itu, Direktur Konsumer Bank Tabungan Negara (BTN), Mansyur Nasution mengatakan, pembiayaan BTN untuk apartemen dan kondiminium relatif kecil yakni, 2% atau sekitar Rp 1,27 triliun dari total kredit Rp 63,56 triliun.

"Kami terus meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit, termasuk penyaluran kredit untuk apartemen dan kondominium," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) kembali memastikan kondisi kredit properti di Indonesia dalam keadaan aman. Bank sentral memastikan, potensi pengelembungan alias bubble masih jauh dari kondisi properti di Indonesia walaupun terjadi kenaikan kredit untuk apartemen.

Hasil analisa BI tersebut diperoleh setelah merujuk penyaluran kredit untuk properti di perbankan yang sudah masih ikut ketentuan aturan uang muka, untuk kredit kepemilikan apartemen minimal 30% dari harga flat atau apartemen.

"Kami (BI) mencatat, rata-rata tidak menonjol pinjaman bank untuk apartemen, artinya tidak melonjak atau bubble," ucap Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, Senin (19/3/2013).

Halim memaparkan, pertumbuhan secara year on year (yoy) KPA memang tinggi. Tetapi, pangsa terhadap total KPR masih kecil, yakni hanya 4,2%. (Nina Dwiantika)


09.37 | 0 komentar | Read More

Jendela Inovatif untuk "Teras Mini" di Rumah

Written By Unknown on Rabu, 20 Maret 2013 | 09.37

www.inhabitat.com

Dengan jendela ini, Anda tidak perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk membuat balkon di loteng rumah. Anda hanya perlu membuka jendela dan dapat langsung merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya tiupan angin, atau menyaksikan langsung gemerlapnya lampu kota dari rumah Anda.

www.inhabitat.com

Bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

www.inhabitat.com

Bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

www.inhabitat.com

Jendela ini juga dilengkapi dengan lubang udara otomatis V40P. Hal ini akan memastikan sejumlah udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dan menghemat energi. Jika Anda tertarik, jendela ini tersedia dalam ukuran 94 x 255 cm dan dapat dipasang pada atap dengan kemiringan 35 hingga 55 derajat.

KOMPAS.com - Material pembuat rumah, sistem konstruksi rumah, serta peraboran rumah tangga tidak luput dari inovasi dan pembaharuan, mulai hal-hal sesederhana hingga hal rumit berskala besar. Jendela atap berukuran besar ini dapat masuk dalam salah satu inovasi pada perlengkapan rumah tangga Anda.

Dengan jendela ini, Anda tidak perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk membuat balkon di loteng rumah. Anda hanya perlu membuka jendela dan dapat langsung merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya tiupan angin, atau menyaksikan langsung gemerlapnya lampu kota dari rumah Anda.

Inovasi dari Fakro ini mampu memberikan balkon atau teras mungil di loteng rumah Anda. Jika sedang tidak ingin menikmati udara segar di luar rumah, Anda dapat menutupnya dan menjadikannya jendela atap.

Jendela ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah bagian atas, yang ketika membuka akan menjadi "atap" mungil. Sementara bagian bawahnya akan menjadi "pagar" bagi "balkon" Anda. Sebaliknya, ketika berada dalam kondisi tertutup, yang telihat dari luar hanya jendela skylight seperti biasa. Selain tidak merusak estetika atap rumah Anda, mekanisme ini juga tidak mengumpulkan debu.

Seperti dilansir di situs www.worldarchitecturenews.com, bagian atas maupun bagian bawah jendela ini dilengkapi dengan unit pelapis standar P2 dengan permukaan berlapis di dalamnya. Agar lebih kuat lagi, jendela ini dilengkapi dengan pelapis permukaan luar yang mudah dirawat.

Jendela ini juga memiliki sistem kunci multi-point tanpa perakitan kunci tradisional. Setelah memutar handle-nya, jendela akan terkunci pada kedua sisi rangka. Dalam ukuran besar, jendela balkon ini mampu memberikan cahaya alami pada ruangan Anda.

Selain itu, jendela ini juga dilengkapi dengan lubang udara otomatis V40P. Hal ini akan memastikan sejumlah udara segar dapat masuk ke dalam ruangan dan menghemat energi. Jika Anda tertarik, jendela ini tersedia dalam ukuran 94 x 255 cm dan dapat dipasang pada atap dengan kemiringan 35 hingga 55 derajat.


09.37 | 1 komentar | Read More

Mengenal 10 Kursi Berdesain Unik dan Ikonik

KOMPAS.com - Berbagai desain kursi yang fenomenal dan unik sebenarnya sudah mulai bermunculan sejak tahun 1920. Tidak sedikit kursi-kursi unik dari tahun tersebut masih bertahan hingga saat ini.

Memang, meskipun pencipta desain kursi-kursi tersebut sudah meninggal dunia, namun kursi-kursinya masih digunakan dan dipuja hingga saat ini. Berikut ini hasil karya para maestro furnitur tersebut:

Kursi lounge dan ottoman Eames

Kursi lounge dan ottoman Eames merupakan desain ikonik dan sangat populer. Kursi tersebut merupakan hasil karya Charles dan Ray Eames. Bukan hanya "sekedar" menghias ruang-ruang duduk dan ruang kerja di seluruh dunia, kursi-kursi Eames kini juga "hidup" di museum-museum besar seperti MOMA, New York dan Art Institute of Chicago. Selain itu, berbagai dokumenter dan buku telah didedikasikan untuk kursi ini.

Kursi Eames tampil untuk pertama kalinya pada acara televisi Arlene Francis "Home" di saluran NBC di Amerika Serikat pada 1956. Setelah itu, seiring berjalannya waktu, kursi-kursi Eames tidak hanya terbatas pada material dan desain awalnya.

Kursi Eames juga tersedia dalam warna putih mutiara. Kursi ini memiliki komponen metal berselimut finishing putih yang menonjolkan aksen aluminium pada dasar kursi.

Saat ini, meski lebih kaya dalam hal variasi desain, produsen kursi Eames tetap mementingkan kualitas dan kenyamanan kursi tersebut.

Kursi Barcelona Ludwig Mies van der Rohe

Kurci ini didesain oleh Ludwig Mies van der Rohe dan Lilly Reich. Awalnya, kursi ini diciptakan untuk German Pavilion dalam International Exposition pada 1929. Kemudian, rangka kursi ini didesain kembali pada 1950 menggunakan besi nirkarat (stainless steel).

Produksi kursi ini bertempat di Amerika Serikat dan Eropa. Sejak 1953, perusahaan Knoll memegang hak eksklusif dalam memproduksi dan memasarkan produk tersebut. Maka, jika Anda menginginkan kursi ini, Anda akan mendapati logo KnollStudio dan tanda tangan Ludwig Mies van der Rohe di setiap unit kursinya.

Harga retail kursi ini mencapai 7740 dolar AS dan tersedia dalam berbagai warna dan kursi khusus untuk anak-anak.

Eames Lounge Chair Wood (LCW)

Eames Lounge Chair Wood atau dikenal dengan nama Low Chair Wood merupakan karya Charles dan Ray Eames. Kursi sederhana yang memiliki kaki berukuran rendah ini didesain dengan menggunakan teknologi untuk mencetak kayu lapis (tripleks) yang dikembangkan Eames sebelum dan dalam Perang Dunia Kedua.

Kursi Risom lounge

Kursi istimewa ini didesain oleh Jens Risom pada 1941. Kursi bersantai ini terbuat dari kayu mapel dan kenari. Kursi ini memiliki tampilan natural dan sangat bergaya Skandinavia yang tersedia dalam bahan katun dan nilon untuk menjadi dudukan kursi tersebut.

Kursi ini juga diproduksi oleh Knoll dan tersedia berbagai variasi warna dan bahan. Duduk di atas kursi ini berarti Anda duduk di atas anyaman bahan.

Sang kreator, Jens Risom, merupakan pria kelahiran Denmark yang menerima pendidikannya di negara asalnya. Ia bekerja sebagai salah seorang desainer furnitur dan interior di Kopenhagen, tepatnya di kantor arsitek Ernst Kuhn. Tahun 1939 ia bermigrasi ke Amerika Serikat dan mendesain salah satu koleksi Knoll. Setelah Perang Dunia II, ia membuka perusahaannya sendiri.

Kursi "Kupu-kupu"

Menurut situs resmi produsen kursi-kursi ikonik Knoll.com, "The Butterfly Chair" ("Kursi Kupu-kupu"), atau Kursi Hardoy merupakan karya dari Jorge Ferrari-Hardoy. Grupo Austral mengenalkan kursi kulit pertama mereka yang terbuat dari lembaran kulit binatang dan besi berlapis ini pada Salon de Artistas Decoradores Ketiga di Buenos Aires pada 1940. Meski diperkenalkan dalam kelompok, kelompok tesebut mengisyaratkan, bahwa kursi Hardoy merupakan karya probadi Ferrari-Hardoy.

Kursi Wassily

Kursi Wassily dikenal juga dengan nama Kursi Model B3. Kursi ini merupakan karya Barcel Breuer pada 1925-1926.

Pada awalnya, kursi ini tersedia dalam jenis yang dapat dan tidak dapat dilipat. Kursi ini merupakan kursi revolusioner pada zamannya. Alasannya, kursi ini menggunakan material dan metode manufaktur yang lebih unggul dari kebanyakan kursi di akhir tahun 20-an.

Kursi ini terbuat dari besi tabung mulus dengan finishing dari krom. Dudukannya terbuat dari kulit sapi dan tersedia dalam warna hitam, coklat muda, dan putih krem.

Kursi "Bola"

Kursi yang berbentuk menyerupai bola ini merupakan salah satu karya furnitur ikonik. Kursi yang didesain oleh Eero Aarnio pada 1963 ini memiliki "cangkang" serat fiber.

Tidak seperti bagian luarnya, bagian dalam kursi ini terasa nyaman. Sejak awal pembuatannya, hingga sampai saat ini, kursi tersebut tetap tampak modern dan futuristik.

Le Corbusier chaise longue

Le Corbusier chaise longue atau kursi malas Le Corbusier merupakan karya cantik yang didesain pada 1928 oleh Le Corbusier, Prieere Jeanneret, dan Charlotte Perriand. Saat kursi ini dibuat, penggunaan besi silinder merupakan sebuah inovasi luar biasa.

Detail kursi ini, dengan desainnya yang elegan, membuat kursi tersebut sangat populer. Kursi ini terasa sangat nyaman dan hingga saat ini dan tetap menjadi ikon tersendiri.

Karya lain Le Corbusier yang tidak kalah ikonik adalah kursi berlengan Petite Modele LC2. Saat ini, hanya Cassina yang membuat furnitur-furnitur karya Le Corbusier. Cassina memang memegang lisensi resmi untuk produksi karya-karya Le Corbusier.

Kursi Angsa "Swan Chair"

Kursi ini merupakan kursi dan sofa hasil karta Arne Jacobsen pada 1958. Arne Jacobsen membuat kursi tersebut untuk Radisson SAS Royal Hotel di Kopenhagen. Kini, kursi unik tersebut diproduksi oleh Republic of Fritz Hansen.


09.37 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger