Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

UU Rusun Masih Menuai Reaksi Negatif

Written By Unknown on Kamis, 28 Februari 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ditetapkan pada 2011 lalu, Undang-Undang No.20 Tahun 2011 tentang rumah susun (rusun) menuai berbagai reaksi negatif. Salah satu komentar negatif tertuju pada pengaturan Nilai Perbandingan Proporsional (NPP).

NPP berdasarkan nilai, menurut hemat kami tidak realistis karena nilai jual merupakan wewenang developer dalam menjalankan bisnisnya.

-- Toni

"NPP berdasarkan nilai, menurut hemat kami tidak realistis karena nilai jual merupakan wewenang developer dalam menjalankan bisnisnya. Jadi, angka itu tidak bisa dipatok dengan harga awal dan menghitung nilai pembangunan awal," ujar Toni, salah satu pengurus rusun di Jakarta Pusat pada Focus Group Discussion digelar oleh Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI), Rabu (27/2/2013).

Toni mengatakan, nilai pembangunan juga berkembang. Di sisi lain, harga bahan dan biaya upah buruh juga bisa naik.

"Sangat dinamis sehingga NPP tersebut tidak realistis," lanjut Toni.

Menanggapi komentar peserta diskusi tersebut, Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung mengatakan, mengenai NPP pihaknya tidak mengetahui mekanismenya.

"Apakah harus melalui judicial review atau ada cara lain, sebab ini sudah diundangkan," ujarnya. 

Namun, meski tidak yakin dengan mekanisme untuk memodifikasi NPP, Marpaung menekankan, bahwa tujuan DPR adalah keberpihakan terhadap masyarakat. Namun, NPP merupakan unsur penting yang harus dicermati, baik oleh pengembang maupun bagi konsumen.

"Karena NPP adalah dasar perhitungan kepemilikan unit rusun untuk menentukan besarnya hak suara penghuni dalam pengambilan keputusan di komunitas dan sertifikat Hak Guna Bangunan," ujar Marpaung.

Dia menambahkan, NPP menunjukkan perbandingan satuan rumah susun (sarusun) terhadap hak atas bagian bersama, benda bersama dan tanah bersama dalam rusun yang bersangkutan.

Komentar tersebut diamini oleh Ketua DPP REI Setyo Maharso. Setyo mengungkapkan, pada awalnya penghitungan NPP justeru dapat dilakukan berdasarkan besaran luas. Dalam UU Rusun No. 20/2011, penghitungan NPP dinilai berdasarkan nilai sarusun terhadap jumlah nilai rumah susun secara keseluruhan pada waktu pelaku pembangunan pertama kali memperhitungkan biaya pembangunannya secara keseluruhan untuk menentukan harga jualnya. Padahal, sebelumnya NPP dapat juga dihitung berdasarkan luas. Hal ini tercantum dalam Pasal 1 Ayat 7 PP No. 4 Tahun 1988.

Di sisi lain, meskipun menyetujui, bahwa lebih mudah menggunakan luasan dalam menghitung NPP, perwakilan Dinas Perumahan DKI Jakarta M Yaya Mulyarso mengatakan undang-undang mengatakan hal lain. Yaya mengatakan, apapun yang sudah tercantum dalam perundang-undangan harus dipatuhi.

Adapun Focus Group Discussion digelar oleh Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) untuk membahas pentingnya kehadiran PP tentang rumah susun (rusun) dalam mengatasi permasalahan rusun di Indonesia. Diskusi dihadiri oleh Sekretaris Jenderal P3RSI Adjid Lauhatta, Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung, Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso, serta perwakilan Dinas Perumahan DKI Jakarta M. Yaya Mulyarso.


09.37 | 0 komentar | Read More

3 Hal Agar Ruang Makan "Outdoor" Lebih Cantik

www.houzz.com

Anda perlu memanfaatkan elemen alam di ruang makan. Misalnya, memanfaatkan lantai dek kayu atau aksen batu bata di elemen pembentuk rang seperti dinding, kolom, atau atap.

www.houzz.com

Mainkanlah teknik pencahayaan agar ruangan tak sekedar terang, tetapi juga romantis dan nyaman.

www.houzz.com

Teknik pencahayaan bisa memanfaatkan permainan elemen struktur yang "membelah" sinar matahari. Atau, Anda cukup memanfaatkan tekstur dinding untuk menguatkan karakter pencahayaan buatan di malam hari.

www.houzz.com

Jangan lupa, manfaatkan tanaman sebagai elemen yang mempercantik area pertemuan dinding dan lantai atau di sudut lain sehingga menciptakan keseimbangan komposisi

KOMPAS.com - Ruang makan bisa jadi ruang interaksi yang asyik, apalagi jika letaknya di dekat taman atau di area luar bangunan utama rumah Anda.

Memanfaatkan ruang luar di rumah sebagai area beraktivitas bisa menjadi jawaban bagi Anda yang menyukai interaksi dengan elemen alam. Interaksi dengan kelima indera bisa berpengaruh positif pada mood Anda.

Bagi Anda yang ingin mewujudkan hal itu, ada 3 hal yang bisa dilakukan agar ruang makan di luar bangunan tampil lebih cantik dan nyaman. Simak berikut ini:

Elemen alam

Anda perlu memanfaatkan elemen alam di ruang makan. Misalnya, memanfaatkan lantai dek kayu atau aksen batu bata di elemen pembentuk rang seperti dinding, kolom, atau atap.

Tanaman

Jangan lupa, manfaatkan tanaman sebagai elemen yang mempercantik area pertemuan dinding dan lantai atau di sudut lain sehingga menciptakan keseimbangan komposisi.

Pencahayaan

Mainkanlah teknik pencahayaan agar ruangan tak sekedar terang, tetapi juga romantis dan nyaman. Teknik pencahayaan bisa memanfaatkan permainan elemen struktur yang "membelah" sinar matahari. Atau, Anda cukup memanfaatkan tekstur dinding untuk menguatkan karakter pencahayaan buatan di malam hari. (Indra Zaka Permana)


09.37 | 0 komentar | Read More

Mewujudkan PP Rusun yang "Membumi"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) masih berupaya merancang pembentukan Peraturan Pemerintah (PP) rumah susun yang merupakan turunan dari UU No 20/2011. Kemenpera bertekad merumuskan PP yang diharapkan benar-benar "membumi".

Hal ini diungkapkan Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung dalam Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Persatuan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Indonesia (P3RSI) di Jakarta, Rabu (27/2/2013).

"Ada satu keinginan agar RPP ini membumi, tidak diterjemahkan lain-lain, yang bisa berdampak pada kepentingan kelompok atau perorangan," kata Marpaung.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah tengah menyusun aturan pelaksana Undang-Undang (UU) No. 20/2011 tentang rusun. Berbagai pihak juga mendesak pengesahan peraturan tersebut lantaran UU Rusun masih menyisakan tanda tanya bagi para pelaku usaha properti.

Mengenai UU tersebut, perwakilan Dinas Perumahan DKI Jakarta M. Yaya Mulyarso mengungkapkan, bahwa kehadiran UU Rusun masih terlalu umum.

"Kami juga bingung menerapkannya di lapangan. Misalnya, aturan one man one vote yang belum bisa dilaksanakan saat ini, karena kita masih mengacu pada Kepmen No. 06/1995," kata Yaya.

Namun demikian, lanjut Yaya, bahwa Dinas Perumahan DKI Jakarta akan tetap mendukung peraturan yang turun dari Pusat.

"Kalau kami sebenarnya tidak ada masalah. Karena, kami menjalankan aturan dari pusat, seperti undang-undang, PP (Peraturan Pemerintah). Kami kan membuat Perda (Peraturan Daerah) atau Pergub (Peraturan Gubernur) itu berdasarkan dari pusat. Tidak boleh kami bertentangan," kata Yaya.

Yaya mengakui, bahwa hambatan akan tetap ada dalam proses tersebut. Terutama, lanjut dia, pada masalah implementasi yang kerap berbeda.

"Terkadang orang memiliki perbedaan persepsi. Hal tersebut terjadi untuk kasus yang umum. Kalau untuk kasus ini, kan undang-undangnya belum jelas jug, belum ada juklak. Kita harus cepat, mendesak keluar PP-nya, karena sehari-hari terus berjalan," katanya.

Berdasarkan presentasi yang disajikan oleh Marpaung sebelumnya, PP tersebut diharapkan mampu memberikan efek jangka panjang. Efek tersebut berupa penyelesaian kelangkaan dan mahalnya harga tanah di kawasan perkotaan, peningkatan efisiensi waktu perjalanan dari tempat tinggal ke tempat kerja, konsumsi bahan bakar, penyediaan sarana prasarana kota, peningkatan produktivitas kerja, peningkatan kesempatan kerja, pelestarian lingkungan kota, kemampuan mengubah perilaku masyarakat menengah bawah agar bersedia tinggal dalam hunian vertikal, mempercepat ketersediaan pasokan hunian vertikal, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


09.37 | 0 komentar | Read More

"Menyulap" Gereja Tua Menjadi Hunian Modern

Written By Unknown on Rabu, 27 Februari 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Mendaur ulang bangunan tua dapat menjadi proyek unik penuh inovasi. Namun, bagaimana dengan mendaur ulang gereja tua?

Bukan hanya mampu menggelitik kemampuan seseorang untuk berinovasi, proyek semacam ini juga berpotensi memicu berbagai polemik. Sang empunya proyek harus memikirkan dengan matang langkah-langkah yang diambil.

Kiranya, hal itulah yang sempat dilalui oleh pasangan suami-istri di Australia, Dominic dan Marie Bagnato. Pada 1982, sebuah gereja Anglikan di luar Melbourne, Australia, masuk ke pasaran. Pasangan ini mengambil langkah cepat sebelum bangunan gereja tersebut "disulap" menjadi salah satu gedung perkantoran dan transaksi niaga.

"Kami ingin melestarikan arsitektur dan tampilannya, namun membawa unsur rumah abad ke-21 di dalamnya," ujar Marie.

Tentu saja, pasangan ini berupaya mengurangi perombakan besar di dalam gedung gereja tersebut. Selain itu, saat ini ternyata gedung gereja tersebut sudah termasuk dalam daftar gedung-gedung peninggalan sejarah yang harus dilestarikan. Jadi, tak salah jika Dominic dan Marie memiliki pilihan terbatas dalam merombak gedung.

Mereka berdua menciptakan mezanin dengan dua kamar tidur, serta menambahkan sebuah gedung modern dengan kamar utama. Semua ini mereka lakukan agar seluruh keluarga mereka, yang terdiri dari seorang dokter, istri, dan keenam anaknya dapat tinggal bersama di tempat tersebut.

Gedung gereja yang kini menjadi rumah tinggal tersebut memiliki luas sebesar 5274 meter persegi. Dengan anggaran sebesar 1,55 juta dolar AS, keluarga beranggotakan delapan orang ini dapat membuat lima kamar tidur dengan lima kamar mandi.

Berusia ratusan tahun

Hasil "mendandani" gereja ini memang sungguh luar biasa. Di dalamnya terdapat perapian bergaya monolitik hingga 6,5 meter. Perapiannya berbahan marmer hitam dengan finishing plester dan terhubung dengan langit-langit dan penutup terbuat dari kayu. Uniknya, keseluruhannya sudah berusia ratusan tahun.

Warna emas menjadi warna utama di rumah ini. Menurut keluarga Bagnato, warna tersebut mengingatkan mereka akan gereja tua.

Namun demikian, tangga berwarna hitam dibiarkan bertahan di dalamnya. Tangga tersebut menghubungkan bangunan gereja dengan bangunan baru di sisinya. Warna emas dan hitam terus berlanjut ke ruang duduk di dalam rumah.

Anggunnya warna emas dan unsur modern dalam warna hitam seolah menguasai rumah ini. Di dapur, warna hitam bahkan menjadi pilihan untuk pilar dan island dapur. Di kamar mandi, warna hitam menjadi pilihan keluarga ini sebagai warna bathtub.

Sementara itu, sedikit sentuhan warna emas tampak pada marmer dalam kamar mandi tersebut. Bukan hanya berasal dari warna cat, pemilik rumah ini juga memiliki sebuah dinding penuh dengan botol anggur. Botol-botol tersebut memberikan kesan mewah, terlebih begitu terkena pantulan sinar kekuningan di sekujur botolnya.

Hampir seluruh bagian rumah ini tampak luar biasa. Perpaduan antara keindahan klasik dan modern yang berkelas menjadi identitas rumah ini.

Tengoklah halaman belakang penuh kaca dan kamar utama rumah ini. Sang pemilik ingin membuat kamar utama yang terasa seperti kamar hotel. Warna hitam, abu-abu, putih, dan lagi-lagi sentuhan emas menghiasi kamar tersebut.


09.37 | 0 komentar | Read More

Anas Urbaningrum dan Kekuatan Elemen Tanah

KOMPAS.com — Di antara semua elemen, yakni air, kayu, api, logam/emas, dan tanah, tanah adalah elemen yang selalu berada di empat musim dalam peruntungan ilmu China kuno. Artinya, kekuatan penuh berada di dalam dirinya sepanjang tahun dan sepanjang masa.

Fenomena tahun 2013, tahun dengan shio dominannya adalah ular dan elemen air semakin terlihat jelas. Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dan kota lainnya di tanah air tercinta, Republik Indonesia.

Sejumlah lahan properti kawasan komersial dan hunian yang tidak terkena banjir pun mengalami kenaikan harga. Ini akibat kejelian para investor dalam mengambil sebuah langkah positif untuk mencari keuntungan.

Shio ular merupakan salah satu shio besar dalam 12 shio yang ditakuti sejumlah orang yang mengerti akan ilmu perhitungan hoki, yakni ilmu China dan Jawa kuno. Ilmu China terkenal dengan rumusan Ba Zi dan ilmu Jawa kuno terkenal dengan sebutan Pawukon Jawa. Kedua ilmu ini selalu bergandengan dan tak terpisahkan karena saling mengisi dan menunjang satu dengan yang lainnya.

Prahara politik

Akankah semua kaidah pengkajian yang telah dipelajari oleh leluhur kita di masa lampau terjadi terus di masa-masa mendatang? Bagaimana dengan elemen tanah yang memiliki kekuatan penuh di dalam dirinya sepanjang tahun dan sepanjang masa?

Yang jelas, dalam ilmu hoki China, telah diterapkan oleh cerita Sam Kok, tiga negara berupa kerajaan kecil memenangi peperangan melawan kerajaan besar. Sementara ilmu pewayangan dalam Pawukon Jawa juga sangat terkenal dengan kisah kesuksesan dan kegagalan manusia akibat dari keserakahan akibat pengaruh kekuasaan.

Pengaruh besar kekuasaan memang akan berada pada 2013, terutama bila kenyataan seperti layaknya mengambil lahan properti dengan pertimbangan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan yang berkembang terus dan aman. Lalu, bagaimana jika dikaitkan akhirnya dengan politik sebab urusan politik juga tak jauh-jauh dari soal kekuasaan? 

Properti dan politik memang jauh berbeda, tetapi tetap ada kaitannya dalam tinjauan fengsui. Di tahun Ular Air ini, kejadian heboh pada akhirnya juga terjadi, terutama terkait mundurnya Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum setelah dijadikan tersangka oleh KPK atas kasus korupsi Hambalang.

Melihat peristiwa ini, ada orang yang "gembira", tak sedikit juga orang yang marah atas kasus tersebut. Agaknya, situasi politik semakin memanas ketika pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat mengatakan bahwa ini barulah lembaran pertama, masih banyak lembaran-lembaran lainnya yang akan dilewati.

Dalam kaitannya dengan fengsui, Anas Urbaningrum lahir 15 Juli 1969. Dengan catatan itu, ia termasuk shio ayam dengan 10 batang langit dengan elemen tanah dan 12 cabang bumi yang  juga elemen tanah.

Elemen tanah yang dominan berada pada diri seorang pemimpin Anas Urbaningrum agaknya membuat sejumlah pihak penuh dengan ketakutan bahwa sejumlah kasus sebelumnya juga akan terbongkar, bahkan bisa saja melibatkan sejumlah pihak yang berkaitan.

Lebih jauh dikaji dari kelahiran Anas Urbaningrum. Terdapat elemen dominan yang sangat kuat di dalam dirinya, yakni elemen tanah. Apa itu kekuatan elemen tanah?

Di antara semua elemen, yakni air, kayu, api, logam/emas, dan tanah, tanah adalah elemen yang selalu berada di empat musim dalam peruntungan ilmu China kuno. Artinya, kekuatan penuh berada di dalam dirinya sepanjang tahun dan sepanjang masa.

Sifat elemen tanah adalah kalem dan berhati-hati. Pintar menyerap ilmu dan dalam waktu sekejap langsung bisa menguasai dengan mempelajari sesuatu hal baru yang diinginkan.

Sosok atau figur elemen tanah sungguh menakutkan. Ia berperangai kalem, tetapi bila sudah marah akan mengambil tindakan ekstrem yang dapat melumpuhkan lawannya. Ia laksana gempa bumi dan bencana alam.

Pada episode berikut, kita akan membahas lebih dalam lagi, apa sifat, rezeki, dan kekuatan manusia dalam mengarungi kesuksesan di permukaan bumi ini, terutama naik turunnya sebuah karier. Yang jelas, semua ini telah ada sebelumnya dan dikaji terus oleh para leluhur kita ribuan tahun silam.

Semoga hal ini akan bermanfaat dan merupakan sebuah pembelajaran agar kita semua bisa tampil sebaik mungkin. Tentunya, dengan berdoa memohon kepada Tuhan sebagai sang pencipta alam semesta.

Happy Cuan 888

*) The Steven Eric Lazuardi/Konsultan Hokiplus 


09.37 | 0 komentar | Read More

Teranium, Agar Tanaman Tampil Penuh Gaya!

KOMPAS.com - Jika Anda ingin memberikan nuansa hijau di rumah dengan memiliki ornamen-ornamen berupa tanaman, Anda bisa mencoba untuk memajang "taman mini" di rumah. Taman berukuran kecil ini seringkali disebut dengan teranium.

Bukan hanya menyegarkan mata, teranium juga mampu membuat ruang tempatnya dipajang menjadi lebih bergaya. Selain itu, teranium hanya membutuhkan sedikit penyiraman, sedikit ruang, dan mudah perawatannya. Simak langkah membuatnya:

Wadah kaca

Untuk membuatnya, Anda hanya membutuhkan sebuah wadah kaca berukuran cukup besar. Selain itu, gunakan akuarium untuk membuat "ekosistem" teranium Anda.

Batu dekoratif

Anda juga membutuhkan batu dekoratif atau batu kali, penyaring kopi, lumut sphagnum, media tanam (tanah untuk menanam kaktus cocok sebagai media tanam), serta tanaman berukuran mini atau lumut. Ketika memilih wadah kaca, pastikan wadah tersebut mampu membiarkan sinar matahari masuk ke dalamnya.

Arang

Anda juga perlu mencari wadah dengan ketinggian paling tidak 15 cm. Pertama-tama, masukkan bebatuan dengan ketinggian sekitar 2,5 cm dari dasar wadah. Kemudian, tambahkan lapisan tipis arang di atas bebatuan tersebut. Arang berfungsi sebagai penyaring, sementara bebatuan akan "bertugas" sebagai saluran pembuangan air.

Gunakan sekat

Untuk menghindari tanah bercampur dengan bebatuan, Anda butuh semacam sekat. Anda bisa menggunakan penyaring kopi untuk melakukan "tugas" tersebut. Setelah itu, masukkan tanah dengan ketebalan sekitar 7,5 cm. Gunakan koran sebagai corong agar tanah tidak mengotori wadah kaca.

Memilih tanaman

Kini Anda tiba pada bagian terbaiknya, yaitu menambahkan tanaman ke dalam wadah kaca. Bijaklah dalam memilih tanaman. Anda harus selalu ingat, bahwa pilihan tanaman Anda akan sangat bergantung pada wadahnya.

Ada baiknya, jika memilih wadah tertutup, Anda memilih tanaman yang menyukai kelembaban. Dengan wadah tertutup, Anda memang tidak perlu repot. Seiring waktu, tanaman di dalam wadah tertutup akan membentuk ekosistemnya sendiri. Anda hanya perlu menyiramnya dengan sedikit air jika tanah di dalamnya sudah mengering. Hentikan penyiraman jika Anda sudah melihat ada air yang sampai ke dasar teranium.

Sedikit catatan, kaca wadah teranium akan berembun setelah penyiraman. Tenang saja, itu tanda bahwa tanaman Anda masih hidup. Buka selama beberapa jam untuk menghilangkannya.

Pilihlah begonia strawberry, ferns, dan baby's tears. Tanaman-tanaman ini tidak masalah ditempatkan pada lokasi minim sinar matahari dan tertutup. Di sisi lain, jika Anda lebih menyukai teranium terbuka, Anda memiliki lebih banyak pilihan.

Namun, umumnya teranium jenis ini akan menyertakan tanaman-tanaman sukulen. Untuk menanam tanaman-tanaman mungil tersebut, buatlah lubang kecil dalam tanah, kemudian masukkan tanaman Anda. Perhatikan, pastikan daun tanaman Anda tidak menyentuh kaca. Daun akan membusuk jika sampai menyentuk kaca.

Selamat berkebun!


09.37 | 0 komentar | Read More

Kuning dan Pengaruhnya pada "Mood" Anda

Written By Unknown on Selasa, 26 Februari 2013 | 09.37

www.houzz.com

Menggunakan warna kuning sebagai warna dinding atau aksen barang-barang di rumah akan membuat mood Anda terangkat.

www.houzz.com

Menggunakan warna kuning sebagai warna dinding atau aksen barang-barang di rumah akan membuat mood Anda terangkat.

www.houzz.com

Langkah pertama, padukan warna kuning yang terkesan maskulin dengan warna hitam. Warna hitam yang feminim justeru akan melembutkan aksen kuning.

KOMPAS.com - Menggunakan warna kuning sebagai warna dinding atau aksen barang-barang di rumah akan membuat mood Anda terangkat. Warna ini mampu memantulkan cahaya lebih baik dan dapat menunjukkan jalan pada ruang-ruang yang memiliki pencahayaan buruk.

Namun, penggunaan terlalu banyak warna kuning juga dapat menyakitkan mata. Jika ingin menyertakan warna kuning pada rumah Anda, berikut ini inspirasi untuk mengaplikasikannya: 

Menyandingkan warna lain

Langkah pertama, padukan warna kuning yang terkesan maskulin dengan warna hitam. Warna hitam yang feminim justeru akan melembutkan aksen kuning.

Memberikan nuansa lembut dengan warna biru, misalnya. Menyandingkan warna kuning, putih, dan biru akan memberikan keseimbangan pada dekorasi Anda. Paduan kuning, biru, dan emas juga menarik. Emas seolah menjadi nuansa dan tekstur yang memperkaya ruang Anda.

Mengisi ruang kerja

Anda bisa memasukkan unsur warna kuning pada ruang kerja Anda. Jika ruangan sudah menggunakan berbagai warna mencolok, gunakan sedikit saja warna kuning. Warna ini hanya bertujuan menstimulasi Anda.

Tekanan darah dan jantung

Anda juga dapat menggunakan warna kuning untuk ruangan-ruangan yang hanya digunakan dalam waktu singkat. Pasalnya, menurut penelitian Harry Wohlfarth dari University of Alberta, Kanada, seseorang yang tinggal dalam ruangan berwarna kuning dalam kurun waktu tertentu mengalami peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan.

Anda tertarik mencoba?


09.37 | 0 komentar | Read More

Menyatukan Dua Anak di Satu Kamar

KOMPAS.com - Sejak masih berusia sangat muda, Anda perlu mendidik anak-anak agar mampu tumbuh menjadi pribadi mandiri. Salah satu caranya adalah membiarkan mereka memiliki kamarnya sendiri yang terpisah dari kamar Anda.

Namun, jika ruang di rumah Anda terbatas, Anda dapat menempatkan anak-anak dalam satu kamar. Jangan khawatir, ada cara-cara untuk menghemat ruang meskipun harus menggabungkan dua anak Anda dalam satu kamar.

Sebelum mendekorasi kamar kedua anak Anda, berikut ini beberapa hal mendasar ketika menyatukan anak-anak Anda dalam satu ruangan kamar. Meskipun akan menemui hambatan atau masalah kecil dalam prosesnya, Anda tidak perlu berhenti:

Aman

Aturan pertama adalah memastikan kamar bagi kedua anak Anda tersebut aman, baik itu bagi anak kecil maupun yang masih bayi. Pasang baby monitor agar Anda dapat mengecek apa yang terjadi di kamar tersebut.

Selain itu, cek bahan mainan, dekorasi dan mainan gantung, pembatas tempat tidur bayi, serta pintu dan jendela. Jangan sampai anak-anak dapat membukanya dengan mudah atau terjepit ketika membuka jendela dan pintu.

Selain itu, Anda dapat memasang kelambu untuk menghindari anak-anak Anda dari nyamuk atau serangga dan mengurangi penggunaan anti nyamuk dari bahan kimia.

Cerah dan ceria

Setelah memastikan kamar anak-anak Anda aman, buatlah kamar yang cerah, ceria, dan menyenangkan. Berikan furnitur sesuai dengan ukuran tubuh anak Anda.

Selain itu, manjakan indera sentuhnya dengan memasang berbagai tekstur, seperti karpet bulu lembut, kursi berbahan tenun, dan bedcover tebal.

Berbeda dari mendekor kamar untuk satu anak, mendekor untuk dua anak atau lebih akan lebih rumit jika Anda ingin memuaskan semua keinginan anak Anda. Berikut ini tips dan inspirasi untuk mendekor kamar bagi anak-anak Anda: 

Serupa tapi tak sama

Anda bisa membiarkan pola simetris dengan sedikit detail berbeda. Jika kedua anak Anda memiliki jenis kelamin sama, Anda dapat mendekor kamarnya dengan gaya serupa tapi tak sama dengan memberikan nuansa warna, motif, dan ornamen yang sama atau saling melengkapi. Namun, berikan sedikit detail berbeda. Misalnya, berikan inisial nama mereka di bantal atau lukiskan nama mereka di dinding.

Membagi lemari

Bagilah lemari pakaian mereka menjadi dua. Setiap anak memiliki bagiannya masing-masing. Suatu saat, kedua anak Anda dapat belajar bertanggung jawab atas pakaian mereka masing-masing.

Penyimpanan ekstra

Jangan lupa, pisahkan kamar dengan menempatkan tempat penyimpanan ekstra. Anda dapat menempatkan divider di antara tempat tidur anak-anak Anda. Pemisah ini memberikan privasi di antara anak-anak Anda, namun mereka tetap dapat saling berkomunikasi. Selain itu, mereka juga mendapatkan tempat penyimpanan ekstra untuk mainan dan barang-barang pribadi mereka.

Level berbeda

Ruang terbatas? Anda bisa memberikan level dan biarkan salah satu anak Anda tidur di bagian atas. Bunk bed atau tempat tidur susun dapat menghemat banyak tempat.

Selain itu, tanpa adanya sekat, anak Anda juga tetap dapat mendapatkan privasi antara satu dengan yang lainnya. Mereka memiliki area masing-masing dan mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap barang dan area mereka.

(Sumber:www.realsimple.com)


09.37 | 0 komentar | Read More

Mengintip "Rumah Introvert" dari Spanyol

www.designboom.com

Dengan anggaran mencapai 140.722,36 Euro, sang arsitek berhasil membuat rumah ini sebagai oase di antara lanskap dan lingkungan gersang.

www.designboom.com

Sementara itu, balok-balok kayu memberikan kehangatan dan keseimbangan pada unsur-unsur industrial.

www.designboom.com

Selain beton, besi-besi tipis di sini mampu membawa penghuni rumah merasa lebih dekat dengan eksterior rumah tersebut.

www.designboom.com

Di puncak koridor tersebut, Anda akan menemukan kolam renang dengan tepian beralas kayu. Di tempat ini, penghuni dapat menikmati sinar matahari, segarnya air, dan privasi secara sekaligus bersama-sama.

KOMPAS.com - Keindahan alam di sekitar bangunan dapat menambah keindahan bangunan tersebut. Namun, hal itu tidak berlaku sebaliknya.

Memang, lingkungan yang kurang menarik tidak dapat mengubah kejeniusan di balik desain sebuah struktur bangunan. Inilah yang terjadi pada "Rumah Introvert" di Spanyol.

Rumah tersebut merupakan karya arsitek Javier Peña Galiano dari perusahaan arsitektur asal Spanyol XPIRAL. Dengan anggaran mencapai 140.722,36 Euro, sang arsitek berhasil membuat "oase" di antara lanskap dan lingkungan gersang.

Galiano berhasil menciptakan bangunan yang memadukan struktur beton, besi, dan kayu. Perpaduan ini membangun sebuah sekuens melengkung untuk mampu menangkap nuansa lembut cahaya dari arah matahari sepanjang hari.

Setiap material yang digunakan pada bangunan ini seolah mendefinisikan kegunaan ruang tersebut. Sebagai contoh, material yang lebih kuat seperti beton menggunakan massa termal untuk mendinginkan dan menghangatkan ruang keluarga.

Secara natural, ruang tersebut menjadi ruang yang nyaman untuk berkumpul. Selain beton, besi-besi tipis di sini mampu membawa penghuni rumah merasa lebih dekat dengan eksterior rumah tersebut. Sementara itu, balok-balok kayu memberikan kehangatan dan keseimbangan pada unsur-unsur industrial.

Sebuah koridor yang "mencuat" dan "mengambang" dari massa utama rumah ini dibungkus dengan kulit besi berlubang dan bergelombang. Elemen ini membuat udara bisa masuk, namun tetap menjaga privasi dari rumah tersebut. Sinar matahari juga dapat dinikmati secara langsung, dan sebaliknya privasi penghuni rumah tetap terjaga.

Di puncak koridor tersebut, Anda akan menemukan kolam renang dengan tepian beralas kayu. Di tempat ini, penghuni dapat menikmati sinar matahari, segarnya air, dan privasi secara sekaligus bersama-sama. Rasanya, desain rumah ini cocok digunakan untuk lokasi lain yang juga beriklim tropis, seperti Indonesia.


09.37 | 0 komentar | Read More

Villa ARRA, Rumah Modern "Berselimut" Konblok

Written By Unknown on Senin, 25 Februari 2013 | 09.37

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

www.designboom.com

Sekilas, rumah ini tampak modern dan canggih. Namun, rumah ini juga hampir menyerupai galeri seni.

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

KOMPAS.com - Di atas area seluas 240 meter persegi, tim terdiri dari Nicolas Firket, Maire-Noelle Meessen, serta Giulio Paladini dari Nicolas Firket Architects membangun rumah "berselimut" konblok. Hasilnya, sangat mengagumkan!

Nicolas Firket Architects merupakan sebuah firma lokal berdomisili di Belgia. Sama seperti asal firma yang membuatnya, rumah bernama Villa ARRA ini juga berada Belgia, tepatnya di pedesaan Bellaire.

Sekilas, rumah ini tampak modern dan canggih. Namun, rumah ini juga hampir menyerupai galeri seni. Padahal, meskipun memiliki fasad unik, bangunan ini merupakan rumah bagi sebuah keluarga biasa.

Fasad bangunan ini dibuat bertekstur akibat dipenuhi dengan konblok. Fasad bertekstur tersebut disempurnakan dengan dinding kaca yang membentuk huruf "L".

Selain dinding kaca tersebut, penutup kaca juga berada di atap lantai pertama. Kaca ini bukan hanya membuat cahaya masuk ke dalam rumah pada siang hari, namun juga mampu membuat lingkungan di luar sedikit lebih terang pada malam hari.

Rumah ini memiliki dua tingkat. Namun, bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

Dengan "memotong" bukit, rumah ini tampak seolah "tenggelam" di antara alam hijau di sekitarnya. Namun, warna konblok yang hampir putih bersinar tampak kontras dengan rumput hijau di sekeliling bangunan tersebut. Bahkan, bangunan ini terlihat semakin istimewa karena seolah-olah memiliki ilusi, bahwa bangunan tersebut memiliki penyangga atau berbentuk cantilever.


09.37 | 0 komentar | Read More

Menyembunyikan Buku dalam Cerukan Dinding

KOMPAS.com - Bingung memilih lemari penyimpanan buku yang cocok diletakkan di rumah mungil Anda? Tak perlu bingung, karena tidak ada cara baku untuk menyimpan buku, misalnya harus di dalam lemari.

Berikut ini, misalnya, inspirasi penataan lemari buku yang mengoptimalkan cerukan dinding. Cerukan pada sudut ruang biasanya dijadikan tempat untuk meletakkan lemari. Bidang ruang yang terpakai untuk furnitur pun jadi berkurang sehingga ruang lebih lapang.

Untuk Anda yang membutuhkan area sudut untuk membaca, cerukan ini bisa jadi tempat penyimpanan koleksi buku kesayangan Anda. Maksimal, Anda masih bisa membuat tujuh tingkat ambalan yang setiap tingkatnya diletakkan buku bacaan.

Hasilnya, dinding yang menjorok ke dalam membuat rak buku tidak terlihat dari samping, karena terhalang dinding. Namun, jika dilihat dari depan, lemari ini tersembunyi dengan cantik dalam cerukan.

Anda juga bisa menambahkan beberapa titik lampu downlight pada setiap ambalan untuk memberikan efek tegas. Pilihan lampu kuning akan membuat rak terlihat lebih cantik.

Jangan lupa, berikan jarak antara buku dengan dinding. Hal ini dimaksudkan agar buku tidak rusak karena lembap. Selamat berkreasi! (Febrina Syaifullana)


09.37 | 0 komentar | Read More

Edan... China Bangun "Tembok Besar" Terbaru!

www.dailymail.co.uk

Untuk tembok pemecah rekor ini, ke-85.794 Kubus Rubik tentu saja membentuk mozaik raksasa. Mozaik tersebut merupakan mozaik terbesar yang dibuat dari Kubus Rubik berukuran panjang 67 meter dan tinggi 3,9 meter.

www.dailymail.co.uk

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual.

www.dailymail.co.uk

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual.

www.dailymail.co.uk

Penggemar Rubik asal Toronto, Kanada, Cube Works Studio merupakan otak di balik instalasi. Desainer Josh Chalom, seorang pekerja asuransi dari Toronto, menghabiskan dua minggu penuh mendesain mozaik tersebut.

KOMPAS.com - China tampaknya tidak puas dengan memiliki hanya satu Great Wall (Tembok Besar). Kini, negara Tirai Bambu tersebut kembali membangun "Great Wall" baru. Bedanya, tembok yang mereka bangun tidak lagi menggunakan beton dan batu bata.

"Tembok Besar" yang berada di Makau tersebut mereka bangun menggunakan 85.794 Kubus Rubik. Rubik's Cube atau Kubus Rubik merupakan mainan anak-anak pengasah logika. Tujuan dari permainan ini adalah menyamakan warna yang sudah teracak di sisi-sisi kubus dengan memutar bagian kubus. Dengan perbedaan warna tersebut, maka kubus dapat dimanfaatkan sebagai mozaik.

Untuk tembok pemecah rekor ini, ke-85.794 Kubus Rubik tentu saja membentuk mozaik raksasa. Mozaik tersebut merupakan mozaik terbesar yang dibuat dari Kubus Rubik. Tidak heran, total tembok ini berukuran panjang 67 meter dan tinggi 3,9 meter.

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual. Di Inggris, membeli Kubus Rubik sebanyak ini dapat menghabiskan dana sebesar 857.082 poundsterling atau sebanyak Rp 12,7 miliar.

Namun, tampaknya hal tersebut bukan masalah bagi Cube Works Studio. Perusahaan tersebut sudah menunjuk pabrik lokal untuk memproduksi Kubus Rubik bagi instalasi ini.

Penggemar Rubik asal Toronto, Kanada, Cube Works Studio merupakan otak di balik instalasi. Desainer Josh Chalom, seorang pekerja asuransi dari Toronto, menghabiskan dua minggu penuh mendesain mozaik tersebut. Setiap kubus memiliki sembilan piksel dan Chalom harus memastikan tidak ada satu pun dari 772.146 piksel yang tidak sesuai tempatnya.

Untuk mewujudkan hasil karya spektakuler ini, ia tidak bekerja sendirian. Bersama arsitek grafis Nick Hall, keduanya membuat cetak biru untuk desain gambar piksel ini. Butuh 90 hari untuk menyelesaikan mozaik dan menyelesaikan Kubus Rubik satu demi satu.

Terakhir, sebuah tim terdiri dari 25 orang menyatukan model kubus-kubus yang sudah dikerjakan sebelumnya. Chalom (53) mengatakan, bahwa dirinya suka membaca Guinness World Records dan ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa.

"Sesuatu yang membuat orang terkesima," ujar Chalom.

Menurutnya, Kubus Rubik merupakan sebuah benda yang "dekat" dengan semua orang. Siapa pun di dunia ini dapat mengkorelasikan kehidupannya dengan mainan kubus tersebut.

"Saya terinspirasi dari arsitektur luar biasa yang saya lihat di China. Ada begitu banyak gereja tua dan istimewa, dikombinasikan dengan gedung-gedung baru dan canggih," kata Chalom.

"Saya ingin menciptakan sesuatu yang menampilkan China yang lama dan baru. Saya ingin menciptakan sesuatu yang monumental dan luar biasa. Sejauh ini, reaksi dari orang-orang luar biasa," lanjutnya.


09.37 | 0 komentar | Read More

Menyembunyikan Buku dalam Cerukan Dinding

Written By Unknown on Minggu, 24 Februari 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Bingung memilih lemari penyimpanan buku yang cocok diletakkan di rumah mungil Anda? Tak perlu bingung, karena tidak ada cara baku untuk menyimpan buku, misalnya harus di dalam lemari.

Berikut ini, misalnya, inspirasi penataan lemari buku yang mengoptimalkan cerukan dinding. Cerukan pada sudut ruang biasanya dijadikan tempat untuk meletakkan lemari. Bidang ruang yang terpakai untuk furnitur pun jadi berkurang sehingga ruang lebih lapang.

Untuk Anda yang membutuhkan area sudut untuk membaca, cerukan ini bisa jadi tempat penyimpanan koleksi buku kesayangan Anda. Maksimal, Anda masih bisa membuat tujuh tingkat ambalan yang setiap tingkatnya diletakkan buku bacaan.

Hasilnya, dinding yang menjorok ke dalam membuat rak buku tidak terlihat dari samping, karena terhalang dinding. Namun, jika dilihat dari depan, lemari ini tersembunyi dengan cantik dalam cerukan.

Anda juga bisa menambahkan beberapa titik lampu downlight pada setiap ambalan untuk memberikan efek tegas. Pilihan lampu kuning akan membuat rak terlihat lebih cantik.

Jangan lupa, berikan jarak antara buku dengan dinding. Hal ini dimaksudkan agar buku tidak rusak karena lembap. Selamat berkreasi! (Febrina Syaifullana)


09.37 | 0 komentar | Read More

Villa ARRA, Rumah Modern "Berselimut" Konblok

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

www.designboom.com

Sekilas, rumah ini tampak modern dan canggih. Namun, rumah ini juga hampir menyerupai galeri seni.

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

KOMPAS.com - Di atas area seluas 240 meter persegi, tim terdiri dari Nicolas Firket, Maire-Noelle Meessen, serta Giulio Paladini dari Nicolas Firket Architects membangun rumah "berselimut" konblok. Hasilnya, sangat mengagumkan!

Nicolas Firket Architects merupakan sebuah firma lokal berdomisili di Belgia. Sama seperti asal firma yang membuatnya, rumah bernama Villa ARRA ini juga berada Belgia, tepatnya di pedesaan Bellaire.

Sekilas, rumah ini tampak modern dan canggih. Namun, rumah ini juga hampir menyerupai galeri seni. Padahal, meskipun memiliki fasad unik, bangunan ini merupakan rumah bagi sebuah keluarga biasa.

Fasad bangunan ini dibuat bertekstur akibat dipenuhi dengan konblok. Fasad bertekstur tersebut disempurnakan dengan dinding kaca yang membentuk huruf "L".

Selain dinding kaca tersebut, penutup kaca juga berada di atap lantai pertama. Kaca ini bukan hanya membuat cahaya masuk ke dalam rumah pada siang hari, namun juga mampu membuat lingkungan di luar sedikit lebih terang pada malam hari.

Rumah ini memiliki dua tingkat. Namun, bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

Dengan "memotong" bukit, rumah ini tampak seolah "tenggelam" di antara alam hijau di sekitarnya. Namun, warna konblok yang hampir putih bersinar tampak kontras dengan rumput hijau di sekeliling bangunan tersebut. Bahkan, bangunan ini terlihat semakin istimewa karena seolah-olah memiliki ilusi, bahwa bangunan tersebut memiliki penyangga atau berbentuk cantilever.


09.37 | 0 komentar | Read More

Edan... China Bangun "Tembok Besar" Terbaru!

www.dailymail.co.uk

Untuk tembok pemecah rekor ini, ke-85.794 Kubus Rubik tentu saja membentuk mozaik raksasa. Mozaik tersebut merupakan mozaik terbesar yang dibuat dari Kubus Rubik berukuran panjang 67 meter dan tinggi 3,9 meter.

www.dailymail.co.uk

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual.

www.dailymail.co.uk

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual.

www.dailymail.co.uk

Penggemar Rubik asal Toronto, Kanada, Cube Works Studio merupakan otak di balik instalasi. Desainer Josh Chalom, seorang pekerja asuransi dari Toronto, menghabiskan dua minggu penuh mendesain mozaik tersebut.

KOMPAS.com - China tampaknya tidak puas dengan memiliki hanya satu Great Wall (Tembok Besar). Kini, negara Tirai Bambu tersebut kembali membangun "Great Wall" baru. Bedanya, tembok yang mereka bangun tidak lagi menggunakan beton dan batu bata.

"Tembok Besar" yang berada di Makau tersebut mereka bangun menggunakan 85.794 Kubus Rubik. Rubik's Cube atau Kubus Rubik merupakan mainan anak-anak pengasah logika. Tujuan dari permainan ini adalah menyamakan warna yang sudah teracak di sisi-sisi kubus dengan memutar bagian kubus. Dengan perbedaan warna tersebut, maka kubus dapat dimanfaatkan sebagai mozaik.

Untuk tembok pemecah rekor ini, ke-85.794 Kubus Rubik tentu saja membentuk mozaik raksasa. Mozaik tersebut merupakan mozaik terbesar yang dibuat dari Kubus Rubik. Tidak heran, total tembok ini berukuran panjang 67 meter dan tinggi 3,9 meter.

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual. Di Inggris, membeli Kubus Rubik sebanyak ini dapat menghabiskan dana sebesar 857.082 poundsterling atau sebanyak Rp 12,7 miliar.

Namun, tampaknya hal tersebut bukan masalah bagi Cube Works Studio. Perusahaan tersebut sudah menunjuk pabrik lokal untuk memproduksi Kubus Rubik bagi instalasi ini.

Penggemar Rubik asal Toronto, Kanada, Cube Works Studio merupakan otak di balik instalasi. Desainer Josh Chalom, seorang pekerja asuransi dari Toronto, menghabiskan dua minggu penuh mendesain mozaik tersebut. Setiap kubus memiliki sembilan piksel dan Chalom harus memastikan tidak ada satu pun dari 772.146 piksel yang tidak sesuai tempatnya.

Untuk mewujudkan hasil karya spektakuler ini, ia tidak bekerja sendirian. Bersama arsitek grafis Nick Hall, keduanya membuat cetak biru untuk desain gambar piksel ini. Butuh 90 hari untuk menyelesaikan mozaik dan menyelesaikan Kubus Rubik satu demi satu.

Terakhir, sebuah tim terdiri dari 25 orang menyatukan model kubus-kubus yang sudah dikerjakan sebelumnya. Chalom (53) mengatakan, bahwa dirinya suka membaca Guinness World Records dan ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa.

"Sesuatu yang membuat orang terkesima," ujar Chalom.

Menurutnya, Kubus Rubik merupakan sebuah benda yang "dekat" dengan semua orang. Siapa pun di dunia ini dapat mengkorelasikan kehidupannya dengan mainan kubus tersebut.

"Saya terinspirasi dari arsitektur luar biasa yang saya lihat di China. Ada begitu banyak gereja tua dan istimewa, dikombinasikan dengan gedung-gedung baru dan canggih," kata Chalom.

"Saya ingin menciptakan sesuatu yang menampilkan China yang lama dan baru. Saya ingin menciptakan sesuatu yang monumental dan luar biasa. Sejauh ini, reaksi dari orang-orang luar biasa," lanjutnya.


09.37 | 0 komentar | Read More

Villa ARRA, Rumah Modern "Berselimut" Konblok

Written By Unknown on Sabtu, 23 Februari 2013 | 09.37

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

www.designboom.com

Sekilas, rumah ini tampak modern dan canggih. Namun, rumah ini juga hampir menyerupai galeri seni.

www.designboom.com

Bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

KOMPAS.com - Di atas area seluas 240 meter persegi, tim terdiri dari Nicolas Firket, Maire-Noelle Meessen, serta Giulio Paladini dari Nicolas Firket Architects membangun rumah "berselimut" konblok. Hasilnya, sangat mengagumkan!

Nicolas Firket Architects merupakan sebuah firma lokal berdomisili di Belgia. Sama seperti asal firma yang membuatnya, rumah bernama Villa ARRA ini juga berada Belgia, tepatnya di pedesaan Bellaire.

Sekilas, rumah ini tampak modern dan canggih. Namun, rumah ini juga hampir menyerupai galeri seni. Padahal, meskipun memiliki fasad unik, bangunan ini merupakan rumah bagi sebuah keluarga biasa.

Fasad bangunan ini dibuat bertekstur akibat dipenuhi dengan konblok. Fasad bertekstur tersebut disempurnakan dengan dinding kaca yang membentuk huruf "L".

Selain dinding kaca tersebut, penutup kaca juga berada di atap lantai pertama. Kaca ini bukan hanya membuat cahaya masuk ke dalam rumah pada siang hari, namun juga mampu membuat lingkungan di luar sedikit lebih terang pada malam hari.

Rumah ini memiliki dua tingkat. Namun, bentuk bangunan ini "memotong" bukit hijau yang ada di belakangnya. Karena itu, atap rumah ini memiliki ketinggian sejajar dengan jalan raya di bagian bukit lebih tinggi.

Dengan "memotong" bukit, rumah ini tampak seolah "tenggelam" di antara alam hijau di sekitarnya. Namun, warna konblok yang hampir putih bersinar tampak kontras dengan rumput hijau di sekeliling bangunan tersebut. Bahkan, bangunan ini terlihat semakin istimewa karena seolah-olah memiliki ilusi, bahwa bangunan tersebut memiliki penyangga atau berbentuk cantilever.


09.37 | 0 komentar | Read More

Menyembunyikan Buku dalam Cerukan Dinding

KOMPAS.com - Bingung memilih lemari penyimpanan buku yang cocok diletakkan di rumah mungil Anda? Tak perlu bingung, karena tidak ada cara baku untuk menyimpan buku, misalnya harus di dalam lemari.

Berikut ini, misalnya, inspirasi penataan lemari buku yang mengoptimalkan cerukan dinding. Cerukan pada sudut ruang biasanya dijadikan tempat untuk meletakkan lemari. Bidang ruang yang terpakai untuk furnitur pun jadi berkurang sehingga ruang lebih lapang.

Untuk Anda yang membutuhkan area sudut untuk membaca, cerukan ini bisa jadi tempat penyimpanan koleksi buku kesayangan Anda. Maksimal, Anda masih bisa membuat tujuh tingkat ambalan yang setiap tingkatnya diletakkan buku bacaan.

Hasilnya, dinding yang menjorok ke dalam membuat rak buku tidak terlihat dari samping, karena terhalang dinding. Namun, jika dilihat dari depan, lemari ini tersembunyi dengan cantik dalam cerukan.

Anda juga bisa menambahkan beberapa titik lampu downlight pada setiap ambalan untuk memberikan efek tegas. Pilihan lampu kuning akan membuat rak terlihat lebih cantik.

Jangan lupa, berikan jarak antara buku dengan dinding. Hal ini dimaksudkan agar buku tidak rusak karena lembap. Selamat berkreasi! (Febrina Syaifullana)


09.37 | 0 komentar | Read More

Edan... China Bangun "Tembok Besar" Terbaru!

www.dailymail.co.uk

Untuk tembok pemecah rekor ini, ke-85.794 Kubus Rubik tentu saja membentuk mozaik raksasa. Mozaik tersebut merupakan mozaik terbesar yang dibuat dari Kubus Rubik berukuran panjang 67 meter dan tinggi 3,9 meter.

www.dailymail.co.uk

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual.

www.dailymail.co.uk

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual.

www.dailymail.co.uk

Penggemar Rubik asal Toronto, Kanada, Cube Works Studio merupakan otak di balik instalasi. Desainer Josh Chalom, seorang pekerja asuransi dari Toronto, menghabiskan dua minggu penuh mendesain mozaik tersebut.

KOMPAS.com - China tampaknya tidak puas dengan memiliki hanya satu Great Wall (Tembok Besar). Kini, negara Tirai Bambu tersebut kembali membangun "Great Wall" baru. Bedanya, tembok yang mereka bangun tidak lagi menggunakan beton dan batu bata.

"Tembok Besar" yang berada di Makau tersebut mereka bangun menggunakan 85.794 Kubus Rubik. Rubik's Cube atau Kubus Rubik merupakan mainan anak-anak pengasah logika. Tujuan dari permainan ini adalah menyamakan warna yang sudah teracak di sisi-sisi kubus dengan memutar bagian kubus. Dengan perbedaan warna tersebut, maka kubus dapat dimanfaatkan sebagai mozaik.

Untuk tembok pemecah rekor ini, ke-85.794 Kubus Rubik tentu saja membentuk mozaik raksasa. Mozaik tersebut merupakan mozaik terbesar yang dibuat dari Kubus Rubik. Tidak heran, total tembok ini berukuran panjang 67 meter dan tinggi 3,9 meter.

Sebelum menyusunnya sebagai sebuah dinding utuh, masing-masing rubik harus diselesaikan lebih dahulu dengan cara manual. Di Inggris, membeli Kubus Rubik sebanyak ini dapat menghabiskan dana sebesar 857.082 poundsterling atau sebanyak Rp 12,7 miliar.

Namun, tampaknya hal tersebut bukan masalah bagi Cube Works Studio. Perusahaan tersebut sudah menunjuk pabrik lokal untuk memproduksi Kubus Rubik bagi instalasi ini.

Penggemar Rubik asal Toronto, Kanada, Cube Works Studio merupakan otak di balik instalasi. Desainer Josh Chalom, seorang pekerja asuransi dari Toronto, menghabiskan dua minggu penuh mendesain mozaik tersebut. Setiap kubus memiliki sembilan piksel dan Chalom harus memastikan tidak ada satu pun dari 772.146 piksel yang tidak sesuai tempatnya.

Untuk mewujudkan hasil karya spektakuler ini, ia tidak bekerja sendirian. Bersama arsitek grafis Nick Hall, keduanya membuat cetak biru untuk desain gambar piksel ini. Butuh 90 hari untuk menyelesaikan mozaik dan menyelesaikan Kubus Rubik satu demi satu.

Terakhir, sebuah tim terdiri dari 25 orang menyatukan model kubus-kubus yang sudah dikerjakan sebelumnya. Chalom (53) mengatakan, bahwa dirinya suka membaca Guinness World Records dan ingin menciptakan sesuatu yang luar biasa.

"Sesuatu yang membuat orang terkesima," ujar Chalom.

Menurutnya, Kubus Rubik merupakan sebuah benda yang "dekat" dengan semua orang. Siapa pun di dunia ini dapat mengkorelasikan kehidupannya dengan mainan kubus tersebut.

"Saya terinspirasi dari arsitektur luar biasa yang saya lihat di China. Ada begitu banyak gereja tua dan istimewa, dikombinasikan dengan gedung-gedung baru dan canggih," kata Chalom.

"Saya ingin menciptakan sesuatu yang menampilkan China yang lama dan baru. Saya ingin menciptakan sesuatu yang monumental dan luar biasa. Sejauh ini, reaksi dari orang-orang luar biasa," lanjutnya.


09.37 | 0 komentar | Read More

Lebih Luas dengan Sekat Transparan

Written By Unknown on Jumat, 22 Februari 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Menambah fungsi ruang bisa dengan menyekat dan menjadikannya wadah aktivitas baru. Sekat transparan membuat ruang kerja lebih luas.

Bekerja hampir sama dengan aktivitas lain yang membutuhkan wadah optimal untuk bergerak. Nilai ergonomi dari furnitur ruang kerja sangat penting untuk melahirkan rasa nyaman.

Namun, furnitur yang diletakkan dengan tepat di ruang-ruang beraktivitas harus dipadu dengan alur sirkulasi yang memadai. Saat bergerak dari satu tempat ke tempat lain, indera pandangan jadi elemen penting penentu kenyamanan.

Sekat-sekat yang masif justru mengganggu pandangan. Mengganti sekat masif dengan transparan bisa mengurangi kejenuhan saat memandang di ruang kerja.

Untuk keamanan, sekat transparan bisa dilapisi dengan lapisan berpasir ala kaca sandblast. Anda bisa melapisi sekat transparan ini di bagian aktivitas yang lebih privasi, biasanya di ketinggian 90cm - 120cm. (Indra Zaka Permana)

Baca: Penting... Letak Kamar Mandi Menurut Fengsui!


09.37 | 0 komentar | Read More

Proses Sertifikat Tanah Masih Menjadi "Biang Masalah"

JAKARTA, KOMPAS.com - Real Estat Indonesia (REI) meminta pemerintah untuk menyederhanakan sertifikat tanah induk. Penyederhanaan sertifikat tanah induk tersebut dibutuhkan pengembang properti.

Kenyataannya memakan waktu lama. Oleh karena itu, harus ada political will pemerintah untuk menuntaskan masalah ini.

-- F.X Teguh Kinarto

"Kami minta, khususnya penyertifikatan rumah murah, disederhanakan karena selama ini proses sertifikasi tanah induk untuk rumah memakan waktu lama," kata Wakil Ketua Umum Bidang Pertanahan REI F.X Teguh Kinarto di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Teguh mengatakan, pengurusan berkas yang sudah lengkap akan memakan waktu maksimal dua hingga tiga bulan. Akan tetapi, pada kenyataannya, urusan sertifikasi tanah induk dari berkas yang sudah lengkap bisa memakan waktu hingga dua tahun.

"Kenyataannya memakan waktu lama. Oleh karena itu, harus ada political will pemerintah untuk menuntaskan masalah ini," katanya.

Teguh juga menuturkan, bahwa pengurusan sertifikasi yang memakan waktu lama itu akan membuat biaya produksi meningkat karena bunga kredit perumahan dari bank juga terus bergulir. Pengembang juga tidak bisa memberikan kredit pemilikan rumah karena landasan hukum yang memayungi pembangunan tidak ada.

"Karena kalau sertifikat ini lama, ada cost tambahan padahal realisasi juga belum dilaksanakan. Pengembang tidak bisa memberikan KPR tanpa ada landasan yang jelas," ujarnya.

REI juga menyatakan, dalam waktu dekat akan membentuk satuan tugas percepatan pelayanan sertifikat tanah. Teguh mengungkapkan, bahwa pihaknya telah meminta bantuan audiensi kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional melalui Menteri Perindustrian M.S. Hidayat.

"Kami memintak kepada Pak Hidayat selaku Ketua Dewan Kehormatan REI untuk mendapatkan dukungan. Pokoknya kami berusaha membantu masyarakat berpenghasilan bawah untuk rumah murah ini juga agar pengembang kecil tidak terbebani high cost," ujarnya. 


09.37 | 0 komentar | Read More

Bangkrut? Pamela Anderson Jual Rumah Mewahnya

www.dailymail.co.uk

Pamela menjual rumah ini dengan harga spektakuler, 7,75 juta dollar AS atau setara dengan Rp 75,2 miliar.

www.dailymail.co.uk

Menyusul kesulitan ekonomi yang dialami Pamela, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melepaskan rumah tersebut. Pamela sempat berkomentar pada 2012 lalu mengenai rumah tersebut.

www.dailymail.co.uk

Menyusul kesulitan ekonomi yang dialami Pamela, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melepaskan rumah tersebut. Pamela sempat berkomentar pada 2012 lalu mengenai rumah tersebut.

www.dailymail.co.uk

Menyusul kesulitan ekonomi yang dialami Pamela, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melepaskan rumah tersebut. Pamela sempat berkomentar pada 2012 lalu mengenai rumah tersebut.

KOMPAS.com - Pamela Anderson, pemeran film serial Baywatch, kini menjual rumahnya yang besar dan mewah di Malibu. Rumah tersebut ia jual dengan harga spektakuler, 7,75 juta dollar AS atau setara dengan Rp 75,2 miliar.

Akhirnya saya bersedia untuk membagikan maha karya saya.

-- Pamela Anderson

Pamela tampaknya berani menawarkan rumahnya dengan harga cukup tinggi lantaran rumah tersebut memiliki keunikannya sendiri. Seperti ditulis di www.trulisa.com, rumah luar biasa ini akan membangkitkan indera Anda dan membuat Anda terhubung kembali dengan alam sembari menikmati salah satu rumah terbaik di Malibu.

"Rumah yang dibangun dengan penuhi kehati-hatian ini memiliki hasil sepadan. Rumah bersisi kayu ini sempurna dijadikan sebagai rumah sewa untuk menikmati hari di tepi pantai yang tenang dan dekat dengan pusat kegiatan," tulis situs tersebut. 

Selain menakjubkan secara konstruksi, rumah ini sebenarnya juga menyimpan kenangan bagi sang aktris. Di tempat ini, ia dan Tommy Lee, mantan suami sekaligus penggebuk drum Motley Crue, serta kedua anak mereka sempat menghabiskan waktu bersama.

Sayangnya, Pamela dan Tommy bercerai pada 1998 lalu. Menyusul kesulitan ekonomi yang dialami Pamela, akhirnya ia mengambil keputusan untuk melepaskan rumah tersebut. Pamela sempat berkomentar pada 2012 lalu mengenai rumah tersebut.

"Akhirnya saya bersedia untuk membagikan maha karya saya, sesuatu yang ikut saya ciptakan dengan beberapa arsitek peduli lingkungan dan desainer yang terinspirasi oleh arsitek kesukaan saya Lautner. Ini ide kesempurnaan menurut saya. Ini sebuah tempat magis," ucapnya. 


09.37 | 0 komentar | Read More

Macrame, Trik Membuat Pot dengan Teknik Simpul

Written By Unknown on Kamis, 21 Februari 2013 | 09.37

www.anthropologie.com

Cara pembuatannya hampir seperti mengepang benang, namun sedikit lebih rumit karena Anda membutuhkan beberapa cara membuat simpul.

www.anthropologie.com

Simpul-simpul akan Anda gunakan untuk menggantung pot memberikan klasik pada teras rumah Anda ini, terlebih jika Anda memadukannya dengan tone warna lembut atau dengan warna-warna pastel.

www.apartmenttherapy.com

Anda bahkan dapat membuat sendiri penggantung pot macram. Anda hanya memerlukan pot keramik, tali tambang, dan gunting.

KOMPAS.com - Anda merasa sudah kehabisan ide menghias teras rumah? Jangan terburu-buru menyudahi usaha Anda mempercantik teras. Siapa tahu, Anda belum mencoba cara ini: macramé.

Macramé adalah teknik pembuatan bahan menggunakan simpul. Cara pembuatannya hampir seperti mengepang benang, namun sedikit lebih rumit karena Anda membutuhkan beberapa cara membuat simpul.

Teknik ini umumnya digunakan untuk menggantung pot, membuat hiasan dinding, taplak meja, bahkan perhiasan. Perhiasan yang dibuat dengan teknik macramé ini pernah populer di antara kelompok neo-hippie Amerika dan kelompok grunge pada era 1970-an.

Untuk teras rumah, Anda dapat menggunakan teknik ini sebagai wadah menggantung pot. Simpul-simpul akan Anda gunakan untuk menggantung pot memberikan klasik pada teras rumah Anda ini, terlebih jika Anda memadukannya dengan tone warna lembut atau dengan warna-warna pastel.

Jika berminat, Anda bahkan dapat membuat sendiri penggantung pot macramé. Anda hanya memerlukan pot keramik, tali tambang, dan gunting. Setelah itu, gunting tali tambang dengan panjang yang sama. Panjangnya tergantung pada selesa dan ukuran pot Anda. Simpulkan satu demi satu, dan gantung pada teras Anda.

(Sumber: http://remodelista.com)


09.37 | 0 komentar | Read More

Apersi: Perpanjangan Hak WNA Hanya Keinginan Kapitalis!

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (APERSI) Eddy Ganefo menilai, kepastian hukum bagi asing untuk bertempat tinggal di Indonesia sudah berkekuatan hukum. Mereka dibolehkan memiliki rumah dengan status hak sewa atau hak pakai selama 25 tahun sehingga tidak perlu dipermasalahkan lagi sebab hal itu sudah sangat cukup.

Jangan mengada-ada seolah mereka ingin hak pakai yang lebih lama, padahal studi tentang ini belum ada.

-- Eddy Ganefo

Eddy menegaskan, pemerintah dan masyarakat tidak perlu lagi mempermasalahkan hak pakai warga negara asing (WNA) selama 25 tahun karena hal itu sudah lebih dari cukup.

"Berapa banyak WNA yang tinggal di rumah mereka di Indonesia dengan status hak pakai sampai selesai 25 tahun? Kalau tidak ada atau sedikit sekali, berarti mereka sudah puas dengan jangka waktu dan hak tersebut. Jangan mengada-ada seolah mereka ingin hak pakai yang lebih lama, padahal studi tentang ini belum ada," ujar Eddy.

Eddy mengatakan, dipermasalahkannya soal hak pakai WNA tersebut hanya keinginan para kapitalis yang ingin mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Di sisi lain, Eddy melanjutkan, rakyat kecil akan semakin susah untuk mendapatkan rumah.

"Karena akibatnya sangat jelas, yaitu dampak kenaikan harga tanah dari penjualan rumah untuk WNA dengan harga khusus atayu tinggi," kata Eddy.

Dia mengatakan, pemerintah atau Kementerian Perumahan Rakyat seharusnya lebih memperhatikan rakyat kecil yang belum memiliki rumah. Apalagi, backlog (angka kekurangan) rumah saat ini mencapai lebih dari 13,6 juta atau setara dengan 50 juta lebih rakyat yang belum memiliki rumah.

"Nah, daripada memperjuangkan orang asing memiliki rumah di negara ini, lebih baik urus rakyat kita sendiri," tegas Eddy.

Seperti diberitakan, Kementerian Perumahan Rakyat segera menyusun revisi aturan kepemilikan properti bagi warga negara asing. Revisi aturan itu ditargetkan tuntas sebelum periode pemerintahan berakhir pada 2014.

Menurut Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, di Jakarta, Selasa (19/2/2013), selama ini muncul tarik-menarik aturan kepemilikan asing di Indonesia yang menimbulkan ketidakpastian hukum bagi warga asing. Salah satu di antaranya adalah izin kepemilikan properti berstatus tanah hak pakai wajib diperpanjang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tinggal atau Hak Hunian bagi Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia, kepemilikan properti bagi warga asing ditetapkan berstatus tanah hak pakai dengan jangka waktu 25 tahun, dapat diperpanjang 20 tahun, dan pembaruan hak 25 tahun.

Faridz menambahkan, kepemilikan asing berstatus tanah hak pakai akan diperjuangkan untuk diberikan langsung sampai 70 tahun agar menumbuhkan iklim investasi. Di Singapura, hak kepemilikan properti oleh warga asing mencapai 99 tahun.


09.37 | 0 komentar | Read More

Tampil Unik dengan Lantai Kayu Mozaik

www.dezeen.com

Kayu yang "hijrah" dari langit-langit kamar tersebut menjadi alternatif cerdas untuk karpet tatami. Firma ini membuat potongan-potongan kecil kayu dan mengaturnya di lantai.

www.dezeen.com

Firma ini kemudian memanfaatkan lembaran kayu dari langit-langit untuk memberikan karakter pada lantai kamar.

www.dezeen.com

Hasilnya bukan hanya tekstur unik. Firma ini juga telah membuat lantai tinggi insulasi dengan kemampuan meredam suara.

www.dezeen.com

Hasilnya bukan hanya tekstur unik. Firma ini juga telah membuat lantai tinggi insulasi dengan kemampuan meredam suara.

KOMPAS.com - Inovasi dapat muncul dari tradisi turun-temurun yang sudah sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Begitulah cara firma arsitektur asal Jepang, 403architecture membuat aksen unik bagi klien mereka, pasangan muda Jepang yang ingin agar firma ini membenahi kamarnya.

Proyek tersebut berada di Hamamatsu, Jepang. Hampir sama seperti kamar khas Jepang lainnya, kamar di Hamamatsu tersebut juga beralaskan kayu yang diamplas tanpa dipernis.

Sampai tahap ini, kamar tersebut sebenarnya masih dapat digunakan dengan nyaman. Sayangnya, langit-langit kamar ini terlalu rendah.

Demi membuatnya lebih tinggi, 403architecture melepas langit-langit kamar yang terbuat dari kayu. Langit-langit tersebut kemudian mereka biarkan "terbuka". Langit-langit semen dan pipa menggantung memberikan kesan industrial pada kamar yang tengah digarap firma ini.

Bagi mereka, jawaban untuk membuat aksen sederhana dan bergaya rustic dari bahan-bahan hasil daur ulang sudah ada di depan mata. Firma ini memanfaatkan lembaran kayu dari langit-langit untuk memberikan karakter pada lantai kamar.

Kayu yang "hijrah" dari langit-langit kamar tersebut menjadi alternatif cerdas untuk karpet tatami. Firma ini membuat potongan-potongan kecil kayu dan mengaturnya di lantai.

Potongan-potongan kayu ini memiliki bentuk, warna, dan ketebalan berbeda. Maka, siapa pun yang berjalan di atasnya akan merasakan tekstur unik pada telapak kaki mereka.

Hasilnya bukan hanya tekstur unik. Firma ini juga telah membuat lantai tinggi insulasi dengan kemampuan meredam suara.

(Sumber: http://www.dezeen.com) 


09.37 | 0 komentar | Read More

Kenapa Tanah BUMN Tidak Dimanfaatkan untuk Rusun?

Written By Unknown on Rabu, 20 Februari 2013 | 09.37

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pebisnis meminta BUMN agar berbagai lahan dan tanah yang dimiliki BUMN dapat dimanfaatkan pengembang. Pemanfaatan tersebut sebagai upaya untuk mengurangi backlog (kekurangan rumah) di Indonesia.

"Wakil Presiden pada periode lalu menyatakan agar tanah-tanah BUMN dapat dimanfaatkan oleh para pengembang," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti dan Kawasan Industri, Trihatma K Haliman, dalam rapat Kadin tentang properti dan industri di Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Menurut dia, tanah-tanah aset BUMN dapat dimanfaatkan oleh pengembang antara lain untuk membangun rumah susun sederhana milik (rusunami). Apabila kebijakan-kebijakan tersebut dapat diterapkan, lanjut Trihatma, pihaknya yakin program pembangunan 1.000 Menara Rusun dapat segera terwujud dan dinikmati masyarakat.

Ia mengingatkan, bahwa permasalahan backlog di Tanah Air berada sudah pada kondisi mencemaskan. Jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 15 juta unit pada 2013 ini.

"Untuk mengatasi backlog dan kebutuhan baru akan rumah diperlukan dana jangka panjang yang sangat besar," ucapnya.

Seperti diberitakan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, bahwa banyak masyarakat yang saat ini kesuitan memperoleh tempat tinggal layak sehingga patut diperhatikan berbagai pemangku kepentingan di sektor properti. Masih banyak masyarakat kesulitan mendapatkan perumahan dan hidup di lingkungan kurang sehat.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti dan Kawasan Industri Trihatma K Haliman di Jakarta, Selasa (19/2/2013), menyoroti tingginya angka kekurangan rumah yang pada 2013 ini diperkirakan mencapai sekitar 15 juta unit. Untuk mengatasi kekurangan rumah dan kebutuhan baru akan rumah, lanjut Trihatma, diperlukan dana jangka panjang sangat besar.


09.37 | 0 komentar | Read More

Tabungan Wajib Perumahan Harus Direalisasikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Properti dan Kawasan Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Trihatma K. Haliman, Selasa (19/2/2013), menggarisbawahi beberapa poin penting yang ia sampaikan kepada Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) secara langsung melalui Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Secara resmi, Kadin mengusulkan adanya realisasi undang-undang tabungan wajib perumahan (TWP).

Di beberapa negara Asia, TWP sudah diterapkan di Singapura, Malaysia, dan China. Menurut Trihatma, jika TWP resmi dilaksanakan di Indonesia, maka dana yang dapat terhimpun mencapai Rp 25 triliun per tahun.

Selain itu, Trihatma juga menyampaikan keluhan tentang kawasan industri. Keluhan tersebut menyasar SK Meneg Agraria/Kepala BPN No. 2/1999 yang membatasi luasan maksimal hanya 400 hektar per perusahaan. Padahal, hal ini tidak sejalan dengan PP 24/2009 tentang Kawasan Industri yang tidak memberikan batasan maksimal.

"Hal ini tidak efisien dalam penyediaan infrastruktur. Padahal, permintaan lahan industri tergolong tinggi," ujar Trihatma.

Bukan hanya usulan. Trihatma juga mengungkapkan adanya masalah yang harus dihadapi oleh industri properti. Masalah-masalah tersebut antara lain kepastian hukum atas properti right, tingginya biaya perekonomian, tidak memadainya infrakstruktur, serta perpajakan berlapis terutama untuk konsumen rumah susun.


09.37 | 0 komentar | Read More

Kepastian Hukum di Industri Properti Masih "Mandul"

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menginginkan aturan terkait kepemilikan properti bagi perusahaan atau warga negara asing dapat dipermudah untuk menambah semaraknya iklim industri di Tanah Air. Beban biaya tinggi terkait dengan industri sektor properti harus dikurangi.

"Kami mengharapkan ada terobosan signifikan menyangkut kriteria yang memudahkan orang asing atau badan hukum asing memiliki properti," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Properti dan Kawasan Industri, Trihatma K Haliman, di Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Menurut dia, bila terdapat terobosan yang signifikan, hal tersebut dinilai akan bermanfaat guna menggairahkan iklim investasi properti. Ia mengingatkan, bahwa industri properti masih menghadapi banyak masalah antara lain kepastian hukum terhadap hak properti dan ketersediaan infrastruktur tidak memadai. Ia juga menyoroti masalah high cost economy atau beban biaya tinggi terkait dengan industri sektor properti.

"Perpajakan berlapis-lapis, misalnya beban konsumen rumah susun yang sampai 43 persen dari nilai jual akhir," katanya.

Sebelumnya, pemerintah diminta merevisi Peraturan Pemerintah No 41 tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia. Guru Besar Hukum Agraria Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Maria SW Sumardjono di Jakarta, Rabu (13/2/2013) lalu, mengatakan revisi tersebut diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi warga negara asing yang ingin memiliki atau berusaha di bidang properti di Tanah Air.

"Peraturan itu kalau tidak ada kepastian hukum manfaatnya bisa dipertanyakan. Dengan peraturan lebih lengkap akan ada kepastian berusaha," katanya di sela Diskusi Terbuka Dunia Properti.

Menurut dia, PP Nomor 41 Tahun 1996 memang bermasalah sejak penerbitannya karena substansi yang diatur tidak komprehensif, akibatnya, PP tersebut tidak efektif. 


09.37 | 0 komentar | Read More

Kerja Lebih Yahud dengan Meja Sudut

Written By Unknown on Selasa, 19 Februari 2013 | 09.37

KOMPAS.com - Ada satu kelebihan area sudut yang jarang dieksplorasi. Sudut bisa menjadi tempat untuk mendapat konsentrasi maksimal ketika berkreasi mengeksplorasi kelima indera dalam bekerja.

Anda bisa menempatkan meja kerja di area sudut rumah. Olah area sudut menjadi tempat yang fungsional karena sudut tak hanya pertemuan dua dinding yang menghasilkan ruang sisa. Nilai fungsi area sudut bisa dimaksimalkan dengan menjadikannya point of interest saat beraktivitas.

Tentunya, bekerja di rumah pun memerlukan konsentrasi. Konsentrasi ada saat kelima indera berkoordinasi maksimal saling memberikan sinyal yang selaras untuk hal yang sama. Area sudut bisa mewadahi hal ini. Sedikit olahan visual seperti penempatan lampu dinding dan vas bunga membuat kelima indera bersinambungan memberi stimulan positif untuk mood bekerja yang baik.

Silahkan dicoba!

(Indra Zaka Permana) 


09.37 | 0 komentar | Read More

Agar Kamar Mandi Tidak Rentan Kotor

KOMPAS.com - Setiap rumah memerlukan setidaknya satu kamar mandi. Jika jumlah kamar mandi yang sedikit berbanding terbalik dengan penggunanya, tentu jumlah penggunaan dan traffic kamar mandi akan semakin tinggi.

Tentu saja, kamar mandi menjadi rentan kotor dan tidak terawat. Padahal, kotoran yang menumpuk terlalu lama akan sulit dibersihkan.

Biasanya, ketika sudah sulit dibersihkan, pengguna kamar mandi cenderung membersihkan kamar mandi dengan cara instan, yaitu menggunakan cairan pembersih berbahan kimia berbahaya. Padahal, Anda bisa menghindari hal-hal tidak diinginkan akibat dari pemakaian zat kimia tersebut di kamar mandi. Simak tipsnya berikut ini: 

Lima menit

Pertama, bersihkan kamar mandi setiap hari. Gunakan waktu lima menit Anda setiap hari untuk membersihkan kamar mandi. Dengan cara "mencicil", Anda akan mendapatkan kamar mandi yang selalu bersih tanpa perlu menghabiskan banyak waktu.

Abrasif

Berhentilah menggunakan bubuk penggosok untuk bak mandi dan bath tub Anda. Bubuk tersebut terlalu abrasif untuk Anda gunakan setiap hari. Setelah mandi, gunakan semenit waktu Anda untuk mengelap bath tub dan keran dengan lap untuk membantu menghilangkan sisa-sisa sabun dan mencegah adanya penumpukan mineral.

Tirai shower

Bukalah tirai shower Anda seusai mandi. Dengan cara ini, tidak ada air yang mengendap di antara lipatan. Bila perlu, hilangkan air pada tirai shower dengan spons karet setiap selesai Anda gunakan.

Minyak esensial

Gunakan cara tidak beracun yang efektif untuk membersihkan tempat mandi Anda. Gunakan satu sendok teh sabun cair dan beberapa tetes minyak esensial anti bakteri (seperti eucalyptus, rosemary, atau peppermint) ke dalam satu cangkir baking soda. Tambahkan cukup air hingga mampu membuat pasta. Seka bath tub Anda dengan pasta ini dan spons atau sikat.

Cuka dan air

Bebaskan showerhead Anda dari timbunan mineral dengan cara sederhana ini. Isi sebuah kantung plastik dengan larutan cuka putih dan air. Rendam showerhead dalam kantung plastik berisi larutan cuka tersebut. Biarkan showerhead tersebut terendam semalam dengan menggantung plastik tepat pada showerhead. Setelah itu, keesokan harinya, gosok muka showerhead dengan sikat gigi tidak terpakai.

Berhati-hatilah dengan marmer!

Marmer memang tampak cantik dan glamor. Namun, karena sifatnya yang lembut dan berpori, marmer dapat dengan mudah teroda, terbaret, dan pecah. Karena itu, Anda perlu membersihkannya secara teratur dan selembut mungkin. Gunakan spons lembut dan sabun yang juga lembut.

Dual-flush

Gunakanlah kloset dengan fitur dual-flush. Dengan memilih kloset semacam ini, Anda dapat mengurangi jumlah penggunaan air. Umumnya, kloset dengan model konvensional mampu menghabiskan 13,2 liter hingga 26,4 literair per-flush. Dengan fitur efisien, Anda dapat menghabiskan hanya 3 hingga 3,4 liter air (mode buang air kecil) atau 4,7 liter hingga 6 liter.

Jamur

Pasanglah kipas exhaust untuk mengurangi adanya jamur. Kipas ini memastikan adanya perputaran udara di dalam kamar mandi. Dengan adanya perputaran udara, kelembaban kamar mandi dapat berkurang.

Pengharum ruangan

Terakhir, gunakan pengharum udara alami untuk kamar mandi. Anda dapat mengkombinasikan 30 hingga 40 tetes minyak esensial dari tiga minyak berbeda (gunakan kombinasi lemon-lavender) dengan satu cangkir air dalam botol sprei. Kocok dengan benar hingga minyak bercampur sempurna. Semprotkan wewangian alami tersebut di kamar mandi Anda.

Selamat bekerja!

(Sumber: http://www.marthastewart.com) 


09.37 | 0 komentar | Read More

Kombinasi "Genit" Aqua dan Merah

KOMPAS.com - Warna aqua atau biru kehijauan dan warna merah adalah kombinasi warna yang tidak lekang termakan waktu. Kedua warna ini dapat menjadi aksen "nakal" yang indah di ruang-ruang bergaya vintage, namun juga tampil memukau di ruang bergaya modern.

Kedua warna ini dapat tampil genit dan manis, namun terkadang keduanya juga bisa tampil dominan. Perpaduan kedua warna ini dapat Anda sertakan pada rumah Anda, di ruang apapun. Tidak percaya? Berikut ini contohnya.

Kesan lebih dramatis

Meskipun kebanyakan perabot kamar mandi seperti wastafel, bath tub, dan alas pancuran tersedia dalam warna putih, Anda dapat memberikan kesan yang lebih dramatis dengan warna aqua pada dinding.

Pilihlah warna biru kehijauan yang sedikit tua atau lebih "dalam". Warna air ini memberikan kesan kesegaran, kebersihan, dan kelegaan dalam kamar mandi. Sertakan warna merah menyala di kamar mandi dengan memberikan aksen lewat ubin sebagai backsplash di belakang wastafel.

Kamar tidur

Selain di kamar mandi, Anda tentunya juga dapat menyertakan perpaduan warna ini di kamar tidur. Jika secara arsitektur kamar Anda sudah menarik, misalnya kamar tidur Anda berada di loteng dengan atap pelana, atau Anda memiliki lantai dan plafon kayu, maka perpaduan warna ini cocok untuk Anda.

Aqua dan merah dapat membantu Anda mendapatkan keseimbangan. Warna aqua yang dingin pada dinding memberikan kontras pada kayu.

Selain itu, aksen warna merah bisa Anda sertakan pada karpet berukuran besar. Warna merah tersebut melengkapi hangatnya warna kayu di kamar Anda.

Ruang keluarga

Anda juga bisa "mengalahkan" salah satu warna. Sebagai contoh, buatlah ruang keluarga Anda penuh dengan furnitur berwarna aqua pucat. Untuk memberikan "kejutan", berikan warna merah pada aksen bantal sofa, selimut, dan gorden. Meski salah satu warna tampak dominan, kedua warna ini tetap terasa seimbang secara visual. 

Dapur 

Untuk dapur, Anda bisa membawa warna biru kehijauan pada lampu gantung, backsplash, cat tembok, bahkan perlengkapan memasak seperti lemari es, kompor, dan cerobong. Sertakan warna merah pada detil lain, seperti tempat duduk, telepon, dan pintu.

Ruang makan

Terakhir, ruang makan. Warna merah dipercaya mampu memberikan stimulan bagi mereka yang melihatnya. Dengan kata lain, memberikan warna merah di ruang makan dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.

Namun, Anda tidak perlu memberikan "tamparan visual" dengan mengecat ruang makan Anda dengan warna merah. Ada baiknya Anda menggunakan pendekatan yang lebih lembut.

Anda bisa mengecat dinding ruang makan Anda dengan warna hijau kebiruan. Gunakan warna merah pada karpet serta kursi makan Anda. Padukan kursi makan berwarna mencolok tersebut dengan meja yang berwarna putih untuk memberikan kesan lebih lembut.

(Sumber: www.homedit.com)


09.37 | 0 komentar | Read More

Lebih Nyentrik dengan Kursi Eklektik

Written By Unknown on Senin, 18 Februari 2013 | 09.37

www.houzz.com

Jika memiliki kursi antik di rumah, Anda bisa "mendandani" sedikit kursi itu, dan Anda sudah memiliki satu perabot ekletik di rumah.

www.houzz.com

Jika memiliki kursi antik di rumah, Anda bisa "mendandani" sedikit kursi itu, dan Anda sudah memiliki satu perabot ekletik di rumah.

www.houzz.com

Jika memiliki kursi antik di rumah, Anda bisa "mendandani" sedikit kursi itu, dan Anda sudah memiliki satu perabot ekletik di rumah.

www.houzz.com

Jika memiliki kursi antik di rumah, Anda bisa "mendandani" sedikit kursi itu, dan Anda sudah memiliki satu perabot ekletik di rumah.

KOMPAS.com - Fusi antara keindahan klasik dan "nakalnya" desain kontemporer menjadi aksen ekletik yang menarik di rumah Anda. Sayangnya, furnitur yang mendobrak pakem-pakem desain seperti ini umumnya memiliki harga selangit alias mahal bukan main.

Namun, itu bukan berarti jalan sudah tertutup. Jika memiliki kursi antik di rumah, Anda bisa "mendandani" sedikit kursi itu, dan Anda sudah memiliki satu perabot ekletik di rumah. Berikut ini paduan cara pembuatannya:

- Pertama, ampelas perabot klasik berbahan kayu dan berukir Anda. Setelah itu, lapisi permukaan furnitur dengan cat dasar berwarna putih. Warna ini akan membuat warna cat baru lebih tegas.

- Cobalah bersabar saat mengecat perabot. Beri lapisan kedua jika Anda kurang puas dengan lapisan pertama. Setelah itu, catlah kursi Anda dengan warna yang Anda inginkan.

- Cobalah memilih warna-warna tidak terduga seperti hijau toska, merah muda menyala, kuning, oranye, merah, atau hitam.

- Setelah cat kering, lepaskan busa sandaran depan. Tambahkan satu lapis busa baru jika busa lama kursi Anda sudah menipis.

- Buat pola untuk bantalan kursi Anda. Pilihlah kain dengan corak unik penuh warna. Setelah itu, gunting sesuai pola, dan rekatkan bahan dengan lem kuning.

- Untuk dudukan kursi, berikan lem pada karet jok dan busa. Rekatkan busa dudukan ke atasnya. Rapikan bagian pinggir dudukan dengan stapler. Tutup dengan bahan bercorak yang serupa dengan sandaran kursi Anda. Kemudian, rekatkan bis untuk menutup sambungan.

Selamat berkreasi!

(Sumber: 101 Tips Membetulkan & Merawat Rumah/Imelda Akmal-Architectural Writer Studio)


09.37 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger